BMW Seri 3 Facelift Meluncur dengan Banyak Penyegaran

Pengujung tahun, BMW Indonesia masih meluncurkan model baru untuk meramaikan pasar otomotif nasional. Resmi meluncur The New BMW 3 Series versi LCI (life cycle impulse) alias facelift. Banyak peningkatan dan pembaruan yang BMW aplikasikan pada sedan sporty ini.

Sedan pesaing Mercedes-Benz C-Class ini tampil dengan serangkaian penyegaran. Baik dari luar maupun di dalam. BMW Seri 3 kini lebih dinamis dan canggih. Langsung hadir dalam dua varian, yakni 330i M Sport Pro dan 320i M Sport. Versi baru ini semakin menegaskan identitas sporty dari sebuah Seri 3.

Lewat peluncuran, Seri 3 LCI punya perubahan tampilan di sejumlah area eksterior. Mulai dari lampu utama. Kini punya desain lebih simpel dan ramping. Grafis LED DRL bergaya inverted L-shape, yang kebalikan dari versi sebelum LCI. Lalu desain active kidney grille yang lebih tegas semakin tekankan DNA dari sebuah BMW.

Baca juga: KIA Resmi Jual EV6 GT-Line, Banderol Lebih Mahal dari Toyota bZ4X

Lampu utama pada 330i M Sport Pro sudah mengadopsi teknologi Adaptive LED yang ditandai dengan aksen biru. Namun bukan menjadi tanda Laser Light dari versi pendahulu. Kemudian gril pada 330i dipulas warna hitam, berbanding 320i yang berwarna alumunium brush. Seluruh varian sudah mengadopsi M Performance aerokit, dengan intake besar di depan, diffuser menonjol di bumper belakang dan M Shadow Line serta knalpot lebih besar.

Pembeda lain antar varian di eksterior, 330i M Sport Pro menggunakan pelek 19 inci berdesain palang sepuluh. Di baliknya terpasang kaliper rem M Sport berwarna merah. Sedang 320i M Sport menggunakan pelek 18 inci dengan lima palng dan tanpa kaliper rem M Sport. Pada 330i juga mendapat aksen ducktail di pintu bagasi, menjadi salah satu pembeda jelas antara kedua varian.

Masuk ke interior, perubahan terbesar terjadi pada tampilan dasbor. Seri 3 facelift memiliki curved wide screen, yang menggabungkan dua layar lebar dalam satu frame. Layar tengah untuk infotainment kini sudah menggunakan BMW Operating System 8, generasi terbaru yang sebelumnya dibawa mobil listrik i4 dan iX. Kemudian di sisi kemudi layar menampilkan infografis lebih lengkap dan atraktif bagi pengemudi.

Interior seluruhnya menggunakan lapisan material kombinasi Alcantara dan Sensatec pada jok. Namun pembeda lain untuk kedua varian di interior, 330i M Sport Pro memiliki electric sunroof dan audio dari Harman Kardon. Lalu sabuk pengaman di 330i juga tampil dengan striping M Sport.

Tiap varian kini sudah memiliki fitur semi otonom berupa adaptive cruise control dan lane change warning system. Fitur ini bekerja mengandalkan radar di gril dan kamera di balik windshield depan. Sensasi berkendara dinamis bagi pengemudi bisa dinikmati lewat hadirnya Adaptive M Suspension, Variable Sport Steering, dan Launch Control.

Bekal mesin keduanya sama. Empat silinder 2.0 liter TwinPower Turbo. Namun untuk 320i M Sport, punya tenaga 184 hp dan torsi 250 Nm. Sementara 330i M Sport Pro lebih buas dengan tenaga 258 hp dan torsi 400 Nm. Output mesin disalurkan ke roda belakang menggunakan transmisi baru 8-speed Steptronic, dari sebelumnya 7-speed.

Penyegaran generasi ketujuh BMW Seri 3 ditawarkan dengan harga Rp927 miliar untuk 320i M Sport dan Rp1,027 miliar untuk 330i M Sport Pro. Keduanya belum kena pajak atau off the road. Di kelasnya, pembaruan di BMW Seri 3 LCI membuatnya semakin kuat melawan Mercedes-Benz C-Class generasi terbaru yang telah meluncur tahun ini.

(WHY/TOM)

Baca juga: Honda Mulai Produksi Massal All New WR-V di Pabrik Karawang