BMW Seri-3 Bertenaga Listrik Tengah Diuji, Pakai Basis Long Wheelbase
Ambisi BMW menyajikan 25 model elektrik pada 2023 terus dilakoni. Kemungkinan besar salah satu model terlahir dari Seri-3. Baru-baru ini sedan kompak mereka kedapatan tengah melakukan pengujian di Jerman, mengenakan setengah baju kamuflase. Kepastian EV didapat lantaran melekat stiker “Electric Test Vehicle” di pintu.
Kami tak dapat banyak menerka lekuk wajah di balik kamuflase bergaya lukisan Van Gogh. Bungkusan ini sukses menyembunyikan bentuk fasad. Cara mereka menutup-nutupi wajah diartikan terdapat ubahan dari Seri-3 biasa. Dapat dibayangkan grille tertutup sepenuhnya seperti iX3. Mungkin juga pahatan bumper akan direvisi.
Baca Juga: Saloon Listrik Pertama BMW i4 Diklaim Bertenaga Setara V8
Rombakan grille tertutup ini wajar dieksekusi demi beradaptasi dengan karakteristik EV. Pada dasarnya, sistem tidak begitu memerlukan rongga pernapasan dari depan. Lihat saja model elektrik dari pabrikan lain, mayoritas dirancang tanpa grille. Kalaupun ada, hanya berfungsi sebagai estetika atau menyembunyikan peranti sensor. Grille tertutup ini pun turut membantu peningkatan efisiensi aliran udara melewati lekuk tubuh.
Saat melirik rangkaian foto, bagian dagu mirip 330e PHEV dengan lapisan horizontal di apron. Juga air duct berbentuk huruf T pada pipi bumper. Mengacu intipan ini, diasumsikan ubahan wajah tergolong minim. Kendati begitu, bisa jadi dalaman kamuflase turut menjadi dalang pengecohan.
Identitas EV kemudian dipertegas melalui desain bumper belakang. Garis terbawah tidak menyediakan ruang untuk lubang knalpot. Posisi pintu pengisian baterai pun diekspektasikan serupa 330e, melekat di fender depan. Selain itu, tidak ada ubahan kentara. Rupa G20 tetap dipertahankan. Proporsi memang agak berbeda sebab unit pengujian ini menggunakan basis Seri-3 Long Wheel Base khusus pasar Cina.
Pemanjangan 110 mm memberikan ruang penyimpanan baterai lebih besar. Memungkinkan perjalanan elektris jarak jauh tanpa hambatan. Soal sumber daya, terdapat probabilitas mengusung teknologi eDrive generasi 5 seperti iX3. Motor listrik, elektronik, dan transmisi dibungkus menjadi satu bagian kompak. Sistem modular ini diklaim lebih kecil dan ringan dari versi sebelum.
Mengacu sistem iX3, berarti menggendong baterai 74 kWh. Sajian jarak tempuh baterai mencapai 400 km lebih, mendorong motor listrik di poros belakang. Ekstraksi tenaga pun tidak dapat dibilang kecil, menorehkan angka 282 hp dan torsi berlimpah sebesar 400 Nm. Belum pasti apakah sasis LWB elektrik ini nantinya bakal keluar dari Cina atau tidak. Sebagai pasar EV terbesar di dunia bisa saja tetap dinomorsatukan, apalagi LWB dijual khusus Negeri Tirai Bambu. Namun, ada kemungkinan juga diboyong menyapa dunia agar inisiatif elektrifikasi kian nyata di pasar global. Kita lihat saja nanti. (Krm/Tom)
Sumber: Carscoops
Baca Juga: BMW X3 PHEV Dipasarkan Awal 2020, Hampir Rp 700 Juta
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi BMW 3 Series Sedan
Model Mobil BMW
Jangan lewatkan
Promo BMW 3 Series Sedan, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil BMW 3 Series Sedan Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1998
|
2487
|
1798
|
1496
|
1332
|
Tenaga
184
|
176
|
190
|
204
|
163
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
CVT
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil BMW 3 Series Sedan dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW 3 Series Sedan dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature