BMW i8 Melakukan Pengujian Tipe, Akankah Tampil Di GIIAS 2016?

Jakarta: Kemungkinan untuk diniagakannya model terobosan BMW yang menggabungkan genetika mobil sport dengan teknologi hibrida yakni BMW i8 di pasar otomotif Indonesia semakin besar. Prediksi ini diperkuat dengan kehadiran nama lengkapnya yaitu BMW i8 RHD A/T yang telah mencuat di dalam daftar Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan (TPT) Kemenperin. Dari informasi tersebut, model sedan yang didaftarkan oleh PT Tjahja Sakti Motor sebanyak 1 unit pada pekan kemarin (14/7) ini dalam rangka melakukan pengujian tipe.

Sebelumnya, oto.com pernah berpapasan dengan model ini pada awal bulan Juli di daerah Taman Suropati Menteng Jakarta Pusat. Memang PT BMW Indonesia selaku Agen Pemegang Merek mobil BMW di Tanah Air pernah menegaskan kembali bahwa perusahaannya sampai dengan saat ini belum memasarkan sedan sport hibrida yang sudah mendebut secara global dalam ajang Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) Frankfurt Motor Show 2013. Sehingga, mobil yang kami temui tersebut bukanlah berasal dari dalam daftar importnya.

Akan tetapi, melihat dari langkah di atas, menurut hemat kami, sepertinya BMW Indonesia mulai mencoba untuk menjajakinya sembari menangkap respon dari masyarakat. Pasalnya perhelatan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang kurang dari sebulan lagi akan bergulir dapat menjadi kesempatan emas dalam menggaet perhatian konsumen.

Karena di sana, APM dari berbagai merek otomotif akan saling memamerkan mobil andalannya baik berupa konsep ataupun produksi. Oleh karenanya, momen tersebut dinilai lebih tepat untuk disandingkan dengan strategi melakukan pendaftaran tipe dibandingkan hanya sekadar melakukan pengujian.

Namun patut diperhatikan juga, ini adalah pertama kalinya BMW di Indonesia mendaftarkan i8 di Kemenperin, yang artinya i8 akan resmi dijual. Sebelumnya, jika Anda pernah melihat i8 sudah ada di jalanan Indonesia, mobil itu datang melalui pintu Importir Umum.

Secara sekilas, BMW i8 merupakan mobil sport yang didukung dengan mesin BMW TwinPower Turbo 3-silinder berkapasitas 1.5L plus sebuah motor listrik. Catatan kompetensi daya dari motor listriknya sebesar 130 PS untuk menggerakkan poros roda depan dan depot tenaga konvensional yang bisa menyemburkan tenaga 231 PS dengan lontaran momen puntir sebanyak 320 Nm untuk roda belakang.

Melalui perpaduan ini, produsen otomotif asal Bavaria mengklaim tetap dapat menyajikan kesenangan berkendara, berkat kemampuan akselerasi dari posisi diam ke 100 kpj cukup dalam 4,4 detik dan nilai efisiensi bahan bakarnya 2.1 L/100 km atau setara dengan 47,6 km per liter.

Perihal mode berkendaranya, BMW memberikannya empat pilihan yakni mode Comfort yang secara penuh mengandalkan motor listriknya dan bisa melaju hingga 65 kpj. Kemudian, ECO PRO yang mengoptimalkan efisiensi, dan SPORT mode ketika membutuhkan performa tinggi serta dapat melakukan perpindahan transmisi via tuas transmisi atau paddle shift yang tersembunyi di balik lingkar kemudi. Dan terakhir adalah tombol e-Drive yang dapat menyesuaikan asupan tenaga sesuai dengan kondisi jalan yang didukung 100% motor listrik serta bisa menempuh jarak sejauh 37 km dan dibesut sampai kecepatan 120 kpj.

Dari segi penampilan eksteriornya pun tak kalah menarik. Agresif, Modern dan Sporty menjadi tiga kalimat yang sering terlontar saat menjumpainya. Musababnya, mobil sport ini mengaplikasikan guratan garis mengalir dan aerodinamis, sumbu roda yang panjang, velg besar dengan desain palang modern, lampu depan asimetris berteknologi LED dan laser, kidney grill yang besar, sepasang pintu dengan gaya bukaan ke atas (pintu gunting) serta balutan kelir eksterior yang berkarakter. Sebagai informasi tambahan, BMW i8 merupakan mobil produksi massal pertama yang mengenakan serat karbon komposit pada bodinya.

Baca Juga: BMW 3-Series Akan Punya Varian Berpenggerak Listrik

Foto: BMW