BMW Facelift BMW 3 Series Kedapatan Tengah Digarap, Siapkan Pembaruan Setengah Siklus Hidup

Tidak terasa hampir empat tahun berlalu sejak BMW 3 Series G20 lakoni debut global. Niscaya tidak lama lagi ia akan kembali memperkenalkan diri dengan sederet pembaruan. Hadir sebagai model Life Cycle Impulse (LCI) alias facelift. Pun hal itu bisa dibuktikan lantaran BMW kedapatan tengah menguji G20 yang terbungkus kamuflase di Sirkuit Nurburgring.

Sebagaimana dalam tradisi LCI BMW, besar kemungkinan ubahan besar terlihat di moncong dan bokong. Persis seperti apa yang ditutup-tutupi BMW pada fase pengujian ini. Jangan khawatir nyeleneh, tampaknya pabrikan tidak akan mengenalkan revisi radikal. Sebatas ubahan minimalis, setidaknya dapat diekspektasikan demikian.

Contoh saja di fasad depan. Berkaca pada aransemen apron, tidak ditemukan arahan ke moncong eksentrik 4 Series atau model M3. Ini mengisyaratkan grille berdimensi normal. Kalau ada ubahan minimal tidak mengembang terlalu besar dan kemudian berhiaskan interpretasi patron jeruji berbeda. Namun satu hal sedikit mengganjal sebab di balik pembungkus malah terlihat strip putus-putus horizontal bukan vertikal. Boleh jadi bagian dari kamuflase, tapi mungkin juga tidak.

Terlepas dari hal itu, bayangkan juga aransemen ulang jeroan lampu seperti lazim ditemukan pada model LCI. Ia terlihat memainkan grafis DRL baru di depan sementara di belakang mungkin tidak berbeda terlalu jauh. Menilai dari foto, terjemahan visual lampu L serupa model eksis masih ditemukan. Satu perbedaan besar tampak nyata di buritan yakni pemasangan tailpipe trapezoidal.

Ketika eksterior boleh jadi tidak melenceng terlalu jauh, lain cerita di bagian interior. Ada probabilitas revisi besar-besaran dieksekusi. Meski belum beredar bocoran, penyempurnaan sistem infotainment iDrive 8.0 sewajarnya ia bawa berikut layar lebih besar. Akan jadi amunisi kompetitif bila BMW berani jebloskan dasbor dengan layar lebar seperti di i4. Mercedes-Benz C-Class saja kini siapkan permainan layar megah nan canggih seperti pada S-Class.

Entah ada penyesuaian apa di sektor dapur pacu namun di bagian ini tampak sudah cukup variatif. Pabrikan siapkan berbagai alternatif mulai dari mesin konvensional empat silinder 2.000 cc turbo, enam silinder 3.000 cc turbo hingga model elektrifikasi Plug-in Hybrid (PHEV). Tapi bukan itu saja, pilihannya akan bertambah satu model di bawah naungan sub-brand BMW i. Jadi opsi EV sebab diketahui juga mereka tengah mengembangkan versi listrik 3er.

Proses pengembangan sudah muncul ke permukaan, sekarang tinggal kita tunggu saja kehadirannya. Untuk model konvensional sendiri mungkin dikenalkan 2022 sebagai keluaran 2023. (Krm/Raju)

Sumber dan Foto: motorauthority

Baca juga: Audi RS 4 Avant Hadir Dipasarkan Rp 2,799 Miliar, Suguhkan Performa Tinggi dalam Kepraktisan Estate