BMW Batal Meluncurkan M2 CSL?

Versi BMW M2 yang bertenaga besar dan siap terjun di trek balap sudah diuji coba. Bahkan, semula sudah dipastikan, mobil ini meluncur awal tahun depan. Namun tiba-tiba berembus kabar yang mengecewakan. Rumor beredar, pabrikan asal Bavaria itu membatalkan peluncuran M2 CSL.

Kabar ini datang dari BimmerPost yang dilansir Leftlane. Frank van Meel, kepala divisi BMW M, dikabarkan membubarkan tim yang melakukan pengembangan pada M2 CSL. Tidak diketahui alasannya, namun tampaknya BMW memiliki fokus pengembangan produk lain. Mereka banting setir dan melakukan pengembangan pada M5 baru hybrid, kombinasi mesin bensin dan teknologi listrik.

Proyek itu dianggap lebih realistis bagi BMW, sehingga mereka membatalkan peluncuran M2 CSL. Padahal, kehadiran M2 CSL sangat dinanti oleh para penggila sedan kecil bertenaga besar. Bagaimana tidak, dalam uji coba yang dilakukan beberapa waktu lalu, BMW diketahui membenamkan mesin S55 yang digunakan pada M4 dan M5 pada varian M2 berlabel CSL ini.

Tentu dengan mesin yang lebih besar, bodi yang kecil, kecepatan dihasilkan pasti semakin impresif. Mesin yang digunakan TwinPower Turbo 6 silinder dengan kapasitas 3.0 liter. Sementara untuk transmisi 6 percepatan manual atau 7 percepatan otomatis dual-clutch. Mobil ini memiliki power hingga 400 tenaga kuda. Itu yang membuatnya berakselerasi dari diam hingga kecepatan 100 km/jam dalam waktu kurang dari empat detik saat dilakukan uji coba.

Dengan status kecepatan itu, mobil ini bisa menjadi M2 yang terkencang. Bahkan, memiliki tenaga yang hampir sama dengan BMW M3 dan M4 CS yang sudah meluncur duluan. Itu berkat penyesuaian pada bobot yang jadi perhatian utama BMW. Selain itu, penggunaan bahan serat karbon pada M2 di splitter depan, diffuser buritan serta spoiler menjadi ubahan signifikan pada penampilan luar.

BMW belum memberikan komentar resmi terkait pembatalan peluncuran mobil ini. Dan pembatalan peluncuran mobil yang dilakukan BMW, rupanya bukan kali pertama. Sebelumnya, mereka membatalkan pengembangan supercar baru. Mobil yang identitasnya dirahasiakan ini merupakan proyek kerjasama antara BMW dan McLaren. Namun di tengah jalan, proyek itu tidak dilanjutkan.

Awalnya, mereka ingin menggabungkan chassis milik Super Series McLaren dipadu desain kabin BMW yang mewah. Ditambah mesin hybrid ringan. Bila terealisasi, maka pengembangan BMW-McLaren ini menghasilkan mobil super kencang dengan desain kabin yang mewah. Namun proyek wah ini dibatalkan karena hal yang tidak disebutkan. (Dir/Odi)

Baca Juga: BMW i8 Roadster, Lebih Eksotis Tanpa Atap