BMW Alpina B7 xDrive Menyuguhkan Kekuatan Di Balik Kemewahan

Tanpa perlu menunggu varian terkuat dari BMW Seri-7, pihak BMW North America, Senin (8/2) kemarin telah mengumumkan kehadiran BMW Alpina B7 xDrive sebagai opsi saloon mewah terkuatnya saat ini. Mobil ini menjanjikan tak hanya kemewahan kelas atas, namun di balik tubuhmya terdapat kemampuan dinamis dan kekuatan dari jantung pacu yang digendongnya.

Mesin yang ada di balik kapnya mendapat peran utama dari keunggulan yang dimiliki Alpina B7 ini. Di situ, terdapat mesin V8 4,4 liter dengan turbo ganda, sistem injeksi bahan bakar bensin langsung dan teknologi Valvetronic khas BMW. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 608 ps antara 5.750 hingga 6.250 rpm serta torsi maksimal hingga 800 Nm mulai 3.000 rpm. Dengan penyempurnaan pada sistem pasokan udara, twin-scroll turbocharger dan intercooler, para insinyur Alpina sanggup menyuguhkan performa optimal bagi mobil berbasis Seri-7 terbaru ini. Hasilnya, akselerasi Alpina B7 dari kondisi diam hingga menyentuh angka 100 kpj dapat ditempuh dalam waktu 3,6 detik saja, sebelum mencapai angka kecepatan maksimal 310 kpj.

Kekuatan mesinnya itu, diantarkan ke keempat roda penggeraknya melalui transmisi sport otomatis 8-speed yang dilengkapi dengan Alpina Switch-Tronic. Bekerjasama dengan pabrikan spesialis transmisi, ZF, transmisi mobil ini telah disesuaikan dengan karateristik mesin V8 performa tinggi untuk menyuguhkan kenyamanan berkendara di setiap kondisi. Rasio gear yang rapat memberikan perpindahan gear yang lebih halus sekaligus efisiensi bahan bakar. Fitur Switch-Tronic yang ditawarkan, memberi keleluasaan bagi pengemudi untuk dapat memilih gear secara manual melalui tombol di balik kemudi ataupun tuas transmisi di konsol tengah.

Sistem penggerak empat roda yang digunakan berbasis teknologi xDrive milik BMW dengan kalibrasi ulang yang dilakukan oleh Alpina. Kedinamisan pengendaraan didapatkan berkat distribusi torsi yang cepat dapat disalurkan dari roda belakang ke depan atau sebaliknya melalui Dynamic Stability Control dan sistem manajemen mesin. Hal ini menjadikan B7 tak sekedar memberikan pengalaman berkendara yang aman, namun juga menyenangkan. Bahkan dengan DTC Mode, distribusi torsi yang disalurkan dapat diberikan lebih banyak ke roda belakang untuk pengendalian yang lebih dinamis.

Kedinamisan berkendara itu didapat berkat sistem suspensi udara 2-axle yang dikombinasikan dengan Dynamic Damper Control dan Active Comfort Drive. Bahkan suspensi ini dapat mengubah ketinggian kendaraan secara otomatis untuk menyesuaikan dengan karakter berkendara yang diinginkan. Pada kecepatan di atas 225 kpj, ketinggian mobil ini dapat berkurang hingga 20 mm untuk meningkatkan kelincahan dan kestabilan di kecepatan tinggi. Sementara pada kecepatan rendah hingga 32 kpj, ketinggiannya dapat bertambah hingga 40 mm untuk menunjang kenyamanan.

Dan tanpa mengurangi tawaran kenyamanan untuk penumpangnya, di dalam kabin B7 menawarkan interior penuh kemewahan. Bahan kulit Nappa membalut semua kursinya, termasuk beberapa bagian panel instrumen, aksen keramik juga terdapat pada beberapa tombol di kabinnya. Fitur untuk menunjang keasyikan berkendara juga tersedia seperti head-up display berwarna, kamera parkir mundur, serta sistem informasi dan navigasi terbaru lansiran BMW.

Baca Juga: BMW Indonesia menjual lebih banyak mobil tahun 2015