Biaya Cas Baterai Hyundai Ioniq 6 dari Jakarta ke Bali, Enggak Sampai Rp500 Ribu!

Belum lama ini PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menggelar road trip untuk menguji mobil listriknya Ioniq 5 dan Ioniq 6. Pada artikel sebelumnya kami sudah menginformasikan biaya pengisian dari Jakarta ke Semarang Rp113,243 ribu dengan jarak tempuh 456 kilometer.

Nah di pembahasan kali ini kami akan menginformasikan secara lebih mendalam berapa biaya yang dikeluarkan selama perjalanan dari Jakarta hingga ke Bali dengan total perjalanan 1.330 kilometer berdasarkan panel meter MID.

Hari Pertama

Oke kami rangkum lagi, perjalanan dimulai dari diler Hyundai SCBD, Jakarta dengan kondisi baterai 98 persen. Kemudian dilanjut ke fasilitas pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat.

Baca juga: Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 Masih Bisa Jalan Meski Baterai Nol Persen

Usai itu perjalanan dilanjut kembali ke etape pertama yakni Semarang, Jawa Tengah. Hyundai Ioniq 6 yang kami tumpangi melakukan pengisian di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Rest Area Tol KM 228.

Dari sisa baterai 30 persen menuju 82 persen dengan SPKLU Ultra Fast Charging DC 200 kW biaya yang dikeluarkan adalah Rp113,243. Adapun total daya yang dikeluarkan adalah 42,3 kWh serta durasi pengisian selama 23 menit.

Nah dari pengisian di SPKLU Rest Area 228 perjalanan dilanjut kembali ke hotel tujuan di Kota Semarang tanpa isi daya baterai lagi. Tiba di hotel baterai yang tersisa berdasarkan MID adalah 17 persen.

Hari Kedua

Besoknya panitia dari Hyundai melakukan pengisian baterai ulang dari Ioniq 6 di SPKLU PLN UID Semarang dengan daya 60 kW DC. Biaya yang dikeluarkan adalah Rp164.298 dengan total daya yang dikeluarkan 60,9 kWh.

Dari Semarang mengarah ke Surabaya, Jawa Timur, namun singgah sebentar ke area Solo. Di sini baterai diisi kembali sedikit saja yakni hingga 90 persen dengan biaya Rp23.085. Ya, total daya yang terisi adalah 8,7 kWh.

Dari Solo langsung bergegas ke hotel tujuan di Surabaya dengan jarak 257 kilometer. Untuk perjalanan esoknya, baterai kembali diisi dengan biaya Rp101.824.

Hari Ketiga

Memasuki hari ketiga dengan kondisi baterai sudah terisi penuh, lokasi yang kami tuju selanjutnya adalah Banyuwangi, Jawa Timur. Setidaknya jarak yang ditempuh mencapai 293 kilometer.

Singkatnya setelah sampai di hotel tujuan, baterai mobil diisi dengan fasilitas wall charger Hyundai yang sudah tersedia di hotel. Jadi untuk mengisi hingga penuh sama sekali tidak mengeluarkan biaya.

Total Biaya yang Dikeluarkan Jakarta-Bali

Hari keempat agendanya adalah menuju Pulau Dewata Bali. Dengan kondisi baterai sudah terisi penuh, kami tidak melakukan pengisian baterai hingga ke tujuan akhir ke kawasan Nusa Dua.

Jadi kesimpulannya dengan total jarak tempuh dari Jakarta hingga ke Bali sejauh 1.330 kilometer biaya yang dikeluarkan untuk pengisian baterai Hyundai Ioniq 6 adalah Rp402.450.

Sebagai informasi, gaya berkendara yang diterapkan selama perjalanan adalah kombinasi. Ada yang berkendara secara normal, kecepatan, dan juga menerapkan eco driving.

Hyundai Ioniq 6 sendiri dibekali dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh dengan 2 motor listrik di depan dan belakang. Rangkaian ini membuatnya mampu memuncah tenaga maksimal 320 Hp dan torsi puncak 605 Nm.

Sementara untuk jarak jangkaunya dalam kondisi baterai terisi penuh diklaim bisa berjalan hingga 519 km (WLTP). Adapun mobil bebas polusi ini memiliki catatan akselerasi dari posisi diam menuju 100 km/jam bisa tuntas dalam waktu 5,1 detik saja.

Sedan bergaya coupe full listrik ini sudah berbekal dengan fitur keselamatan canggih ADAS (Advanced Driver Assistance System) meliputi Smart Cruise control with Stop and Go, Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Forward Collision-Avoidance Assist, Blind Spot Collision-Avoidance Assist, Driver Attention Warning, hingga peranti Surround View Monitor. Per Oktober ini, Hyundai Ioniq 6 dijual dengan harga Rp1,197 miliar on the road (OTR) Jakarta.

(KIT/TOM)

Baca juga: Ramai Soal Mobil Listrik Baru Cloud EV, Ini Kata Wuling