Berniat Jadi Market Leader, Mercedes-Benz Akan Rakit Truk Di Wanaherang
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDINA) baru saja meluncurkan produk baru untuk kendaraan komersial berat mereka. Namun di balik peluncuran itu, terungkap berita yang cukup membesarkan hati industri otomotif Indonesia.
Mercedes-Benz berencana merakit kendaraan niaga mereka di Indonesia. Pabrik di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat akan dimanfaatkan untuk memproduksi kendaraan niaga atau truk dengan status Completely Knock Down (CKD) yang didatangkan dari India.
Hal tersebut diungkapkan MBINA disaat peluncuran tiga produk terbarunya di Indonesia. Ketiga produk itu adalah Mercedes-Benz 1623 C, 2528 RMC dan Mercedes-Benz 3336 K yang diperkenalkan kemarin, Rabu (9/11) di Jakarta. Ketiga produk baru Mercedes-Benz tersebut baru akan resmi dipasarkan pada awal tahun 2017 mendatang.
Untuk memproduksi secara CKD kendaraan truk mereka di Indonesia, Mercedes-Benz akan menghabiskan dana hingga US$20 juta atau setara Rp 263 miliar untuk investasi. Dana tersebut digelontorkan untuk menyiapkan insfrastruktur perakitan serta sumber daya manusia di pabrik Wanaherang.
Head of Daimler Truck Indonesia, Kevin Bangston, disela peluncuran truk Mercedes-Benz menyatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi mereka. Pasalnya, negeri ini dianggap sangat potensial dan menjadi penyumbang penjualan yang signifikan di wilayah ASEAN. Dan yang mengejutkan, Indonesia juga menjadi pasar ketiga terbesar truk Mercedes-Benz di Asia setelah China dan India.
"Kami terus memikirkan untuk memperluas potensi yang bisa kami kembangkan di Indonesia. "Kami juga telah menambah jalur untuk produksi baru, ini dimaksudkan untuk merakit sasis berbagai truk kami dan dimulainya April 2017," papar Bangston.
Lebih lanjut Bangston menambahkan, pihaknya percaya pasar otomotif di Indonesia khususnya kendaraan niaga akan terus berkembang dengan cepat. "Kami percaya pasar di Indonesia akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan insfrastruktur. Di tahun ini penjualan mencapai 13 ribu unit, di tahun depan mungkin sekitar 14 ribu unit di kelas truk heavy duty sementara 7 sampai 8 tahun kedepan mungkin bisa mencapai 30 ribu unit, dan kami ingin menjadi market leader di kelas itu pada saat tersebut," terang Bangston.
Baca Juga: Inilah jajaran mesin baru Mercedes-Benz
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mercedes Benz
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mercedes Benz Terbaru di Oto
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature