Bengisnya ‘F1 Jalanan’ ala Mercedes-AMG Project One
Bagaimana jika mobil balap F1 yang berbobot ringan dan mesin yang buas berada di jalan raya? Mercedes-Benz dan AMG mencoba mewujudkannya lewat Mercedes-AMG Project One. Sebuah prototipe hypercar yang diadaptasi dari prestasi mereka di lomba cepat jet darat.
Konsepnya Plug-In Hybrid hypercar. Tampilannya mengekspresikan kebuasan mobil sport dengan eksotisme mewah khas Mercedes-Benz. Rasa berkendaranya, seolah menjanjikan sensasi kokpit balap. Harganya, konon menembus Rp 30 miliar. Itulah jabaran singkatnya.
Plug-In Hybrid, mungkin bukan konfigurasi sumber daya yang asing. Namun imbuhkan hypercar di belakangnya, maka daftar mobil yang memiliki skema ini membuatnya menjadi satu-satunya di dunia. Oke, mungkin ada Ferrari FXX-K, Porsche 918, dan McLaren P1. Namun dua model terakhir, tenaganya tak mencapai 1.000 daya kuda. Sementara sang kuda jingkrak hanya boleh dilenggangkan di sirkuit.
Tak demikian dengan Project One. Mesin 1.6 liter V6 Turbo Hybrid-nya mampu memproduksi tenaga yang membuatnya layak disebut hypercar, alias lebih dari 1.000 daya kuda. Tak cuma itu, nantinya mobil ini diproduksi massal dan kebuasannya legal dilajukan di jalan raya.
Kehabisan bensin saat melajukan mobil cepat di jalanan, rasanya tak mungkin bagi mobil ini. Baterai lithium ion yang diambil dari tim F1 Mercedes-AMG Petronas tunggangan Lewis Hamilton, bisa dicharge manual. Ada soket onboard di bodinya untuk mengisi daya. Pasalnya, mobil ini bisa melaju dengan tenaga listrik murni, tanpa perlu menyalakan mesin. Mengapa tidak, toh motor elektrik di masing-masing roda depan saja sudah mencapai 440 Kilowatt atau hampir 600 daya kuda.
Berikutnya, desain yang mencerminkan kemewahan dan kecantikan Mercedes-Benz. Karakter ini dikombinasi dengan komposisi bak mobil balap. Lihat saja air scoop di atap yang menyambung dengan sirip besar ke buritan, sangat radikal. Lubang di atap tentu bukan sekadar estetika. Konsep ini diambil untuk memaksimalkan udara segar bagi mesin yang ada di belakang kabin.
Rasa berkendara? Mungkin pemiliknya merasa seperti Lewis Hamilton atau Valtteri Bottas, dua pengendara F1 Mercedes. Posisi duduk yang rendah, kaki yang selonjor, dan sumber informasi serta kontrol kendaraan yang terpusat pada beberapa titik saja. Belum lagi setir yang tidak lingkar sempurna. Semua itu menggabungkan sensasi berkendara khas F1.
Harganya memang belum dirilis, toh mobil ini masih purwarupa kala diunjukkan beberapa hari lalu di Frankfurt Motor Show. Namun menurut Auto Express, 2019 nanti mobil ini masuk jalur produksi. Jumlahnya terbatas, dan konon pemesannya sudah antre. Padahal harganya belum termasuk pajak mencapai 2,4 juta Poundsterling atau sekitar Rp 30 Miliar!
Baca Juga: G-Class Racikan Brabus Bertenaga 900 PS
Sumber: Newspress, Auto Express
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mercedes Benz
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mercedes Benz Terbaru di Oto
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature