Nissan Indonesia resmi meluncurkan Kicks e-Power. SUV crossover hybrid yang menandai fokus pabrikan di Tanah Air ke ranah elektrifikasi. Unit didatangkan langsung dari Thailand dalam satu varian, VL. Berbeda dengan unit terjual di Negeri Gajah Putih yang memiliki 4 trim: S, E, V dan VL. Bila dibandingkan, kelengkapan Kicks e-Power di Indonesia sama dengan varian tertinggi di Thailand. Walau memang ada beberapa perangkat tak ditemukan. Begini spesifikasinya.

Eksterior dan Dimensi

Eksterior tampil agresif dan tangguh. Sektor penerangan sudah menganut LED dengan Daytime Running Light. Punya fungsi Welcome & Coming Home Light System, tapi tak memiliki auto on/off. Pencahayaan masih diperkuat foglamp di bumper. Perangkat berpadu grille V-Motion bertabur kromium hitam.

Sisi dipasangkan spion kontras bodi yang dapat diatur secara elektrik dan melipat otomatis. Kaki-kaki mengandalkan pelek alloy 17 inci two-tone lima palang. Masing-masing dibalut ban 205/55. Wujud belakang tak kalah atraktif, lampu kombinasi tajam berlampukan LED. Bumper berkonstruksi gagah menyempurnakan tampilan. Di atap pun menempel roof rail dan antena sirip hiu.

Uniknya, ada sedikit perbedaan dimensi dengan besutan Thailand. Panjang Kicks e-Power di Indonesia 4.305 mm, sedangkan Thailand 4.290 mm. Lebar dan tinggi sama: 1.760 mm dan 1.615 mm. Jarak sumbu roda kembali berbeda. Di sana 2.615 mm, di sini lebih jenjang yakni 2.620 mm.

Tubuh dibalur empat pilihan kelir, dua two-tone dan dua single-tone, yakni Monarch Orange-Black, Storm White-Black, Black Star dan Gun Metallic. Di Thailand lebih banyak pilihannya. Untuk warna tunggal: Monarch Orange, Brilliant Silver, Gun Metallic, Radiant Red, Storm White dan Black Star. Sementara two-tone: Storm White-Black, Gun Metallic-Black, Radiant Red-Black dan Monarch Orange-Black.

Baca Juga: Penerus Nissan 370Z Mendebut 15 September

Kelengkapan Kabin

Masuk kabin praktis pakai Smart Entry. Sudah pasti menyalakan-mematikan mesin lewat Push Start Button. Kulit hitam bertebaran dalam kabin, menyiratkan nuansa sporty. Area dasbor dihiasi head unit layar sentuh 8 inci. Dapat terkoneksi smartphone lewat sambungan Bluetooth, USB atau Apple CarPlay. Keluaran suara dari multimedia menggunakan 6 sepiker yang tertanam di seluruh baris.

Area pengemudi dilengkapi kemudahan mengatur posisi mengemudi. Kemudi diimbuhi tombol telepon dan audio, punya setelan tilt dan teleskopik. Joknya bisa digeser maju-mundur dan ditinggi-rendahkan. Begitu pula sandarannya dilengkapi reclining. Panel instrumen makin informatif karena dukungan Multi Information Display TFT 7 inci.

Sedangkan fitur penunjang keamanan berupa AC dalam bentuk layar digital bertombol. Fungsi auto sudah disemat, memudahkan pendinginan kabin. Kelapangan kabin dibuat sepraktis mungkin. Selain dapat mengangkut lima penumpang, bagasi di belakang bisa menampung banyak barang. Volumenya 423 liter. Ketika jok baris kedua dilipat, kapasitas kargo bertambah.

Fitur Keselamatan

Teknologi canggih perlindungan terangkum dalam Nissan Intelligent Mobility dibenamkan. Pertama Intelligent Forward Collision Warning (IFCW), berfungsi memperingatkan pengemudi ketika terdeteksi bahaya tabrakan. Sistem terintegrasi Intelligent Emergency Braking (IMB), yang secara otomatis mengintervensi pengereman.

Perjalanan makin mudah berkat Intelligent Cruise Control (ICC). Bersifat adaptif, laju mobil mampu mengikuti kecepatan kendaraan lain di depan. Menetapkan jarak aman. Lalu Blind Spot Warning (BSW), sistem peringatan untuk berpindah jalur. Mampu mendeteksi mobil atau objek lain melintas dari samping belakang. Soal parkir, Kicks e-Power didukung Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Around View Monitor. Keamanan menanjak turut disokong Hill Start Assist (HSA) dan Around View Monitor.

Fitur pendukung pengendalian standar disematkan, seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Braking Assist (BA). Bermanuver pun dibuat tetap stabil oleh Vehicle Dynamic Control (VSC) dan Intelligent Trace Control (ITC).

Proteksi seluruh penumpang dipastikan sabuk pengaman tiga titik dengan pretensioner dan load limiter, serta enam kantung udara (dua di depan dan empat di samping). Kepraktisan disokong rem tangan model elektrik dan fitur Auto Hold. Mengamankan mobil saat kondisi stop & go.

Baca Juga: Mendarat di Indonesia, Berikut Lawan Dekat Nissan Kicks e-Power

Jantung Mekanis

Sumber tenaga merupakan perpaduan motor listrik dengan enjin pembakaran. Namun, mesin konvensional hanya bersifat sebagai pembangkit listrik untuk menyuplai baterai. Berspesifikasi tiga silinder, dapur pacu berkode HR12 3-silinder berkubikasi 1,2 liter. Diameter langkahnya 78.0 x 83.6 mm dengan rasio kompresi 12:1. Mampu menghasilkan tenaga tertinggi 79 PS yang keluar di putaran 6.000 rpm dan torsi 103 Nm di rentang 3.600-5.200 rpm.

Roda depan diputar motor listrik EM57 tipe AC3 synchronous. Daya dorong tersalur mencapai 129 PS dari 4.000 sampai 8.992 rpm. Momen puntir cukup besar dan tercipta instan, 260 Nm sejak 500 sampai 3.008 rpm. Unit memanfaatkan transmisi single speed gear reduction. Dapat dikontrol lewat shift by wire. Kinerja jantung mekanis dapat diatur melalui mode berkendara. Eco mengoptimalkan performa mesin agar sehemat mungkin. Lalu EV mengubah suplai energi dari baterai saja. Sementara S meningkatkan performa dan respons saat berakselerasi.

Cara berakselerasi Kicks e-Power menarik. Di bawah dasbor area pengemudi terpasang dua pedal. Satu berfungsi sebagai rem, satu lagu bukan pedal gas biasa. Disebut One-Pedal Operation yang menyatukan fungsi akselerasi dan deselerasi. Bikin praktis. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Canggih dan Inovatif, Begini Detail Fitur Unggulan Nissan Kicks e-Power