Baru Meluncur, Nissan Recall 9.481 Serena

Meski baru saja meluncur Agustus lalu, namun Nissan Serena terbaru langsung direcall. Rabu (7/9) lalu, Nissan Motor Co., (NMC) mengumumkan penghentian distribusi Serena dan pemanggilan ke bengkel atas 9.481 unit Serena. Seperti diungkapkan Reuters, Serena disebut berpotensi mengalami hubungan arus pendek di bagian idling stop.

Pemanggilan ribuan Serena baru itu ditujukan untuk Serena yang baru saja dijual mulai 24 Agustus lalu di pasar domestik Jepang. Alasan pemanggilan dan penghentian mobil keluarga inipun cukup krusial, pasalnya sistem penghenti-nyala mesin otomatis (idling stop system) yang digadang akan meningkatkan efisiensi Serena, berpotensi mengalami hubungan arus pendek. Hal ini disebutkan berpotensi menyebabkan peranti menjadi rusak, bahkan dalam kasus terburuk, bisa terbakar.

Menurut Reuters yang mengutip informasi dari NMC, sudah 1 laporan dari dealer yang mengungkapkan terjadinya kasus ini. Meski baru ada 1 laporan, namun pihak NMC pun langsung segera menanggapi dan hingga menghentikan distribusi Serena ke konsumen yang sudah memesannya.

Dari ribuan serena tersebut, 600 di antaranya sudah sampai ke tangan konsumen sejak delivery pertama Agustus lalu. Ke 600 pemilik yang sudah terlanjur menerimanya pun diminta untuk tidak mengaktifkan fitur tersebut untuk menghindari hal buruk yang dapat terjadi.

NMC pun disebutkan Reuters tak menghentikan produksi Serena, dan tetap akan melanjutkan proses distribusinya minggu depan. Respon NMC yang tanggap atas kasus ini disebut dilakukan Nissan untuk menjaga kredibilitas Serena yang digadang akan menjadi Serena terbaik yang pernah diracik Nissan.

MPV beratap tinggi ini tidak hanya mendapatkan sentuhan baru di aspek desain saja yang membuatnya tampil sangat berbeda dibanding Serena generasi sebelumnya. Nissan juga menyematkan fitur Pro Pilot secara perdana pada Serena.

Manfaat dari fitur terbaru ini, dapat memandu pengemudi ketika terjebak di kemacetan lalu lintas dan saat mengarungi di jalanan yang bebas hambatan. Pasalnya, pengaturan untuk akselerasi, pengereman dan pengendalian dapat dilakukan secara otomatis oleh mobil MPV berbodi bongsor ini. Sehingga pengemudi bisa lebih menikmati perjalanan jauh atau mengurangi tingkat stress dengan kondisi jalan yang padat.

Mirip dengan fitur otonomus? Ya, memang benar. Pasalnya, untuk mengaktifkannya dan menonaktifkannya dapat dilakukan cukup dengan memencet tombol yang ada di sisi kanan lingkar kemudi. Dengan demikian mobil akan menjadi pemandu utama, dan pengemudi tinggal membiarkan mobil mengambil alih sambil waspada menjaga situasi.

Informasi mengenai akan masuknya Serena ke Tanah Air memang belum terbesit dari pihak Nissan Motor Indonesia selaku Agen Pemegang Merek Nissan di Indonesia. Namun, Serena di Indonesia selalu mendapatkan perhatian dari NMI dan tidak pernah tertinggal setiap ada perubahan. Prediksi kami, Serena terbaru ini bisa hadir di Indonesia akhir tahun, atau awal 2017. Hmmm, semoga saja problem dengan idling stopnya sudah beres ya.

Baca Juga: Nissan Bangun Pabrik Baru di Purwakarta