Aston Martin Rancang DBX 7-Seater
Krisis finansial tak menghambat Aston Martin berkreasi. Setelah sukses dengan debut DBX, pabrikan Inggris berencana menelurkan kembali produk dari segmen SUV. Masih satu spesies, hanya saja nantinya Aston Martin DBX disajikan dalam format tujuh penumpang.
Untuk SUV keduanya ini, Aston Martin terang-terangan mengincar segmen yang dipionirkan oleh Porsche Cayenne. Autocar melansir bahwa rencana SUV itu diungkap pabrikan saat digelarnya laporan finansial kuartal pertama. Rencana ini akan terus berjalan meski pabrik sempat ditutup sementara karena pandemi virus Corona, dikatakan oleh Lawrence Stroll sang chairman baru. Dengan perbedaan kapasitas penumpang, maka dimensinya jelas lebih besar ketimbang DBX pertama.
“Dengan pabrik St Athan telah dibuka kembali dengan aman pekan lalu, saya sangat senang bahwa DBX tetap berjalan untuk pengiriman di musim panas dan disertai pemesanan yang kuat hingga 2021,” kata Stroll.
“Berdasarkan pesanan awal yang sukses ini untuk DBX, kami berencana untuk mengungkap model turunan ke depannya mulai 2021.”
Baca juga: Aston Martin PHK Ratusan Karyawan
Meski sempat dikatakan mantan CEO Andy Palmer bahwa DBX akan mendapatkan versi hybrid saat mengalami penyegaran nanti. Namun itu belum akan terjadi sampai setidaknya DBX berusia dua tahun. Kata ‘turunan’ pada model yang dimaksud Stroll juga kuat indikasikan bodystyling baru lainnya untuk DBX.
Konon Aston Martin sangat ingin berinvestasi lebih pada platform baru milik DBX, untuk dikembangkan lebih lanjut sebisa mungkin. Dari basis yang sama, Aston Martin ingin bisa hadirkan semakin banyak ragam model.
Kembangkan Mesin Baru
Selain akan memperluas segmen SUV menyusul DBX, Aston Martin juga pernah mengungkap bahwa model-model barunya nanti akan mengadopsi mesin generasi baru. Mesin baru nanti akan lebih ramah lingkungan, namun tetap menawarkan performa mumpuni khas pabrikan dengan logo bersayap tersebut.
Maret lalu, Aston Martin pernah memaparkan soal mesin V6 yang dikembangkan independen. Sebelum digunakan oleh DBX 7-seater, mesin ini akan lebih dulu digunakan pada supercar Valhalla. Mengikuti tren yang berlangsung saat ini, mesin V6 akan didukung oleh sistem hybrid.
Secara bertahap, mesin V6 Aston Martin akan menggantikan peran mesin V8 yang dipasok oleh Mercedes-AMG. Dari sini sudah terlihat keseriusan Aston Martin untuk semakin mengembangkan dan menerapkan teknologi elektrifikasi pada model barunya nanti, baik hybrid reguler maupun plug-in hybrid.
Selain SUV, Aston Martin saat ini juga tengah mengembangkan trio model supercar mid-engine; Vanquish, Valhalla dan Valkyrie. Sempat akan dijadikan basis mobil balap Le Mans hypercar, Valkyrie menggunakan mesin V12 dengan sistem hybrid. (Why/Ano)
Sumber: Autocar
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Aston Martin
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Aston Martin Terbaru di Oto
Artikel Mobil Aston Martin dari Carvaganza
Artikel Mobil Aston Martin dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature