Alpina Hadirkan Racikan BMW Seri-3, Opsi Terdekat Sebelum M3 Meluncur
Bagi yang tidak sabar menunggu kehadiran BMW M3 generasi G20, Alpina punya jawabannya. Tuner asal Buchloe, Jerman ini sudah menuangkan ramuan magis performa tinggi ke seri-3, jauh sebelum divisi Motorsport menyingkap karya. Jangan khawatir soal performa, mereka eksploitasi jantung termutakhir yang direncanakan bakal bersemayam di M3.
Alpina B3, begitulah mereka menyebutnya, diracik sebagai Alpina terkuat sepanjang sejarah. Mereka menjebloskan otot-otot kekar inline-six biturbo dari BMW M GmbH berkode S58. Unit S ini sendiri ditemukan kali pertama pada edisi spesial M3 CS dan M4 CS generasi lama. Terakhir diketahui mempersenjatai X3M dan X4M. Nantinya, M3 generasi G20 pun bakal dibekali mesin serupa.
Ekstraksi tenaga mencatatkan 462 ps di atas kertas. Kala membandingkan, tampak terpaut dari keluaran daya duo super-crossover yang menorehkan 480 ps. Namun hal ini tidak membuatnya jadi rendahan. Torsi puncak mencapai 700 Nm, keluar sejak 2.500 rpm. Seperti inilah jati diri Alpina, memanfaatkan potensi dengan dewasa. Mereka tak pernah membuat mobil yang terlalu mendewakan tenaga, cruising dan kenyamanan pemakaian jadi orientasi utama.
Besaran torsi pun dimanfaatkan bukan untuk menjambak dari posisi diam. Girboks otomatis Alpina Switch Tronic 8 percepatan dirancang khusus untuk menyajikan akselerasi kuat saat mobil sudah melaju alias mid-range acceleration. Pendistribusian daya dilancarkan ke empat roda guna memberikan traksi optimal.
Output daya jelas bukan candaan belaka. Meski transmisi dirancang sedemikian rupa, potensi tentu tetap mumpuni. Akselerasi ke 100 kpj terlaksana dalam tempo 3.8 detik saja. Bila pedal gas terus dibejek habis, 9,6 detik kemudian ia mencapai 200 kpj dan akhirnya mentok di 303 kpj. Capaian ini dibarengi dengan klaim konsumsi BBM 9 km/l - angka yang harus berkompromi kala membeli sebuah mobil kencang.
Kapabilitas jantung disokong penyempurnaan sektor kaki-kaki. Suspensi sport Alpina memadukan ulir per dan anti-roll bar kaku. Kemudian tersemat teknologi pengaturan peredaman bantingan variabel dengan tiga pilihan : comfort+, comfort, dan sport. Bisa dilihat niatan Alpina dalam meracik mobil, mengutamakan kenyamanan. Yang ada imbuhan "+" justru opsi comfort, bukan sport.
Lain cerita soal respons stir. Pengaturan variabel tersedia comfort, sport, dan sport+. Di titik comfort mengutamakan kestabilan kecepatan tinggi, sementara sport+ menyuguhkan ketajaman menikung.
Fitur kelengkapan standar juga terbilang lengkap. Terdapat kidney grille Active Air Stream dengan pengaturan bukaan celah. Dalam kabin dilengkapi BMW Connected Package Professional (remote & concierge service, RTTI, berikut konektivitas Apple CarPlay), ambient lighting, serta sistem BMW Driver Assistance. Dalam bagian Live Cockpit Professional, Alpina memberikan ciri khas tersendiri melalui permainan interface. Di eksterior tampil ala Alpina tanpa bodikit terlalu sibuk.
Harga dasar sedan eksekutif kencang ini dimulai dari 81.250 Euro, atau sekitar Rp 1,22 milyar. Ada juga versi estate dengan banderol 83.050 Euro, kisaran Rp 1,25 milyar. Keduanya boleh jadi alternatif sebelum M3 berwajah anyar diluncurkan. (KRM/IND)
Baca Juga: BMW i8 disuntik mati!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi BMW 3 Series Sedan
Model Mobil BMW
Jangan lewatkan
Promo BMW 3 Series Sedan, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil BMW 3 Series Sedan Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1998
|
2487
|
1798
|
1496
|
1332
|
Tenaga
184
|
176
|
190
|
204
|
163
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
CVT
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil BMW 3 Series Sedan dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW 3 Series Sedan dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature