Alpina Hadirkan B5 dan D5 S, BMW 5-Series Versi Brutal asal Buchloe

Baru-baru ini Alpina meluncurkan hasil ramuan BMW 5-Series generasi G30. Dibekali potensi nyaris setara M5 Competition untuk menaklukkan Autobahn. Ialah B5 dengan opsi tubuh sedan atau touring. Ada pula model diesel D5 S yang lebih terjangkau.

Mengotak-atik mesin sudah pasti, karena itu merupakan ciri khas tuner asal Buchloe, Jerman ini. Unit 4,4 liter V8 twin-turbo mencatatkan keluaran tenaga sebesar 621,5 PS dibarengi momen puntir sekuat 800 Nm. Seluruh putaran mesin kemudian disalurkan menuju keempat roda melalui transmisi otomatis delapan percepatan. Kalau dibandingkan, figur tenaga kurang lebih mengimbangi angka 625,5 hp dan torsi 750 Nm milik M5 Competition.

Akselerasi ke 100 kpj diraih dalam tempo 3,4 detik untuk sedan, sementara touring 3,6 detik. Memang tidak sekilat M5 Competition yang hanya butuh 3,1 detik. Meski begitu, boleh dibilang Alpina B5 ditujukan sebagai penakluk Autobahn. Sebab kemampuan top speed jauh lebih tinggi: 330 kpj untuk B5 sedan, 322 kpj untuk B5 Touring. Potensi 5er Divisi Motorsport? Hanya sanggup sampai 304 kpj.

Baca Juga: Alpina Hadirkan Racikan BMW Seri-3, Opsi Terdekat Sebelum M3 Meluncur

Tentu bukan kemampuan berlari di garis lurus saja yang disempurnakan. Racikan 5er ini dibekali adjustable damper untuk mengatur kompresi dan bantingan suspensi. Ketajaman handling disokong ulir per rendah dan kaku. Turut menurunkan pusat gravitasi. Kelincahan disokong variable sport steering system berikut rear wheel steering – ban belakang bisa berbelok sampai 2,3 derajat. Kalau ingin kemampuan tambahan, ada opsi limited-slip differential (LSD) mekanikal guna membatasi diferensiasi putaran roda kiri dan kanan demi traksi ekstra.

Di lain sisi, terdapat model diesel membawa nama D5 S. Ia menggendong jantung enam silinder 3,0 liter triple-turbo, sanggup mengail tenaga sampai 407,6 PS dan momen puntir 800 Nm. Sama seperti B5, pemacu daya dikawinkan transmisi otomatis delapan percepatan. Tersalur ke sistem AWD dengan bias poros belakang. Tidak sehebat mesin bensin, sprint ke 100 kpj dicapai dalam tempo 4,4 detik (sedan) dan 4,6 detik (touring). Velositas tertinggi D5 S sedan 286 kpj, sementara si bokong panjang mampu berlari hingga 283 kpj.

Urusan gaya, Alpina merevisi rancangan fascia 5er dengan kanal udara lebih besar. Tak jauh dari model mendasar sebagaimana tradisi Alpina sejak dahulu. Terdapat pula perubahan bumper belakang, menyesuaikan dual exhaust tip Alpina di sisi terluar. Masuk ke kabin, instrument cluster digital Alpina beradaptasi di kabin. Kustomisasi interior tentu dapat dilakukan sesuai keinginan, meliputi seleksi Lavalina leather sampai berbagai detail terkecil.

Alpina B5 Touring menjadi pilihan paling memungkinkan bila ingin wagon brutal 5er. Ia dibanderol 120,7 ribu Euro atau sekitar Rp 1,94 miliar. Sementara itu, versi sedan dipasarkan 117,7 ribu Euro (Rp 1,89 miliar). Untuk model D5 S Sedan diniagakan mulai dari 92,5 ribu Euro (Rp 1,49 miliar) dan Touring 95,5 ribu Euro (Rp 1,54 miliar). (Krm/Odi)

Baca Juga:  Alpina XB7 Resmi Mengaspal, BMW X7 Tenaga Lebih Dahsyat