Alpina B5 Bi-Turbo Touring, Estate Tercepat di Dunia

Terkadang, tuning house resmi pabrikan masih membatasi performa mobil yang dimodifikasi. Ambil contoh AMG dan M Divison. Model standar memang berubah drastis menjadi monster ganas dengan performa setara supercar. Tapi mereka punya batasan tersendiri dan masih meninggalkan celah modifikasi yang lebih ekstrem lagi.

Salah satu tuner ternama asal Jerman, Alpina, merupakan spesialis pendongkrak performa versi standar merek BMW. Jalur yang dipilih sejalan dengan M Division. Tapi Alpina lebih independen, bahkan tidak mencantumkan label nama BMW di setiap mobilnya. Bimmer racikan Alpina bisa menjadi pilihan eksklusif jika BMW M sudah terlalu pasaran.

Rumah modifikasi ini memiliki senjata baru bagi para speedgoers. Alpina B5 Bi-Turbo Touring, yang mengambil basis BMW 5-series Touring, masuk tahap produksi dan segera beredar tahun ini untuk pasar Eropa dan Inggris. Yang spesial dari mobil ini, diyakini menjadi station wagon terkencang di dunia.

Alpina B5 Bi-Turbo Touring mendampingi B5 Bi-Turbo Sedan yang sudah meluncur pertengahan 2017 lalu. Jantung pacu kedua mobil ini sama, ialah versi revisi dari mesin BMW N63TU2, V8 4,4-liter twin-turbo. Banyak modifikasi dilakukan pada mesin yang juga dipakai oleh BMW M5501 dan 750i. Jadi, bukan mesin sama seperti M5.

Pengembangan dilakukan di antaranya melancarkan aliran udara melalui sistem intake dengan jalur lebih pendek agar respons gas lebih instan. Turbo ganda standar diganti twin-scroll turbo khusus yang diletakkan di sela dinding silinder. Tekanannya mencapai 1,4 bar dengan inersia seminim mungkin.

Diameter inlet dan outlet diperlebar untuk meningkatkan aliran bahan bakar, sehingga tercipta kurva torsi yang lebar, rata dan respons throttle nyaman meski di putaran mesin rendah. Mulai 2.000 rpm, mesin ini sudah mengumpulkan torsi 670 Nm. Lalu melonjak terus hingga mencapai 800 Nm mulai dari 3.000 sampai 5.000 rpm. Tenaganya sendiri sebesar 608 hp. Dipasangkan dengan transmisi otomatis 8-speed dari ZF, akselerasi 0-100 km/jam hanya butuh 3,5 detik dan kecepatan puncak tembus 320 km/jam.

Penggeraknya memanfatkan sistem four wheel drive milik BMW. Ini pertama kali diterapkan di Alpina B5 sama halnya dengan BMW M5 terbaru. Sistem terus memonitor berbagai input untuk membagi torsi ke depan atau belakang. Untuk menghadirkan karakter sport tradisional, 90 persen torsi bisa didistribusikan ke roda belakang. Untuk pengendalian dan kontrol di kondisi lebih sulit, tersedia limited slip differential yang terhubung dengan kontrol traksi sebagai opsi.

Fitur baru lainnya di Alpina B5, Active Rear Steering. Sistem ini memungkinkan respons setir yang lebih tajam dengan membelokkan roda belakang berlawanan dengan roda depan hingga sudut 2,5 derajat. Tongkrongannya pun sangat keren berkat pelek ringan Alpina berukuran 20-inci yang dibalut ban Pirelli P-Zero.

Dengan berbagai tambahan fitur dan sistem, Alpina B5 Bi-Turbo Touring 2018 justru lebih ringan 30 kg dibanding B5 generasi terdahulu. Aerodinamika tetap menjadi perhatian dan dioptimalkan. Body kit khas Alpina tersemat setelah melewati pengujian wind tunnel terlebih dahulu. Di pasar Inggris, B5 Touring bakal dijual dengan harga £91.000 atau setara Rp 1,6 miliar. (Odi/Van)

Sumber: Newspress

Baca Juga : BMW M3 dan M4 Heat Edition, Hanya 30 Unit di Dunia