Mendengar nama Maserti yang terbayang mungkin sedan dengan performa tinggi atau SUV mewah. Itu benar. Tapi ada hal lain. Pabrikan yang bermarkas di Bologna, Italia itu merupakan salah satu brand otomotif yang getol memperkenalkan jajaran mobil listriknya. Bahkan mereka berjanji akan mengejar ketertinggalannya dari produsen otomotif lain dalam hal elektrifikasi selama lima tahun ke depan. Kabarnya produsen mobil sport asal ini akan menjadikan seluruh mobil yang mereka jual di 2025 tersentuh teknologi elektrik.

Memang belum ada pengumuan resmi dari Maserati terkait hal ini. Namun hal ini disampaikan oleh Chief Operating Officer, David Grasso dalam acara fashion yang dihelat surat kabar Italia, Milano Finanza beberapa waktu lalu. Seperti yang kami kutip oleh Reuters, Ia menyampaikan sejumlah rencana ambisius strategi elektrifikasi Maserati.

Menurut Grasso Sport Utility Vehicle terbarunya nanti, Maseratti Grecale, akan ditawarkan dengan dukungan energi listrik. Gracale akan disusul dua mobil hybrid Maserati lainnya. “Maserati Gran Turismo dan Gran Cabrio juga akan dielektrifikasi. Rencananya semua lini produk akan mendapat motor elektris lima tahun ke depan,” ujar Grasso.

Sebetulnya rencana elektrifikasi brand, yang tahun ini merayakan usianya yang ke-106 tahun ini, bukan hal baru. Akhir 2019 lalu perusahaan induknya, Fiat Chrysler Automobile Group mengunumkan investasi sebesar Rp 85 triliun untuk pengembangan sistem penggerak bertenaga listrik, hybrid dan teknologi autonomous.

Varian Hybrid

Apalagi Maserati sudah memberikan gambarannya awal tahun ini. Maserati menampilkan sedan sport miliknya, Ghibli, dalam versi hybrid. Produsen mobil asal Italia ini juga mengumumkan bahwa Gran Turismo dan supercar MC20 juga nantinya akan tersedia dalam pilihan mesin elektris. Mobil-mobil tanpa emisi ini diharapkan akan mulai meluncur pada 2021 dan 2022.

Sementara itu varian hybrid Grecale dan Quattroporte diperkirakan mulai dipasarkan pada 2023. Malah katanya brand berlogo trisula ini merencanakan peluncuran 13 mobil bertenaga listrik antara sekarang sampai 2024.

Maserati bukan brand otomotif tua pertama yang mengumumkan akan menggunakan motor listrik di seluruh kendaraannya nanti. Beberapa waktu lalu Bentley juga menyampaikan seluruh mobilnya akan memakai baterai pada 2030. Sementara itu BMW belum lama juga mengatakan akan mengeluarkan BMW Seri-5 miliknya dalam bersi elektrik. Strategi ini adalah bagian dari strategi BMW untuk mengeluarkan 25 mobil listrik dalam tiga tahun mendatang.

Baca juga: Adu Kuat Performa Mercedes-AMG GLE 63 Vs Maserati Levante Trofeo

Penghargaan MC20

Sebelumnya, mobil sport super Maserati MC20 dinobatkan sebagai China Performance Car of the Year 2021. Penghargaan ini resmi diumumkan di Guangzhou, China. "Berdasarkan performa keseluruhan dan market, serta faktor kunci lainnya dari model kandidat, mobil sport super MC20 Maserati dinobatkan sebagai China Performance Car of the Year 2021," kata Maserati dalam keterangannya. Penghargaan China Car of the Year 2021 diikuti orang dalam industri dan konsumen. Penghargaan China Car of the Year 2021 dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari 41 juri berwenang dari media otomotif.

Dikembangkan Maserati Innovation Lab dan diproduksi di pabrik bersejarah di Modena, MC20 100 persen dibuat di Italia. Tampilannya menyongsong jiwa sporty. Dilengkapi dengan mesin baru V6 Nettuno 630 tenaga kuda, mampu memberikan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 2,9 detik dan kecepatan tertinggi lebih dari 325 km/jam.

Mesin yang dipatenkan telah dikembangkan, dirancang dan dibangun sepenuhnya secara in-house dan menggunakan teknologi ruang depan yang berasal dari mesin Formula 1. Dengan mobil sport super baru MC20, brand Trident resmi memulai era baru. Supercar MC20 baru sendiri diproduksi di Modena di pabrik Viale Ciro Menotti yang bersejarah. (Rzk/Raju)

Sumber: Reuters

Baca juga: Baru Meluncur Global, Maserati MC20 Sudah Bisa Dipesan Konsumen Tanah Air