Rekap Motor Baru Honda April 2021, Bertabur Model Gres
Seperti membalas atas pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan serangan pada awal 2021. Serangan berupa peluncuran produk-produk baru. Yang beberapa di antaranya merupakan pemain utama di pasar roda dua. Sedari awal tahun ini, hingga April 2021 terdeteksi delapan motor baru yang dilepas oleh AHM. Berikut rekapitulasi peluncuran motor baru Honda awal 2021.
Honda CBR150R
Awal 2021 AHM merilis CBR150R terbaru. Dirinya mendapat update signifikan seperti komponen dan desain anyar. Parasnya kian mirip dengan CBR250RR. Ubahan utama dibanding model lama yakni suspensi depan yang kini upside down dan fitur assist and slipper clutch. Ia ditawarkan dengan dua tipe, yakni Non-ABS dan ABS.
Kini CBR150R menyandang status All New. Tampilan barunya dirancang untuk menjawab keinginan pecinta motor sport full fairing di Tanah Air. Melalui konsep ”Total Control”, dirinya menyuguhkan kendali penuh yang menyenangkan sesuai keinginan pengendara. CBR150R terbaru hadir dengan desain agresif, canggih, up to date, ringan, sekaligus lincah dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan. Kelincahan model anyar ini pun ditunjang dengan penyematan fitur terbaru assist/ slipper clutch dan inverted front suspension.
Presiden Direktur AHM Keiichi Yasuda mengatakan, CBR150R baru merupakan sepeda motor yang sangat nyaman. Saat menaikinya, pengendara bisa mendapat feeling kelincahan dan mudah dikendalikan sesuai keinginan. Kuda besi ini juga dapat menjadi pilihan terbaik untuk penggemar motor sport.
Desainnya benar-benar baru. Tetap bertahan dengan siluet bodi agresif dengan banyak sudut tajam. Nuansa big bike juga terlihat jelas, berkat ubahan di bagian depan dan belakang yang mirip DNA CBR250RR. Apalagi seluruh pencahayaan sudah menggunakan lampu berteknologi LED.
Meski mendapat ubahan desain bodi, posisi berkendara diklaim masih terbaik di kelasnya. Tetap mengarah pada gaya condong ke depan, dan menyuguhkan imajinasi layaknya pembalap yang siap melakukan start. Apalagi kini ditunjang dengan penyematan inverted front suspension. Komponen ini sanggup meningkatkan kestabilan berkendara harian, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. Selain itu, suspensi baru tersebut membuat handling semakin lincah, menegaskan model ini sebagai sepeda motor sport full fairing dengan kendali terbaik yang menyatu pada kebutuhan kaum urban.
Fitur tambahan lain yang mencolok pada All New CBR150R yakni penggunaan Assist/ Slipper Clutch. Bermanfaat untuk meningkatkan sensasi berkendara yang menyenangkan. Fungsi Assist guna mengurangi beban pengoperasian clutch lever sekira 15 persen dibanding clutch konvensional. Berkat pengaplikasian ini kopling jauh lebih ringan. Sedang manfaat Slipper mampu mengurangi guncangan yang disebabkan oleh engine brake saat penurunan gigi secara ekstrem.
Walau punya wajah baru, performa mesinnya masih sama seperti model lama. Berkapasitas 150cc DOHC, 6 kecepatan, 4-valve, berpendingin cairan (liquid-cooled), dan berteknologi injeksi (PGM-Fi). Outputnya 17,1 hp di 9.000 rpm dan torsi puncak 14,4 Nm pada 7.000 rpm. Kompresi mesin masih dengan perbandingan 11,3:1. Jantung pacu ini sanggup membawa All New CBR150R melaju dari 0-200 meter hanya dengan 10,6 detik, dan kecepatan maksimal mencapai 127 km/jam.
Sementara fitur unggulan lain masih tetap ada. Seperti Anti-lock Braking System (ABS) yang disertai Emergency Stop Signal (ESS). Karakteristik ini sudah diterapkan pada beberapa model big bike, berfungsi mengaktifkan lampu sein kanan-kiri secara bersamaan saat melakukan rem mendadak.
All New CBR150R dipasarkan dengan dua tipe, yakni Non-ABS dan ABS. Tipe Non-ABS ditawarkan dengan empat warna pilihan, yakni Matte Black, Dominator Matte Black, Victory Black Red, dan Honda Racing Red. Sedangkan tipe ABS mendapatkan warna Dominator Matte Black, Victory Black Red, Honda Racing Red, lalu ditambah dengan warna spesial MotoGP Edition.
Honda PCX 160
Tak cukup dengan menawarkan all new CBR150R, AHM kembali tancap gas dengan melepas all new PCX. Ubahannya tak kalah lengkap dibanding sang saudara sport fairingnya itu. Malah PCX terbaru juga menggendong mesin yang gres.
Ubahan paling menarik memang di sektor dapur pacu. Ketika generasi lama kalah telak dengan rival, Honda berupaya meracik ulang serta mengeksekusi lebih sempurna. Di balik bodi gemuknya terpasang mesin eSP+ berkubikasi 160 cc dengan empat katup. Teknologi baru diklaim memiliki gesekan minim, serta eskalasi performa. Otomatis outputnya melonjak jadi 15,8 Hp di 8.500 rpm dan torsi terkerek ke 14,7 Nm pada 6.500 rpm. Sangat kompetitif. Sementara di varian e:HEV, ketambahan lagi tenaga listrik serta motor assist, berikut riding mode yang bisa diatur. Yakni mode normal (D) dan sport (S).
Naiknya performa diiringi efisiensi bahan bakar yang cukup baik. Diklaim konsumsi bensin ada di sekitar 45 kpl. Dengan metode pengetesan ECE R40 Euro 3. Alias Idling Stop System (ISS) terus dinyalakan. Angka segitu boleh dibilang masih terjaga, mengingat tenaganya bertambah.
Adapun fitur anyar penunjang keamanan berkendara adalah Honda Selectable Torque Control (HSTC). Ketika dulu sekadar mengandalkan ABS, kini traksi ikut dikontrol lewat komputasi elektronik. Artinya sistem bisa mengontrol putaran ban depan dan belakang tetap seirama, supaya tak kehilangan banyak grip. Dan jika butuh, sistem bisa dimatikan. Namun baru tersedia di varian ABS dan e:HEV saja. Seri CBS masih sama persepsinya seperti dulu, belum mendapat kedua sensor terkait.
Secara rupa, garis besar karakter PCX lama masih dipertahankan. Hanya saja hampir seluruh tepian bodi maupun model lampu, kini banyak menyudut. Bentuknya tampak makin proporsional, modern, juga ketambahan nuansa sporty. Meski tetap dibungkus dalam interpretasi elegan yang kuat. Tentunya, semua sudah mengaplikasikan sistem pencahayaan full LED. Sehingga tatapannya makin cantik.
Area kokpit, tertera tampilan baru pada panel meter digital. Dimensinya melebar, serta memiliki display baru. Semakin mudah dilihat, juga memberikan informasi komplet. Data yang disajikan meliputi indikator baterai, perawatan v-belt, serta indikator HSTC dan sensor ABS khusus dua seri termahal. Lubang pengisian di laci kiri pun kini berganti tipe jadi soket USB type A. Tak lupa, smart key dan answer back system hadir di tiap varian.
PCX juga dilengkapi dengan struktur rangka baru. Diklaim memberikan kenyamanan lebih dan mendukung rangkaian mesin baru. Atas itu daya tampung bagasi jadi membesar ke 30 liter, untuk dua seri bermesin konvensional. Sementara yang Hybrid naik ke angka 24 liter. Plus, berdampak pada ruang kaki pengendara yang lebih panjang 3 cm dari sebelum. Ubahan pada frame juga disebut ditujukan meningkatkan kapasitas tangki bensin jadi 8,1 liter.
Semua tipe disiapkan dengan warna-warna yang tak kalah menarik. Untuk tipe CBS terdapat disediakan empat opsi, yakni Wonderful White, Majestic Matte Red, Glorious Matte Black, dan Marvelous Matte Gray. Sedangkan untuk tipe ABS, terdapat warna Wonderful White, Majestic Matte Red, Briliant Black, serta Royal Matte Blue. Ditambah memiliki jok two-tone serta emblem PCX dengan warna tembaga. Sementara itu, untuk tipe e: HEV dikemas dalam kelir Horizon White, yang juga memiliki jok two-tone dengan sentuhan warna biru pada emblem.
Honda Forza 250
Skutik bongsor seperempat liter Honda meluncur tanpa ada seremoni. Wajar mengingat ubahannya hanya berupa penyegaran kelir. Padahal revisi yang dilakukan pabrikan cukup menarik. Khususnya dari segi tampilan. Hadir dengan empat pilihan warna eksklusif yaitu Pearl Horizon White, Indy Gray Metallic, Mat Gunpowder Black Metallic dan Candy Rosy Red.
Bentuk fasad Forza 250 kini lebih lancip, ditambah beberapa sudut tegas nan tajam. Lebih menonjolkan kesan agresif. Kesan prestisius dari Honda Forza juga ditampilkan pada lekukan bodi yang semakin tajam. Terlihat di beberapa sisi, bagian depan maupun belakang. Meski diberi sentuhan baru, skutik premium ini tetap menghadirkan posisi duduk nyaman. Jok model bertingkatnya mampu memanjakan pengguna dan pembonceng.
Desain winker terbaru pada spion turut memperkuat kesan eksklusif. Kalau model sebelumnya berbentuk kotak panjang, kini wujudnya lancip. Kemudian electrical adjustable windscreen sebagai pengatur ketinggian windscreen diperbarui. Model terbaru memiliki jarak penyesuaian lebih tinggi yaitu sekitar 40 mm. Penyetelan peranti penahan angin secara elektrik ini boleh dibilang pertama di kelasnya. Fitur ini tentu bermanfaat ketika dipakai di dalam kota serta turing jarak jauh.
Turun ke bawah, kesan sportif juga ditonjolkan. Desain cover muffler pakai versi anyar, memiliki tarikan garis yang lebih tajam. Jika diperhatikan lebih detail, komponen radiator juga sedikit lebih maju sejajar dengan tangki bahan bakar.
Semua sistem pencahayaan juga sudah mengadopsi teknologi LED, baik di depan dan juga bokongnya. Honda Forza telah dilengkapi fitur ESS (Emergency Stop Signal) yang secara otomatis mengaktifkan lampu hazard saat melakukan pengereman mendadak. Dapat memberi peringatan ke pengendara di sekitarnya, terutama yang berada di belakang.
Selain itu untuk mendukung mobilitas tinggi pengendaranya, model ini telah dilengkapi console box dengan USB Charger pada bagian depan. Jadi pengendara tak perlu khawatir kehabisan daya gawai saat melakukan perjalanan jauh. Apalagi kini sudah model USB, tinggal colok kabel charger bawaan smartphone tanpa perlu penambahan konektor. Posisinya bisa ditutup, jadi lebih aman.
Honda Forza 250 terbaru mendapat teknologi eSP+. (enhanced Smart Power+). Tetap menggendong mesin 249,01 cc, SOHC, satu silinder, berpendingin cairan. Jantung mekanis ini sudah dilengkapi teknologi penyemprotan bahan bakar injeksi (PGM-FI). Performa di atas kertas sanggup menyemburkan torsi puncak 24 Nm pada 6.250 rpm dan tenaga maksimal 23,5 Hp pada 7.750 rpm. Padanannya sistem transmisi CVT. Kapasitas tangki bensinnya 11,5 liter.
Honda CBR600RR
AHM melepas sport fairing kelas tengah CBR600RR anyar untuk mengisi celah kosong lini super sport big bike di Tanah Air. Hadir dengan desain yang menyerupai CBR1000RR-R Fireblade. Mengikuti tema fesyen CBR1000RR-R Fireblade, sang adik turut dikemas dalam nuansa Tricolor. Silang warna merah, biru, putih, membungkus wajah baru CBR600RR. Selain menjunjung tinggi kecirikhasan Honda dalam dunia balap, komposisi begitu pas diterapkan ke desain baru serba lancip itu. Kuat aura sporty.
Tatapan mata semakin intimidatif. Sipit, seakan tegas menerkam apapun yang ada di depan. Karakter sporty makin kental. Belum lagi sudut-sudut bodi dan fairing semakin lancip. Secara bersamaan tampak kekar.
Semua revisi itu tak hanya berfokus perihal penampilan. Masing-masing digurat demi menghasilkan angka koefisien drag lebih kecil terhadap angin. Aerodinamis bahasa mudahnya. Maka dari itu winglet a la RC213V di ajang MotoGP pun mereka pasang. Supaya makin stabil ketika diajak mengerem di tikungan. Ada pun di tengah lampu, sebuah lubang udara terhubung air intake guna memaksimalkan performa.
Posisi serta desain tangki juga berubah. Dibuat lebih rendah, lagi-lagi demi mengejar down force. Sehingga saat pengendara merunduk memiliki ruang lebih leluasa. Sementara knalpotnya dikeluarkan lewat tengah agar terlihat minimalis.
Tak cuma tampilan memikat, performanya ikut didongkrak. Ada penyempurnaan dapur pacu DOHC 599 cc empat silinder. Desain camshaft, crankshaft, bentuk inlet port, diubah. Diameter throttle bore juga diperbesar, berikut mengoptimalisasi ukuran pipa knalpot. Begitu pula waktu bukaan katup. Sehingga makin bertenaga.
Alhasil CBR memiliki pencapaian daya lebih cepat dari sebelum. Tenaga maksimal meraih angka 119 Hp di 14.000 rpm, sementara distribusi torsi mencapai 64 Nm pada 11.500 rpm. Ini lebih cepat 500 rpm. Berkat formulasi baru yang diberikan. Tentunya bekerja seiring sistem throttle by wire nan presisi dan tajam.
Turut diperbantukan Inertial Measurement Unit (IMU) 5 axis dibuat oleh Bosch. Perangkat itu menjadi benda wajib di motor-motor Honda besar. Demi mengoptimalisasi segala sensor bekerja baik. Misal, seperti pencegah wheelie dan stoppie. Sekaligus memaksimalisasi fungsi ABS ketika menikung. Bekerja sama dengan Honda Selectable Torque Control (HSTC) dan ECU, menjaga ban belakang tidak selip ketika berakselerasi. Sekaligus meminimalisasi wheelie.
Ada tiga mode berkendara yang bisa diatur secara cepat. Yakni Fast Riding, Fun Riding, serta Comfortable Riding. Pun kalau mau, disediakan dua slot pengaturan sendiri sesuai karakter diinginkan. Respons tenaga dibagi dalam lima level, HSTC 9 level lengkap beserta fitur pemati sistem, wheelie control 3 level dan fitur off, serta engine brake 3 level. Selain itu, Honda Electronic Steering Damper (HESD) menjadi standar bawaan. Dapat disesuaikan lagi dalam tiga opsi: Hard, Medium, Soft.
Perihal keamanan, peranti pengereman generasi lama mengalami peningkatan. Dua disc brake di depan semakin besar, berdiameter 310 mm diapit kaliper empat pistin masing-masing. Sementara single disc brake belakang sebesar 220 mm dijepit kaliper piston tunggal. Lengkap dengan koneksi ABS di dua cakram.
Kaki-kaki ikut kebagian racikan anyar. Swing arm aluminium baru diklaim meringankan bobot total. Sekaligus memberi efek rigid untuk mengejar handling dan manuver lebih baik. Tentunya, fork upside down Showa berjenis inverted serta monoshock Pro-link Gas-Chamber juga bisa disesuaikan tingkat kompresi serta rebound-nya.
Dari segi tampilan kokpit, ikut berubah. Layar digital TFT semakin besar dan menjanjikan visibilitas baik. Penerangan display bakal menyesuaikan secara otomatis tergantung kondisi cuaca. Dan ada dua mode tampilan di dalamnya, Street serta Circuit.
Honda CBR150R dan CBR250RR SP Quick Shifter
Berbarengan peluncuran CBR600RR, AHM turut melepas CBR150R dan CBR250RR anyar. Sebatas opsi kelir baru yang lebih segar. Seragam dengan kepunyaan CBR1000RR-R dan CBR600RR, lini bawah juga mendapat tema baru. Warna Tricolor yang jadi identitas kental pabrikan logo sayap burung kini diaplikasikan pula ke kelas ringan CBR150R dan CBR250RR.
Untuk CBR kelas 150 cc, dimasukkan ke varian ABS. Sementara CBR seperempat liter tiga kelir bisa dinikmati pada seri SP Quick Shifter. Ya, cuma tersedia untuk varian atas dari masing-masing kelas. Menjadikan warna Tricolor semakin eksklusif, meski pada kelas paling bawah sekalipun.
Sebagai informasi, kedua motor ini sudah banyak berubah. Jadi belum perlu penambahan selain dari opsi warna. Sesungguhnya tidak ada perubahan mesin sama sekali pada penyegaran warna baru ini.
Honda CRF250 Rally
Perubahan paling mencolok pada CRF250 Rally ada di sektor mesin. Kubikasinya memang masih sama yaitu 250 cc, DOHC, silinder tunggal dan berpendingin cairan. Tapi akselerasinya kini lebih responsif, melalui penyempurnaan pada rasio gear, intake camshaft dan exhaust yang dirancang ulang.
Serta penyematan fitur assist/slipper clutch di sistem transmisi. Fitur yang membuat penggunaan kopling lebih ringan dan mencegah roda belakang selip ketika pengendara menurunkan gigi secara cepat. Tentu menambah keamanan saat berkendara melibas rute yang menantang.
Tenaga dan torsinya lebih besar dibanding pandahulunya. Kalau sebelumnya punya power 24,7 Hp dan torsi 22,6 Nm, kini tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 25,6 Hp pada 8.500 rpm dan torsi 23,1 Nm di kitiran 6.500 rpm.
Tetap mengusung tampilan dan sensasi ketangguhan dari Honda CRF450 Rally, dirinya kini memiliki bobot yang lebih ringan. Dengan desain rangka semi double cradle dan cover knalpot serta singwarm model terbaru, bebannya terpangkas 3 kg. Sekarang berat keringnya cuma 152 Kg.
Kemudian ada sentuhan baru pada panelmeter digital. Bentuknya kini lebih besar dan informatif dengan tambahan informasi jumlah rata-rata konsumsi bahan bakar dan posisi transmisi gigi. Panel informasi ini juga semakin mudah dibaca pengendara dengan huruf dan angka yang diperbesar menjadi 23 mm.
Honda CB650R
Skema kelir yang ditawarkan lebih menonjolkan aura big bike street fighter. Motor sport berkonsep Neo Sport Café itu juga mendapat sentuhan anyar. Warna yang dijajakan untuk big bike Honda ini yaitu Matte Gunpowder Black Metallic dan Candy Chromosphere Red. Buat kelir hitam, sekarang mendapat skema doff atau menggantikan tema mengilap. Sedang untuk merah masih dipertahankan tapi yang sekarang lebih terang. Komposisi warna baru disematkan pada sepatbor depan (front fender) dan tangki bahan bakar. Pada model terbaru, desain sepatbor belakang (rear fender) juga terasa lebih tegas dengan ekspos unsur logam semakin kuat.
Menurut AHM, inovasi desain, teknologi, dan fitur Honda CB650R semakin lengkap. Hadirnya pilihan warna baru membuatnya kian gagah dan eksklusif. Hal ini semakin menyuguhkan kebanggaan bagi siapa saja yang mengendarainya.
Honda Vario 125
Salah satu skutik kebanggaan pabrikan, Vario 125 mendapat penyegaran. Model ini hadir dengan pilihan stripe anyar. Untuk tipe CBS kini makin sporty dan ada pilihan kelir gres buat varian CBS-ISS dengan tampilan premium.
Pilihan warna Advance Red dan Advance Black pada tipe CBS mendapatkan penyegaran stripe. Penempatannya masih sama, di tameng depan tiap sisi dan bodi belakang. Skema cat yang menempel juga masih serupa. Hanya beda bentuknya saja. Kalau sebelumnya mengandalkan garis lancip tipis, kini dibuat lebih dinamis mengkuti kontur bodi.
Tipe CBS-ISS terdapat pilihan warna Advance Matte White. Dirinya hadir menggantikan peran Advance White, sekaligus menemani Advance Matte Black yang telah dipasarkan sebelumnya. Jadi di versi ini tidak ada lagi yang menggunakan cat metalik.
AHM juga menghadirkan skema warna spesial yakni Advance Matte Blue pada tipe CBS-ISS. Ia sebetulnya sama dengan versi sebelumnya, hanya saja diberikan stripe di tameng dan bodi, sama seperti di varian CBS. Tak lagi pakai konsep satu warna yang elegan, tapi dirinya tampil lebih sporty. Dipadukan pula dengan ornamen emas di beberapa bagian, dan paling mencolok tersemat di pelek. (OTO)
Baca juga: Update Motor Terbaru Yamaha April 2021, Dominasi Penyegaran Kelir
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature