Pilihan Skutik Simpel Minim Fitur Canggih

Seiring perkembangan zaman, beberapa pabrikan saat ini membekali teknologi modern ke sepeda motor jenis skutik. Sengaja dihadirkan untuk memberi kemudahan penggunanya. Namun ada sebagian masyarakat yang tidak terlalu mementingkan perangkat mutakhir, melainkan lebih mempertimbangkan fungsionalitas. Di Indonesia ada beberapa skutik yang minim fitur canggih namun tetap fungsional ketika dipakai harian dan punya harga lebih terjangkau. Ini pilihannya!

Honda Beat Series

Pertama ada All New Honda Beat Series. Semua varian yang ditawarkan tak banyak fitur canggih. Hanya sebatas Smart Key System dan Battery Indicator khusus tipe Deluxe Smart Key. Dan panelmeter full digital dan anti-theft alarm buat varian Beat Street.

Fitur fungsional yang sangat berguna buat dipakai harian ada dek pijakan kaki cukup lega, bagasi sebesar 12 liter untuk menyimpan barang berdimensi kecil, functional hook buat membawa barang di depan dan dua rak kecil lagi di bawah stang. Sisi kanannya ada power charger 12 W (12V 1A). Tapi hanya tersedia di tipe Deluxe dan Deluxe Smart Key.

Lalu lampu utamanya sudah LED, panelmeter menggabungkan digital dengan analog, dan di dalamnya diberikan fitur indikator ECO. Kalau varian tertinggi pakai smart key, tipe tengah dan bawah hanya sebatas Secure Key Shutter dan ada tombol pembuka jok di sampingnya.

Tak lupa juga Combi Brake System (CBS) yang menjadi fitur standar buat Honda Beat. Ada pula Side Stand Switch serta Parking Brake Lock yang berguna saat motor berhenti di tanjakan atau turunan, sehingga lebih aman.

All New Beat series menggendong mesin 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI berteknologi eSP (enhanced Smart Power) yang mampu menghasilkan tenaga 8,97 PS di 7.500 rpm dengan torsi tertinggi di 9,2 Nm pada 5.500 rpm. Mesinnya sudah berteknologi alternating current generator (ACG) starter. Dikombinasikan dengan idling stop system (ISS).

Melalui tes internal dengan metode ECE R40, skutik ini menghasilkan 60,6 km/liter (fitur ISS on). Karena kapasitas tangkinya 4,2 liter, maka ia mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

Honda menawarkan Beat Series dengan beberapa varian. Dipasarkan dengan harga Rp18,430 juta (CBS), Rp19,3 juta (Deluxe), Rp19,830 juta (Deluxe Smart Key) dan Rp19,3 juta (Street) OTR DKI Jakarta.

Honda Genio

Pilihan selanjutnya ada New Genio. Kelengkapan fungsional yang dimilikinya ada hook atau cantolan kantong belanja di dasbor depan, power outlet di dek sebelah kanan, area pijakan kaki rata, volume bensin berkapasitas 4,2 liter dan bagasi 14 liter. Untuk fitur keamanan ditunjang secure key shutter, brake lock atau rem parkir, combi brake, dan side stand switch.

Teknologi lampu depannya sudah menggunakan LED. Panelmeter digital menyajikan berbagai informasi termasuk penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar, dan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien. Sentuhan aluminium pada pijakan kaki pembonceng dan grip belakang menyuguhkan penampilan yang mewah.

Untuk mesinnya, ia tetap mengandalkan 110 cc, satu silinder, 4-langkah SOHC eSP, pendingin udara dan PGM-FI. Dibenamkan pula teknologi ACG starter yang membuat starter mesin lebih halus. Dan bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda. Output tenaga Genio sendiri ada di angka 6,6 kW (9,0 PS) pada 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,3 Nm di putaran 5.500 rpm.

Berdasarkan hasil tes internal AHM dengan metode WMTC, konsumsi bahan bakar Genio menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 248 km dalam sekali pengisian penuh.

Saat ini AHM menjual New Genio sebesar Rp19,575 juta (CBS) dan Rp20,195 juta (CBS-ISS) OTR DKI Jakarta.

Honda Scoopy

Masih dari pabrikan Honda ada All New Scoopy. Selain unik dan fashionable, dirinya menjadi salah satu model skutik terfavorit di Indonesia lantaran punya fitur fungsionalitas tinggi.

Berkat penggunaan rangka eSAF, daya tampung bensin jadi 4,2 liter dan kompartemen bawah jok 15,4 liter. Bahkan tempat penyimpanan di bawah jok itu dapat menyimpan helm Scoopy. Fitur modern hanya berupa pencahayaan LED projector di depan, Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti-Theft Alarm.

Lainnya ada USB charger model terbaru, panel meter kombinasi analog-digital, function hook yang bisa dilipat, pijakan kaki belakang yang terintegrasi dengan bodi, standar samping otomatis (Side Stand Switch) serta tuas pengunci Brake Lock.

All New Honda Scoopy dibekali mesin generasi terbaru, 110cc eSP (enhanced Smart Power) yang hemat bahan bakar, sekaligus sanggup menyuguhkan performa optimal. Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter, serta Idling Stop System (ISS) menjadi peranti standar.

Output tenaganya ada di angka 6,6 kW (9,0 PS) pada 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,3 Nm / 5.500 rpm. Honda mengklaim konsumsi bahan bakarnya irit. Berdasarkan data internal Honda, konsumsi bahan bakar Scoopy baru mencapai 59 km/liter (ISS on).

AHM membanderol Varian Sporty dan Fashion sebesar Rp22,525 juta. Sedang Stylish dan Prestige dibanderol Rp23,330 juta OTR DKI Jakarta.

Baca Juga: Daftar Harga Skuter Matik Murah Tak Sampai Rp20 Juta di Indonesia

Honda New Vario 125

Selain tiga model yang ditawarkan, AHM juga punya New Vario 125. Ia layak jadi bahan pertimbangan buat konsumen yang menginginkan skutik tanpa fitur terlalu canggih.

Khusus varian tertinggi sudah dibenamkan Smart Key System yang sudah terintegrasi dengan Alarm Anti Maling dan Answer Back System. Rumah keyless diberikan tombol untuk membuka jok, lebih praktis. Lalu sistem pencahayaan full LED, full digital panel meter dengan informasi lengkap.

Mengadopsi floor dek rata buat mengakomodir kebutuhan para pengendara. Lalu punya kompartemen di dek depan. Sisi kirinya berisi port USB. Dan memiliki jok dengan model menyatu berkontur tebal.

Kapasitas bagasi 18 liter, Functional Hook buat membawa barang di depan dan Combi Brake System (CBS). Kemudian idling stop system (ISS) brake lock, serta side stand switch, pencegah motor aktif saat standar samping sedang diturunkan.

Performanya mengandalkan mesin 124,8 cc eSP 4-langkah, SOHC dengan pendingin cairan dan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Dengan racikan 52,4 x 57,9 mm (bore x stroke) ia bisa menghasilkan tenaga maksimal sebesar 11,1 hp di 8.500 rpm dan memuntahkan torsi sebesar 10,8 Nm di kitiran 5.000 rpm. Padanannya sistem transmisi CVT sebagai penyalur tenaga ke roda belakang.

Pabrikan mengklaim kalau New Honda Vario 125 tergolong skutik teririt di kelasnya. Ia mampu menghasilkan 51,7 km/liter dengan metode ECE R40. Catatan itu didapat bila fitur ISS diaktifkan.

Harga untuk tipe CBS Rp23,310 juta, CBS-ISS Rp24,965 juta OTR DKI Jakarta.

Yamaha Gear 125

Dari pabrikan Yamaha ada Gear 125. Ia menawarkan beragam fitur yang sangat berguna dipakai buat harian. Utamanya dek rata yang luas dan ruang penyimpanan di bawah kursi. Kemudian punya double hook, memudahkan untuk membawa barang lebih banyak dan bisa dilipat jika tidak digunakan.

Ada pula tambahan rak di sisi kiri yang kapasitasnya cukup besar dan dalam. Di situ tersedia socket pengisan baterai gawai, tapi konsumen harus membeli konektor. Sayang, tempat itu dalam keadaan terbuka. Jika ingin tertutup rapi, Yamaha menawarkan aksesori penutup. Sehingga lebih aman saat menaruh barang.

Khusus untuk varian tertinggi atau S, disematkan fitur Stop & Start System (SSS) dan remote Answer Back System, untuk membantu mencari motor saat di parkiran. Demi keamanan penggunanya diberikan stand side switch, lalu Smart lock yang dapat menjaga posisi motor saat berada di tanjakan.

Jantung mekanik Gear 125 bermuatan 124,96 cc, SOHC, satu silinder, 4 langkah dengan berpendingin udara serta berteknologi Fuel Injection Blue Core. Tenaga dan torsi yang dihasilkan masing-masing 9,38 Hp pada 8.000 rpm dan 9,5 Nm di 5.500 rpm. Daya itu tergolong mumpuni untuk dipakai siapa saja untuk beraktivitas sehari-hari. Dari berbagai informasi, konsumsi BBM skutik ini tercatat 42 km per liter dengan volume tangki di 4,1 liter.

Yamaha Gear 125 hadir dalam dua tipe, Yakni S Version dan Standard Version. Masing-masing dijual Rp19,375 juta buat S Version dan Rp18,660 juta untuk versi standar. Harganya berstatus OTR DKI Jakarta.

Yamaha FreeGo 125

Opsi lain dari Yamaha ada FreeGo 125. Fitur fungsionalnya ada smart key yang sudah dijejali modul immobilizer dan Answer back system, tapi cuma diberikan kepada varian tertinggi (Connected). Lalu panel instrumen digital dengan desain modern dan informatif. Khusus tipe mahal bisa terhubung dengan aplikasi Y-Connect.

Lainnya ada pijakan kaki luas, jok lapang, hazard lamp, hook di depan, kapasitas bagasi 25 liter, LED Headlight, electric power socket yang letaknya di atas rumah kunci, dan Spacious Front Pocket. Kemudian Smart Front Refuel, pengisian bahan bakar berada di posisi depan, SSS (Stop & Start System) buat model Connected, SMG, smart lock, dan side stand switch.

Mesin yang dipakai 125 cc Blue Core berpendingin udara dengan piston 52,4 mm dan stroke 57,4 mm, perbandingan kompresi 9,5:1. Klaim tenaga maksimalnya 9,3 Hp di 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm. Berdasarkan hasil pengetesan yang dilakukan tim OTO, konsumsi bahan bakar FreeGo didapat 43,2 km/liter.

Hadir dalam dua varian, yakni tipe standar yang dibanderol Rp21,855 juta, dan Connected Rp23,655 juta OTR DKI Jakarta.

Suzuki Nex II

Dari pabrikan Suzuki bisa pilih Nex II, karena skutik ini bisa mengakomodir kebutuhan para pengendara. Berkat dimensinya yang kecil, dia sangat mudah dikendarai dan asyik diajak meliuk-liuk. Keunggulan yang dimilikinya yakni pijakan kaki yang luas dan nyaman. Ukurannya mencapai 168 mm x 413 mm, yang memberi kenyamanan penggunanya.

Fiturnya cukup fungsional, dibekali LED headlight, port USB, dual inner pocket besar di bagian kompartemen depan dan bagasi kecil di bawah jok.

Nex II menggendong mesin 113 cc SOHC dan berteknologi Fuel Injection. Jantung mekanisnya dapat menyemburkan daya sebesar 9,3 hp di 8.000 rpm dan momen puntir 8,5 Nm di 6.000 rpm. Teknologi pengabutan injeksinya di kombinasikan dengan SEP (Suzuki Eco Performance), mampu membuatnya lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Dari berbagai sumber, motor ini memiliki konsumsi BBM menyentuh 49 km per liter dengan volume tangki di 3,6 liter.

Mesin mudah dinyalakan berkat teknologi Suzuki Easy Start System, yang juga telah digunakan pada model sepeda motor Suzuki lainnya.

Soal harga, Nex II Standar dijual Rp19,940 juta, Rp20,270 juta untuk versi Elegant dan Rp21,110 juta buat Elegant Premium. Masing-masing banderol sudah berstatus OTR Jakarta.

TVS Callisto 125

Ia merupakan varian baru dalam keluarga Callisto series. Hadir dengan fitur yang mampu menunjang aktivitas harian. Lampu utama berteknologi LED, begitu pula belakangnya, ditambah dengan reflector grab rail.

Joknya terbesar dan terpanjang di segmennya. Dilengkapi dengan speedometer semi-digital dengan 'smart alerts', indikator jarak tempuh rata-rata dan real-time. Bagasinya berkapasitas 33 liter. Klaimnya ia merupakan skuter kecil pertama yang dapat memuat dua helm full-face. Punya ruang kaki depan yang luas.

Kemudian memiliki Intelli-Go yang membantu meningkatkan penghematan bahan bakar. Fitur dengan sistem otomatis mematikan mesin saat berhenti sementara. Cukup dengan menekan tuas rem dan memutar tuas gas, perjalan bisa dilanjutkan.

Fitur praktisnya ada pengisian bahan bakar eksternal di bagian depan, kick starter, kunci all-in-one, double hook atau cantolan di ujung jok depan, kompartemen di bawah rumah kunci, dan pengisi daya ponsel dengan penutup di bagian depan.

TVS Callisto 125 dilengkapi dengan Eco-Thrust Fuel Injection TVSM. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 8,1 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 10,5 Nm di putaran 4.500 rpm. Enijnnya dikawinkan dengan CVT dan pasokan bahan bakarnya menggunakan teknologi injeksi Ecothrust Fuel (ETFi).

Untuk memberikan kenyamanan dan pengendalian yang lebih dinamis, dirinya dibekali suspensi teleskopik depan dan shock belakang Monotube Canister Gas dengan 3 sistem penyetelan.

Harga Callisto 125 Rp21,7 juta untuk versi basic, dan Rp22,3 juta OTR Jakarta buat Premium. Beda kedua tipe hanya warna. (BGX/ODI)

Baca Juga: Tak Mau Merek Cina, Ini Pilihan Motor Listrik dari Brand Jepang