Pilihan Skutik Maxi Yamaha, Mana yang Lebih Masuk Akal Buat Dipakai Harian?
Yamaha punya sederet produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mulai dari Classy, Matic, Sport, Off-road, dan juga Maxi series. Tentunya semua memiliki kenyamanan yang berbeda-beda. Dari sekian banyak model yang ditawarkan, jajaran Maxi dari entry level hingga premium bisa jadi pertimbangan. Tapi mana yang lebih masuk akal buat dipakai harian? Simak ulasannya.
KEY TAKEAWAYS
Pilihan motor Maxi Yamaha
Mulai Lexi, Aerox, Nmax dan XmaxYamaha Lexi
Keluarga Maxi paling kecil ini punya modal mesin 125 cc dengan teknologi Bluecore yang efisien, bertenaga, dan handal. Jantung mekanisnya sanggup memuntahkan torsi puncak 11,3 Nm di 7.000 rpm dan tenaga maksimal 11,7 Hp di 8.000 rpm. Output power segitu sudah cukup buat dipakai berkegiatan sehari-hari.
Apalagi dirinya sudah dilengkapi teknologi Variable Valve Actuation (VVA), membuat tarikan motor selalu bertenaga di setiap putaran mesin. Tak lupa Smart Motor Generator (SMG) yang bikin starter motor menjadi halus suaranya.
Di sektor kenyamanan dirinya punya ruang pijakan kaki yang luas dan rata. Bisa dimaksimalkan dengan membawa barang lain yang diletakkan di situ. Lalu subtank rear suspension untuk tipe tertinggi. Ditambah ukuran jok yang lebih panjang dan lebar. Volumenya bagasinya hanya 12,8 liter, plus laci-laci kecil di depan.
Walau tergolong varian bawah di kelas Maxi, levelnya lebih tinggi dibanding skutik 125 cc Yamaha yang lain. Sebab tipe tertingginya sudah dibenamkan Anti-lock Braking System (ABS) satu channel. Hanya pada roda depan saja.
Khusus varian termahal fiturnya ada stop & start system (SSS), keyless (smart key) yang di dalamnya disematkan Immobilizer dan Answer Back System, speedometer full digital dengan tampilan negatif (negative display). Kemudian lampu depan sudah mengadopsi teknologi LED, Electric Power Socket untuk pengisian baterai smartphone, serta lampu hazard sebagai tanda ketika pengendara dalam kondisi darurat.
Family Lexi punya tiga varian, ada tipe standar, S version dan S-ABS. Masing-masing dibedakan dengan perbekalan fitur. Saat ini mereka dilego Rp23 juta, Rp26,025 juta dan Rp28,650 juta OTR DKI Jakarta.
All New Aerox 155 Connected
Secara konstruksi tergolong nyaman buat mobilitas harian. Tapi bagian pijakan kaki tidak seperti saudaranya, NMax. Lantaran ia mengadopsi skutik sporty. Berikut posisi stang cenderung rendah dan tidak lebar.
Dari segi teknis mesin dan kemampuannya cukup memadai. Gendong enjin 155 cc, SOHC, berpendingin cairan, dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Membuat torsi merata di setiap putaran mesin.
Tenaga maksimum yang dihasilkan sebesar 15,1 Hp di 8.000 rpm serta torsi 13,9 Nm di putaran 6.500 rpm. Berkat performa yang dimilikinya, ia menyandang predikat sebagai skutik yang memiliki Power to Weight Ratio (PWR) terbaik dikelasnya. Cukup relevan untuk penggunaan dalam kota.
Buat menunjang kenyamanan diberikan suspensi ganda (tabung) di belakang. Tapi khusus tipe tertinggi. Fiturnya tergolong canggih. Ia dilengkapi dengan fitur konektivitas. Lalu ada LED headlamp & stoplamp, Hazard Lamp, Spidometer full digital dengan Multi Information Display (MID), Stop & Start System (SSS) dan Smart Motor Generation (SMG), Handelbar Switch Control, Smart Key System & Answer Back System (khusus varian termahal), Electric Power Socket, bagasi Luas, ban tubeless lebar, hingga Stand side switch.
All New Aerox 155 saat ini punya tiga varian. Ada Connected version yang dijual Rp27,425 juta, CyberCity Rp27,625 juta dan Connected/ASB version Rp30,960 juta. Semua dibedakan dengan kelengkapan fitur dan motif desain pada panel bodi. Harganya berstatus OTR DKI Jakarta.
All New NMax 155
Ia merupakan skutik Maxi paling reliable buat dipakai harian. Bisa diandalkan juga buat perjalanan dalam kota maupun touring. Wujudnya proporsional, begitu pula konstruksinya. Nyaman digunakan di segala situasi.
Ruang kaki dan posisi duduk di All New NMax sangat santai. Kaki bisa rebah memanjang ke depan, ditambah jok empuk dengan besar pas. Stang juga lebar dan berposisi cukup tinggi. Alhasil, berkendara dekat maupun jauh tidak cepat pegal.
Paket mesin yang ditawarkan juga tak kalah penting. Menggendong enjin 155 cc SOHC, Liquid Cooled 4-stroke. Teknologi andalannya tetap Blue Core dan Variable Valve Actuation (VVA). Selain lebih bertenaga serta irit bahan bakar, teknologi itu juga menyajikan torsi yang merata di setiap putaran mesin. Dirinya punya tenaga maksimal mencapai 15,1 hp di 8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm di putaran 6.500 rpm.
Soal kapasitas bagasi juga cukup besar. Menaruh satu helm ditambah beberapa barang kecil bukan masalah. Saku di balik tameng ada dua, namun hanya satu yang lumayan besar untuk menyimpan minuman. Tapi itu tanpa tutup, dan satunya lagi terlalu kecil.
Dari sisi kelengkapan, varian tertinggi punya Traction Control System. Berfungsi agar ban belakang tidak selip ketika gas dipuntir secara spontan. Ditambah ABS dua channel, bikin roda tidak terkunci saat melakukan pengereman mendadak. Serta kunci kontak model keyless.
Fitur unggulan yang dimiliki yaitu sistem konektivitas. Dilengkapi power charger, headlight dan tail light full LED, hazard lamp, side stand switch, hingga suspensi belakang dengan tabung. Lalu ada Stop & Start System (SSS) agar konsumsi bahan bakar lebih efisien. Dikombinasikan dengan Smart Motor Generator (SMG), teknologi suara motor menjadi sunyi ketika dinyalakan.
Skutik premium dari Yamaha ini punya tiga varian, ada standar, Connected version dan Connected/ABS version. Saat ini masing-masing dibanderol Rp31,615 juta, Rp32,875 juta dan Rp35,750 juta OTR DKI Jakarta. Semuanya dibedakan dengan fitur yang dibawanya.
XMax Connected
Bagi pengendara bertubuh besar, Xmax Connected bisa jadi opsi menarik. Sebab dirinya punya dimensi bongsor. Tak salah pula jika rider bertubuh kecil ingin menggunakannya, namun harus siap menerima risiko ketika bertemu kemacetan. Meski dari segi kemasan tergolong besar, bekalan mesin dan fiturnya cukup mumpuni kala dipakai harian.
Punya modal mesin berkubikasi 249,8 cc, 4-tak, SOHC, 4-katup, pendingin cairan, dan pengabut injeksi Blue Core. Output yang dihasilkan bertahan 22,5 Hp di putaran 7.000 rpm dan torsi puncak 24,3 Nm di 6.500 rpm.
Fitur canggihnya ada sistem pencahayaan berteknologi dioda, Smart Key System yang dilengkapi Answer Back System, pengaturan windshield secara manual, posisi berkendara rileks dengan pijakan kaki luas, bagasi dengan daya tampung 44,9 liter yang dilengkapi lampu penerangan LED. Serta dua buah konsol di bawah setang dan yang kiri ada power outlet jenis lighter.
Sama seperti produk Maxi Yamaha lain, teknologi unggulan yaitu Y-Connect. Kecanggihan lainnya gunakan sistem TFT Infotainment Display 2 tingkat. Mampu berikan beragam informasi dan hiburan seperti perkiraan cuaca, kondisi sepeda motor, notifikasi telepon dan pesan dengan tampilan lengkap serta kontrol untuk memainkan musik. Utamanya dilengkapi Navigation System. Lainnya ada Traction Control System (TCS), ABS dua channel, lampu hazard, dan Side Stand Switch.
Skutik premium kelas menengah ini sekarang dijual Rp66 juta OTR DKI Jakarta. Hanya ditawarkan satu varian tapi tersedia empat pilihan warna, yaitu Dark Petrol, Premium Black, Prestige Gray dan Luxury Red.
Mana Paling Layak?
Sebetulnya seluruh varian Maxi Yamaha masih logis buat dipakai harian. Tapi bila dilihat dari dimensi dan kelengkapan, All New NMax rasanya jadi pilihan bijak. Tak salah pula jika Anda ingin memilih yang lain. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan fitur penunjang, serta yang penting harganya masih rasional. Bagaimana dengan Anda?
(BGX/TOM)
Baca juga: Pemula Ingin Naik Kelas, Simak Rekomendasi Pilihan Motor Kelas Menengah
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature