Pilihan Skutik Kecil Buat Antar Anak Sekolah, Harga di Bawah Rp20 juta
Saat ini skutik dijadikan alat transportasi andalan buat mobilitas sehari-hari. Tapi kebanyakan masyarakat memilih motor bertransmisi otomatis yang berdimensi kecil dan bobot ringan. Musababnya biar kaki menapak tanah dengan benar dan gampang dikendarai oleh pria maupun wanita. Kriteria itu juga menjadi alasan agar mudah membonceng anak ke sekolah. Berikut kami berikan ulasan mengenai pilihan skutik kecil di bawah Rp 20 juta yang cocok untuk mereka.
KEY TAKEAWAYS
Membonceng anak kecil memang paling cocok pakai skutik mungil
Karena harus memperhatikan kemudahan dan kepraktisan duduk dan naik ke sadel
Yamaha Gear 125
Menempati kategori entry level, dirinya sangat cocok buat menemani aktivitas sehari-hari. Punya bodi yang kompak. Menariknya Gear 125 punya fitur pijakan kaki buat anak. Tentu memberi nilai tambah soal kenyamanan buat si kecil saat berboncengan.
Tercatat total panjang Gear 1.870 mm, lebar 685 mm, tinggi 1.060 mm. Dan tinggi tempat duduk 750 mm, cukup terjangkau buat pengendara yang punya tinggi di bawah 165 cm. Bobot keringnya 96 kg (S Version) dan 95 Kg (standar).
Fitur lain sebagai penunjang mobilitas harian ada dek rata yang luas dan ruang penyimpanan di bawah kursi. Bisa untuk menaruh jaket, sarung tangan ataupun benda kecil lainnya. Kemudian double hook atau cantolan, memudahkan pengendara saat membawa barang lebih banyak. Komponen ini bisa dilipat jika tidak digunakan.
Lalu ada tambahan rak di sisi kiri yang kapasitasnya cukup besar dan dalam, bahkan bisa menyimpan satu botol air ukuran sedang. Di situ tersedia socket pengisian baterai gawai. Sayang, tempat itu dalam keadaan terbuka. Jika ingin tertutup rapi, Yamaha menawarkan aksesori penutup. Lebih aman saat menaruh barang. Buat keamanan, diberikan stand side switch. Mesin tidak menyala ketika masih posisi turun. Kemudian ada Smart lock yang dapat menjaga posisi motor saat berada di tanjakan.
Khusus untuk varian tertinggi atau S, disematkan fitur Stop & Start System (SSS). Jika kondisi aktif (posisi On), maka mesin bakal mati otomatis ketika motor idle 3-5 detik. Lumayan membantu dalam hal efisiensi bahan bakar. Kemudian diberikan remote Answer Back System, buat mencari motor saat di parkiran.
Jantung mekanik Gear 125 bermuatan 124,96 cc, SOHC, satu silinder, 4 langkah dengan berpendingin udara serta berteknologi Fuel Injection Blue Core. Tenaga dan torsi yang dihasilkan masing-masing 9,38 Hp pada 8.000 rpm dan 9,5 Nm di 5.500 rpm.
Untuk tipe standar, tersedia lima kelir yakni Metallic Cyan, Metallic White, Metallic Red, Matte Olive dan Metallic Black. Sementara S version menawarkan dua pilihan warna saja: Prestige Silver dan Matte Red. Harganya pun sangat rasional. Varian standar dijual Rp18,035 juta dan tipe S dibanderol Rp18,750 juta OTR Jakarta.
Yamaha Mio M3
Selanjutnya ada Mio M3. Masuk kategori skutik entry level dan cukup ramah buat pengendara bertubuh kecil. Berkat dimensinya yang mungil, pembonceng tidak kesulitan saat menaikinya. Tentu sangat cocok buat antar jemput anak sekolah.
Ukurannya 1.870 x 685 x 1.035 mm (PxLxT). Jarak terendah ke tanah dan tinggi tempat duduk masing-masing 135 mm dan 750 mm. Sementara bobot keringnya 94 kg. Spesifikasi rancang bangun identik dengan Gear 125. Maka itu sangat cocok untuk postur tubuh orang Indonesia, baik pria maupun wanita.
Fiturnya cukup rasional. Punya rumah kunci multifungsi. Satu akses untuk tiga fungsi: kunci kontak untuk menyalakan motor, mengunci motor dan membuka bagasi. Kemudian ada smart stand side switch, berupa standart samping yang bakal mematikan mesin saat diturunkan. Pengunci tuas rem belakang (Smart Lock) juga tersaji, mencegah motor menggelongsor saat berhenti di tanjakan atau turunan. Ruang penyimpanan 10,1 liter. Sedangkan kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 4,2 Liter.
Mio M3 mengadopsi mesin berkapasitas 125 cc berteknologi Blue Core. Jantung pacunya mampu memuntahkan tenaga maksimal sebesar 9,3 hp di 8.000 rpm dan torsi sebesar 9,6 Nm di 5.500 rpm. Enjin yang diusung dikenal responsif dan memiliki konsumsi bahan bakar efisien.
Motor berkapasitas 125 cc harganya kini Rp17,235 juta OTR Jakarta. Warna yang tersedia ada Metallic Cyan, Metallic White, Metallic Red, dan Metallic Black.
Baca Juga: Ragam Skutik Bermesin 250 cc, Buat yang Ingin Naik Kelas
Honda BeAT eSP
Ia merupakan salah satu skutik keluaran Honda ramah anak. Bukan untuk dikendarai, melainkan buat jadi pembonceng. Lantaran tinggi joknya cuma 740 mm. Bodi rampingnya juga tidak menyulitkan untuk pria maupun wanita. Tercatat punya panjang 1.877 mm, lebar 669 mm, tinggi 1.074 mm. Sedang berat kering cuma 89 Kg (CBS) dan 90 kg (CBS-ISS).
Area dek pijakan kaki cukup lega dan punya bagasi sebesar 12 liter. Kemudian ada dua rak kecil di bawah stang. Sisi kanannya ada power charger 12W (12V 1A). Tapi hanya tersedia di tipe CBS-ISS dan Deluxe. Lampu utamanya sudah LED, panel meter menggabungkan digital dengan analog, dan di dalamnya diberikan fitur indikator ECO. Kunci kontak disematkan fitur secure key shutter dan ada tombol pembuka jok di sampingnya.
Tak lupa juga Combi Brake System (CBS) yang menjadi fitur standar buat Honda Beat. Ada pula Side Stand Switch serta Parking Brake Lock yang berguna saat motor berhenti di tanjakan atau turunan, sehingga lebih aman.
All New Honda Beat menggendong mesin 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power). Ia dipercaya mampu menghasilkan tenaga 8,89 hp pada 7.500 rpm dan torsi sebesar 9,3 Nm di putaran 5.500 rpm. Mesinnya sudah berteknologi alternating current generator (ACG) starter. Dikombinasikan dengan idling stop system (ISS).
Ia hadir dengan 9 pilihan warna. Untuk tipe CBS ada Dance White Black, Techno Blue Black, Hard Rock Black, dan Funk Red Black. CBS-ISS ada Deluxe Brown, Deluxe Black, Electro Matte Blue dan Garage Matte Black. Serta varian paling mewah tersedia Deluxe Silver dan Deluxe Blue. Pembeda dengan lainnya, ia memakai embel 3D yang tertempel di setiap sisi bodi.
Dipasarkan dengan harga Rp17,720 juta (tipe CBS), Rp18,426 juta (CBS ISS), dan Rp18,572 juta (Deluxe) OTR DKI Jakarta.
Honda Genio
Pilihan selanjutnya ada New Genio. Ia mendapat penyegaran signifikan tahun lalu. Ukuran pelek dari semula 14 inci menjadi 12 inci. Ketinggian tempat duduknya jadi 774 mm. Buat konsumen pemula cukup gampang menaikinya. Bodinya ramping dan kompak dengan dimensi 1.869 x 629 x 1.061 mm (PxLxT). Membonceng anak juga lebih mudah.
Kelengkapan fungsional yang dimilikinya ada hook atau cantolan kantong belanja di dasbor depan, power outlet di dek sebelah kanan, area pijakan kaki rata, volume bensin berkapasitas 4,2 liter dan bagasi 14 liter. Untuk fitur keamanan ditunjang secure key shutter, brake lock atau rem parkir, combi brake, dan side stand switch yang menjadi fitur standar Honda Genio.
Teknologi lampu depannya sudah menggunakan LED. Panel Meter digital menyajikan berbagai informasi termasuk penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar, dan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien. Sentuhan aluminium pada pijakan kaki pembonceng dan grip belakang menyuguhkan penampilan yang mewah.
Untuk mesinnya, ia tetap mengandalkan 110 cc, satu silinder, 4-langkah SOHC eSP, pendingin udara dan PGM-FI. Dibenamkan pula teknologi ACG starter yang membuat starter mesin lebih halus. Dan bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda. Output tenaga Genio sendiri ada di angka 6,6 kW (9,0 PS) pada 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,3 Nm di putaran 5.500 rpm.
Saat ini AHM menjual Genio terbaru sebesar Rp18,880 juta (CBS) dan Rp19,475 juta (CBS-ISS) OTR DKI Jakarta. Total ada 6 varian warna yang ditawarkan. Tipe CBS ada Radiant Red Black, Radiant Black, dan Radiant Brown Black. Sementara untuk tipe CBS-ISS, Fabulous Matte Blue, Fabulous Matte Brown dan Fabulous Matte Black.
Suzuki Nex II
Selain Yamaha dan Honda, ada pula dari pabrikan Suzuki. Nex II menjadi unit andalan buat para orang tua yang sering anter anak ke sekolah. Bentuk bodinya kompak dan ramping. Memiliki panjang 1.890 mm, lebar 675 mm, dan tinggi 1.045 mm. Bobot cukup terjangkau bagi siapa saja, yakni 93 kg.
Berkat dimensinya yang kecil, dia sangat mudah dikendarai. Ia punya pijakan kaki luas dan nyaman. Ukurannya mencapai 168 mm x 413 mm, memberi kenyamanan penggunanya. Ketinggian joknya cuma 740 mm. Tentu memudahkan anak saat menjadi pembonceng.
Fiturnya ada LED headlight, port USB untuk mengisi daya smartphone di kompartemen kiri, dual inner pocket besar di bagian kompartemen depan dan Suzuki Easy Start System buat memudahkan dalam menyalakan motor.
Nex II menggendong mesin kecil, cuma 113 cc SOHC dan berteknologi Fuel Injection. Jantung mekanisnya dapat menyemburkan daya sebesar 9,3 hp di 8.000 rpm dan momen puntir 8,5 Nm di 6.000 rpm. Teknologi pengabutan injeksinya di kombinasikan dengan SEP (Suzuki Eco Performance), mampu membuatnya lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Volume tangkinya 3,6 liter.
Soal harga, Suzuki menawarkan Nex II dengan harga Rp18.081 juta buat varian standar dan elegan, Rp18,636 juta untuk versi Elegant Premium dan Rp18,888 juta buat tipe Fancy Dynamic. Masing-masing banderol sudah berstatus OTR Jakarta. (BGX/ODI)
Baca Juga: 3 Rekomendasi Motor Matik Murah Meriah Cocok buat Cari Cuan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature