Moto Guzzi Keep Riding Experience 2021, Cerita Kami Sejauh 520 Kilometer Surabaya Menuju Bali
Sudah berumur 1 abad alias 100 tahun Moto Guzzi eksis di pasar otomotif global. Tepat di 15 Maret 1921, Italia merek motor Moto Guzzi lahir dan terus berkembang mewarnai sejarah roda dua dunia sampai saat ini.
Di era modern, Indonesia jadi salah satu tujuan pasarnya. Berbagai model dari Moto Guzzi hadir dan ditawarkan untuk konsumen Tanah Air. Paling baru di tahun ini, PT Piaggio Indonesia (PID) sebagai pemegang merek tunggal Moto Guzzi menghadirkan 2 produk anyar yakni V85 TT Travel dan New V7 Stone.
Kejutan dari PID tak henti, jelang tutup 2021 tepatnya 9 sampai 12 Desember mereka mengadakan agenda touring bersama para pemilik Moto Guzzi di Indonesia. Rute pejalanan yang dipilih adalah Surabaya menuju Bali dengan total jarak kurang lebih 520 kilometer.
Oto.com jadi media yang ikut dalam perjalanan kali ini, melewati berbagai medan jalan sampai ragam cuaca berhasil dilalui dengan selamat. Event ini bukan strategi untuk cari pamor apalagi gimmick ke konsumen, kami melihat ini adalah upaya dari Moto Guzzi Indonesia memastikan jika mereka bukan cuma fokus berniaga tapi berusaha merangkul para owner sepeda motor ikonik tersebut.
"Amazing sekali, ini benar-benar acara touring yang pertama setelah 1,5 tahun di karantina di rumah masing-masing. Ini suatu momen yang tepat di mana harapan dan antusiasmenya tinggi, kita berharap teman-teman pengguna Moto Guzzi bisa sangat merasakan kekeluargaan ini yang dari awal sudah komitmen kita bangun," kata Marketing Director PID, Andre Sanyoto di sela-sela touring bertajuk Moto Guzzi Keep Riding Experience 2021, di kawasan Kintamani, Bali (11/12).
Day 1
Setidaknya ada 11 unit Moto Guzzi yang ikut touring kali ini, variannya beragam. Mulai dari Moto Guzzi V7 ii, , Roamer, Bobber, New V7 Stone, V7 Racer III 10th Anniversary, V85 TT, sampai new V85 TT Travel. Ini jadi cara juga buat para komunitas menjajal teknologi serta fitur motor terbaru dari Moto Guzzi di pasar domestik.
Hari pertama, Kamis (9/12) diawali dengan mengunjungi diler Motoplex Smart 4 brand di Surabaya. Para peserta melihat fasilitas premium 4 merek Italia dalam satu atap. Setelah itu sesi seremonial pelepasan touring dilakukan dengan meriah.
Tak banyak yang bisa kami ceritakan di hari pertama, agendanya lebih ke ramah tamah dan mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran aktivitas touring keesokannya harinya.
Day 2
Tepat pukul 06.00 WIB, semua peserta touring bersiap di atas motor. Tujuannya ke Banyuwangi, Jawa Timur. Kira-kira dari tempat kami menginap di Hotel Sheraton, Surabaya melahap jalan sekitar 300 kilometer.
Cuaca saat itu terik panas yang mendadak hujan lebat di daerah Situbondo sekitar pukul 16.00 WIB sebelum melewati PLTU eksotis Paiton. Pandangan ke arah depan mulai terganggu semua peserta pun harus lebih ekstra hati-hati. Di perjalanan ini, saya kedapatan menunggangi new Moto Guzzi V85 TT Travel. Tak ada masalah sedikit pun, semua teknologi yang ada di motor adventure touring itu sangat membantu perjalanan seru kali ini.
Hujan deras perlahan berhenti setelah keluar dari Hutan Baluran, kami semua melewati Pelabuhan Ketapang yang besok harinya akan kami sambangi untuk menyebrang ke Pulau Dewata Bali. dan destinasi akhir hari kedua beristirahat di hotel Dialog Banyuwangi, kami sampai sekitar pukul 17.30 WIB untuk bermalam, membersihkan badan, dan tentunya menyantap makan malam yang sudah disiapkan.
Day 3
Semua sudah siap di atas motor pukul 05.30 WIB, jarak dari hotel ke Pelabuhan Ketapang tak jauh, saat itu kondisi lalu lintas juga belum ramai dan memudahkan kami sampai dengan tepat waktu di atas kapal penyeberangan yang ternyata sudah disiapkan khusus untuk para peserta touring Moto Guzzi 2021.
Cuaca saat itu bagus, matahari hangat pagi menyapa kami tanpa malu-malu. Butuh kira-kira 30 menit di atas kapal untuk meninggalkan pulau Jawa dan menjejak di atas tanah Bali.
"Everybody on the bike!", kata salah satu panitia. Jangkar kapal diturunkan dan lintasan ke pelabuhan Gilimanuk sudah dibuka. Satu per satu peserta mulai meninggalkan kapal, kami melihat dengan jelas mata bahagia mereka dari balik helm masing-masing.
Yap, judulnya sudah di Bali, pagi itu tujuan kami ke daerah Kintamani. Jujur saja, ini rute yang paling mengasyikan, jalanan berkelok, bukit-bukit, dilindungi pohon tinggi, dan aspal yang mulus. Lantas, saya mengubah settingan riding mode ke Sport, sedikit nakal dengan riding ala-ala rebah pakai V85 TT Travel yang ternyata andal juga diajak bermanuver.
Jam menunjukkan waktu makan siang, dan sejenak berhenti di restoran yang viewnya tak terkalahkan. Para peserta melahap hidangan sambil melihat indahnya Gunung Batur. Kira-kira kami istirahat sampai 1 jam di sini dan siap bergegas riding menuju diler premium Motoplex Udayana Denpasar.
Baru berjalan sekitar 10 menit menuju destinasi, hujan deras turun lagi. Tapi tak sedikitpun menyurutkan semangat para peserta. Nah sorenya sekitar pukul 16.00 WIT, kami sampai di diler Motoplex disambut sangat meriah.
Perjalanan hari ketiga ditutup dengan bermalam di hotel Indigo, Seminyak. Seperti biasa membersihkan diri, menyantap makan malam yang sudah disiapkan, dan beristirahat untuk petualangan esok harinya.
"Enggak ada cacatnya, perjalanan kali ini sesuai ekspektasi bahkan melebihi. Treatment dari Piaggio Indonesia luar biasa sekali. Tentu dari kami, experience-nya saat riding, asyik banget kena hujan, panas, dan lain-lain tapi tetap seru." kata Lucky Orca Sampetoding, salah satu pemilik Moto Guzzi yang ikut touring tersebut.
Day 4
Aktivitas hari keempat tak sepadat 2 hari sebelumnya. Tujuan kali ini mengunjungi Pantai Melasti di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali atau tepatnya berada di semenanjung bukit Ungasan. Beruntung cuaca saat itu bersahabat tak hujan melainkan panas khas Pulau Dewata.
Pesona indah pantai Melasti menutup perjalanan touring ini. 4 hari yang cukup untuk memperkuat hubungan intim dengan para owner Moto Guzzi Indonesia. Kami semua pulang kembali dengan pesawat, motor kesayangan para peserta dipastikan sampai dengan selamat ke rumah masing-masing.
"Kita sangat berharap ini adalah awal, tapi tentu berharap juga perjalanan yang luar biasa ini akan terus berlanjut. Intinya, tujuan event ini adalah kekeluargaan semua kondisi di jalan seperti panas, kehujanan jadi kebahagian semua. Dan harus di garis bawahi, pendekatan kita bukan cuma dari produk dan brand, melainkan pengalaman seru dengan Moto Guzzi," tutup Andre. (Kit/Tom)
Baca juga: 100 Tahun Moto Guzzi, Mimpi dan Kerja Keras dari Mandello
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature