Kenali Perbedaan Empat Varian Yamaha Aerox 155 VVA

Aerox, skutik premium berbadan bongsor ini menjadi salah satu jagoan Yamaha. Sekurangnya ada empat varian ditawarkan. Konsumen pun diuntungkan, karena punya banyak pilihan, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, selera atau budget yang dimiliki.

Semua varian Yamaha Aerox mengusung mesin berkapasitas 155,1cc yang didinginkan dengan cairan. Aerox mampu memuntahkan tenaga maksimal 14,95 PS pada 8.000 rpm dan momen puntir 13,8 Nm di 6.250 rpm. Di dalamnya juga diimbuhi teknologi variable valve actuation (VVA), agar performa terbaiknya terjaga di setiap putaran mesin. Durabilitas komponennya juga teruji berkat penggunaan Forged Piston & DiAsil Cylinder, serta Smart Motor Generator (SMG), yang membuat suara motor lebih halus saat dinyalakan. Lantas apa beda tiap-tiap varian?

1. Aerox 155 VVA Standar

Menjadi varian terbawah, harganya tentu paling murah, Rp 23,920 juta dan tersedia dalam pilihan kelir : abu-abu, hitam serta merah. Khusus abu-abu, peleknya punya warna berbeda, bukan hitam melainkan kuning menyala senada detail grafis bodi.

Fitur yang dimiliki cukup mumpuni untuk menunjang pengendaraan. Sektor penerangannya sudah LED hemat daya, termasuk lampu belakang, sehingga desainnya bisa dimanipulasi lebih tajam. Panel instrumennya digital berupa LCD 5,8 inci. Utilitas juga memadai, seperti bagasi di bawah jok sebesar 25 liter yang cukup memuat helm full face. Juga electric power socket untuk pengisian daya smartphone. Bannya dibuat lebar yang membantu manuver, ukurannya depan 110/80-14 inci dan belakang 140/70-14 inci. Sistem pengeremannya juga sudah cakram pada roda depan dan teromol di belakang.

2. Aerox 155 VVA R-Version

Berada di atas versi standar, R-Version tentunya diberi beberapa pembeda. Pertama, suspensi belakangnya sudah memakai jenis tabung. Artinya ada peningkatan performa dan kenyamanan berkendara, khususnya saat melewati jalan tidak rata.

Cakram depannya juga dibentuk bergelombang. Desain ini diklaim dapat menghentikan laju Aerox lebih baik dan optimal. Sisanya, fitur dan spesifikasi yang dibenamkan tak jauh berbeda. Untuk bisa meminangnya Anda harus mengeluarkan dana sebesar Rp 25,22 juta atau selisih Rp 1,3 juta dari standar. Dan warna yang tersedia hanya ada silver.

3. Aerox 155 VVA S-Version

Varian termahal kedua ini punya fitur berlimpah. Tak seperti standar dan R-Version, ada teknologi ABS (anti-locking brake system) yang dapat membantu pengereman dan pengendalian. Karena mencegah roda terkunci saat motor dihentikan secara mendadak.

Perangkat canggih lainnya, smart key. Lewat fitur ini, pengendara tak perlu repot mengeluarkan kunci dari saku. Tinggal naiki motor, putar kenop dan tekan tombol, mesin pun menyala. Sistem ini juga berlaku saat mematikannya. Komponen itu sudah dintegrasikan dengan fitur immobilizer dan answer back system. Jadi lebih aman dan mudah untuk dicari di parkiran.

Tak hanya itu, untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, diaplikasikan pula stop & start system (SSS). Saat diaktifkan, sistem ini bakal mematikan mesin secara otomatis saat skutik berhenti lebih dari lima detik. Sangat berguna saat berhenti di lampu merah. Ketika ingin menyalakannya lagi, putar tuas gas saja. Rupanya sendiri berbeda dengan varian lain. Yamaha tak memberikan banyak grafis dan memilih warna berkarakter matte atau doff. Ada dua pilihan untuk skutik seharga Rp 27,575 juta ini : merah dan hitam.

4. Aerox 155 VVA S Doxou Version

Dibanderol paling mahal seharga Rp 27,775 juta, Doxou sebenarnya punya fitur yang sama dengan S-Version. Hanya tampilannya yang berbeda dan terkesan ekslusif. Ya, Doxou sendiri merupakan konsep yang diaplikasikan untuk pasar ASEAN. Pemasarannya dilakukan di empat negara Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Filipina.

Konsep diambil dari bahasa Jepang Sokusou, yang berarti orisinilitas sebuah karya. Tampilannya dibalut perpaduan warna Matte Blue dan Sakura Copper. Kombinasi itu, uniknya diklaim menggambarkan inovasi dan tren yang digemari kalangan muda. Peleknya juga kena cat senada, biru, tapi ada sedikit aksen hitam yang memberikan kesan modis. Bagian jok juga diberi sentuhan biru pada jahitannya, serta pola berbentuk huruf Y diembos pada permukaannya. (Hfd/Van)

Baca Juga: BMW Motorrad Luncurkan C 400 GT di Bali