Jajaran Motor ‘Looking Good,’ Mana Paling Menarik?
Para pabrikan sepeda motor selalu berinovasi dengan produknya. Mulai dari yang klasik, sport, tualang hingga roda tiga. Apalagi yang masuk dalam kategori motor gede alias moge. Tak hanya memberikan keuntungan dari sektor dapur pacu, tampilan unik dan desain menarik juga menjadi pertimbangan utama. Berikut kami rangkum beberapa motor looking good (terlihat menarik) dari laman OTO.
1. Royal Enfield Continental GT 650
Di segmen naked bike, motor ini memang selalu mencuri perhatian. Ia berstatus motor bermesin twin pertama dalam 50 tahun terakhir Royal Enfield. Bahasa desain yang khas masih mewarisi dari pendahulunya. Walau diproduksi di Chennai, India, karakteristik motor Inggris tetap ada. Karena memang kelahirannya juga dibantu oleh Harris Performance. Pabrikan suku cadang itu ikut merancang bagian rangka Continental GT 650.
Tampilannya sungguh menawan. Proporsi tubuhnya mendekati sempurna, rapi dan detail. Perpaduan unik antara tradisional dan desain modern. Pahatan di tangkinya, kental dengan unsur motor balap jaman dulu. Bahkan gaya berkendaranya pun mengikuti tren sepeda motor di era 1950an dan 1960an. Apalagi model cafe racer yang diusungnya sedang digandrungi pecinta roda dua saat ini. Tak hanya enak dilihat, ia juga sangat menyenangkan untuk dikendarai. Kombinasi antara tampang sporty dengan gaya otentik juga membuat kita selalu mengingatnya.
Baca Juga: Mencari Maxi Yamaha yang Paling Pas Diajak Touring, dari Lexi sampai TMax DX
Tenaganya cukup mumpuni karena bisa menghasilkan tenaga sebesar 47 Hp dan torsi 52 Nm. Untuk harganya, tergantung varian yang tersedia dalam 3 tipe (standar, custom, dan chrome). Standar ditawarkan dengan harga Rp 194,3 juta, Custom dan Chrome masing-masing Rp 195,8 juta dan Rp 197,9 juta (OTR Jakarta).
2. Ducati Panigale V4 S
Siapa yang tidak terpana dengan bentuknya. Desainnya dirancang untuk kebutuhan balap. Sistem aerodinamika yang ada pada dirinya sangat sempurna, apalagi dengan tambahan winglet pada fairing depan. Unit ini terinspirasi dari GP16 atau motor yang digunakan pada ajang MotoGP. Motor sporty ini didominasi warna merah yang khas. Tak ada kata jenuh saat melihatnya.
Bodi Panigale V4 S memvisualisasikan kuda besi berotot dan menggairahkan. Karakter garis tajam di tubuhnya dan kurva lembut yang mengalir di bagian sayap, bikin orang langsung jatuh hati. Bahkan orang awam sekalipun. Kisi-kisi di fairingnya bukan sekadar pajangan, itu berfungsi maksimal sebagai ventilasi radiator. Bentuknya mirip insang ikan hiu.
Teknologi yang ada pada dirinya juga tidak sembarangan. Untuk meredam guncangan misalnya, sudah dipasangkan suspensi model upside down dari Öhlins NIX30 depan dan Öhlins TTX36. Kedua peranti itu merupakan varian paling berkelas di jajaran suspensi lansiran Swedia. Masing-masing juga sudah menggunakan sistem Öhlins Smart generasi kedua yang memanfaatkan potensi penuh IMU 6D. Dikendalikan secara elektonik.
Menyoal dapur pacunya, sangat luar biasa. Dibekali mesin 1.103 cc Desmosedici Stradale, 90° V4. Diklaim mampu mengeluarkan tenaga maksimal 214 hp pada 13.000 rpm dan torsi puncak 123.5 Nm di putaran 10.000 rpm. Pabrikan menyebut produknya itu dengan julukan ‘The Science of Speed.’
Baca Juga: Deretan Sport Bike Yamaha, Mana Pilihan Anda?
Harganya bikin jantung berdebar hebat, yakni £ 28.790 atau setara Rp 486 juta (Kurs 1 £ = Rp 16,883). Masuk Indonesia tentu harganya bisa berlipat.
3. Honda Africa Twin Adventure Sports ES
Unit ini tentu menjadi impian bagi sebagian kalangan pecinta motor tualang. Motor adventure besutan Honda ini punya desain gagah di setiap sisi bodinya. Memiliki daya tarik tersendiri, karena mengusung konsep kokoh, futuristik dan modern.
Semua orang pasti sangat setuju bila bagian depan lebih menarik dibanding motor sekelasnya. Punya lampu depan yang diibaratkan seperti mata burung hantu. Ditambah dengan cornering-light di bawahnya. Bagi pecinta motor tualang kelas atas pasti menginginkannya.
Beragam fitur canggih juga sudah disematkan padanya. Seperti cornering ABS, wheelie control dan rear lift control, cruise control, touch screen digital panel meter TFT berukuran 6,5 inch yang mendukung Apple Carplay, dan wind screen dengan 5 level ketinggian. Benar-benar jawaban bagi para petualang sejati yang menyukai perjalanan jarak jauh.
Apalagi dengan konfigurasi mesin yang mampu diajak ke berbagai medan. Berkapasitas 1.084 cc 4 stroke SOHC, parallel twin-cylinder, berpendingin cairan. Tenaga maksimal yang mampu ia hasilkan sebesar 101 hp di 7.500 rpm dengan torsi maksimum 105 Nm pada putaran 6.000 rpm. Jangan kaget dengan harga jualnya. Untuk memboyong Honda Africa Twin Adventure Sports ES, siapkan uang sebesar Rp 559,9 juta (on the road DKI Jakarta).
4. Yamaha Niken
Baru mendengarnya saja bisa langsung dibayangkan, kalau ia besar, sangar, futuristis, gagah, bahkan intimidatif. Ia mengambil basis dari Yamaha MT-09, hanya saja dengan geometri roda yang berbeda. Ia punya tiga roda. Desainnya benar-benar beda dari moge kebanyakan. Tak salah jika ia banyak mendapat penghargaan.
Perbedaan signifikan dari moge kebanyakan, yakni peredam kejut di bagian depan ada empat tabung. Moge ini sudah pasti menjadi pusat perhatian di jalan. Ditambah dengan penggunaan teknologi Leaning multi-Wheeler (LMW). Fitur itu memungkinkan suspensi depan upside-down dapat bergerak secara independen. Selain sangat stabil di berbagai kondisi jalan, LMW juga mampu menyajikan rasa menikung yang natural. Klaim pabrikan bisa miring hingga 45 derajat saat di ajak cornering
Tak hanya inovasi roda tiga, Yamaha juga memberikan kekuatan jantung pacu yang luar biasa. Mengusung mesin serupa dengan MT-09 yaitu 3 silinder segaris CP3 DOHC 847cc berpendingin cairan. Tenaga yang dihembuskan sebesar 113,4 hp dan torsinya 87,5 Nm. Harganya jualnya ditaksir 13.499 poundsterling atau sekitar Rp 245 jutaan (Kurs £ 1 = Rp 18,259) untuk pasar Inggris.
5. Qooder
Kehadirannya membuat pasar skuter premium makin ramai. Tak seperti skuter moge kebanyakan, Qooder memiliki tampilan nyentrik. Siapa pun yang melihat pertama kali, pasti tidak bisa melupakannya. Karena jumlah rodanya ada empat buah. Beda dengan para pesaingnya, macam Piaggio MP3, Peugeot Metropolis, dan Yamaha Tricity. Mereka hanya punya tiga roda.
Perbedaaan selanjutnya dengan para kompetitor, yakni penggunaan sistem suspensi independen. Teknologinya bernama HTS atau Hydraulic Tilting System, diklaim sangat nyaman dan aman, karena punya traksi maksimal. Pabrikan menyebut kalau Qooder mampu memberikan pengalaman berkendara yang unik dan menyenangkan.
Quad Scooter atau skuter beroda empat dibekali mesin 399 cc SOHC, satu silinder, 4-langkah, 4-katup berpendingin cairan dengan transmisi CVT. Qooder diklaim mampu menghembuskan daya hingga 32,5 Hp pada 7.000 rpm. Sementara torsi puncaknya mencapai 38,5 Nm di putaran 5.000 rpm.
Harganya cukup fantastis untuk ukuran skuter premium, yakni sebesar Rp357 juta on the road (OTR) Jakarta. Pihak distributor menyatakan kalau pangsa pasarnya yaitu pengusaha muda yang mencari kendaraan alternatif selain motor konvensional. Kami sudah mengujinya, Anda bisa membaca ulasan lengkapnya di sini.
Itulah sejumlah motor yang menurut kami jauh dari kata jenuh saat melihatnya. Dilihat dari dekat maupun dari jauh, tak ada beda. Tetap enak dilihat. Tapi, manakah menurut kalian motor paling menarik di antara 5 model di atas? (Bgx/Tom)
Baca Juga: Bikin Tampil Beda, Ini Pilihan Motor Mini yang Dijual di Indonesia
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature