Inilah Deretan 10 Motor Sport Paling Populer Sepanjang Masa
Sepeda motor jenis superbike dan sportbike adalah pilihan populer di kalangan pengendara. Kuda besi ini cocok untuk mereka yang mencari kecepatan. Berkat perkembangan teknologi, roda dua macam ini sekarang lebih aman dari pendahulunya. Tak bisa dipungkiri, bagian dari daya tariknya adalah bahayanya. Meski begitu, kebanyakan dari pemakainya tidak bakal mengganti tunggangan kesayangan dengan mobil keluarga. Karena alasan inilah ia menjadi sangat populer selama beberapa dekade terakhir. Berikut 10 motor sport full fairing paling populer.
1. Honda CBR600RR
Generasi pertamanya muncul pada 2003. Desainnya mirip Honda RC211V yang mengantar Valentino Rossi juara MotoGP di 2002 dan 2003. Bermesin 4 silinder segaris, 599 cc DOHC, 16 katup. Trade mark knalpot undertail menjadi ciri khasnya. Sejak dulu dirinya dikenal sebagai motor sport kelas menengah paling andal. Mudah dikendarai dan memiliki ketinggian kursi yang gampang dijangkau semua orang.
Setelah hadir dalam beberapa generasi, CBR600RR terbaru akhirnya meluncur pada awal 2021. Tampilannya menjunjung tinggi kecirikhasan Honda dalam dunia balap. Komposisi begitu pas diterapkan ke desain baru serbalancip itu. Kuat aura sporty. Tak cuma sekadar tampang, dapur pacu DOHC 599 cc empat silinder juga mengalami penyempurnaan. Tenaga maksimal meraih angka 119 Hp di 14.000 rpm, sementara distribusi torsi mencapai 64 Nm pada 11.500 rpm.
2. Yamaha YZF-R6
Pertama muncul pada 1998. Ia merupakan motor sport modern yang dibuat Yamaha. Sejak itu pula YZF-R6 menjadi kuda besi tangguh dalam balapan supersport. Bahkan ditahun kedua setelah dilahirkan, langsung meraih kemenangan pada World Supersport 1999. Sejak itu, R6 sering menjuarai berbagai event kejuaraan di seluruh dunia, sehingga membuat dirinya sangat populer.
Dari dulu ia dikenal sebagai sportbike dengan sasis mengesankan dan pengiriman daya sempurna. Tapi sayang, pabrikan tidak memproduksinya lagi. Lantaran pasar 600 cc semakin menciut dan sulit naik dan alasan emisi gas buang Euro5. Model terakhir yang dirilis yaitu pada 2018. Kemudian masa baktinya berakhir dan digantikan dengan YZF-R7.
3. Kawasaki Ninja ZX-6R
Selain Honda dan Yamaha, Kawasaki juga punya produk kelas menengah. Bernama ZX-6R, pesaing terberat R6 dan CBR600RR. Pabrikan ‘geng hijau’ juga mengklaim kalau model ini menjadi motor sport 600 cc paling kuat. Sejak awal kemunculannya di 1995, ia sangat diminati dan paling banyak diburu. Berkat reputasi yang baik, ia masih bertahan hingga sekarang.
Kawasaki ZX-6R dibekali mesin berkapasitas 636 cc DOHC empat silinder segaris yang mengaplikasikan sistem pendingin cairan. Mampu menghasilkan tenaga 128 HP pada 13.500 rpm dan torsi 70 Nm pada 11.000 rpm.
Baca juga: Kenali Ragam Model KLX di Indonesia, Bisa Buat Harian Hingga Offroad
4. Suzuki GSX-R750
Bisa dibilang ia merupakan sportbike paling terkenal di dunia. Diproduksi sejak 1985 dan memiliki jumlah penggemar paling banyak. Pada masa kejayaannya dia bagai motor ‘dewa’. Tak hanya sekadar tampilan, tenaga buas yang dihasilkan membuat semua orang terpukau. Tak salah pula jika dirinya menjadi ikon balap Suzuki, karena telah memenangkan banyak kejuaraan.
Salah satu prestasi GSX-R yang melegenda pernah diukir oleh Kevin Schwantz pada AMA Daytona 200 pada 1986. Ketika itu ia berhasil menempati podium ke 2. Kinerja inilah yang memulai kesuksesan GSX-R750 di kancah motorsport dunia. Bermula dari dirinya pula pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu, Jepang banyak mengembangkan varian GSX-R lainnya.
5. Kawasaki Ninja ZX-10R
Ia sebenarnya sudah hadir selama beberapa generasi. Mulanya Kawasaki tidak menggunakan nama ZX, melainkan GPZ. Nenek moyangnya ialah GPZ900R yang diluncurkan pada 1984. Menghadirkan mesin yang kuat, ringan, dan aerodinamis. Kemudian mulai gunakan ZX-10 pada 1988. Pada saat itu, dia masuk ke dalam motor dengan produksi massal tercepat di dunia. Dari situlah banyak orang menyukainya sampai sekarang. Terlebih saat Jonathan Rea sukses mengantongi gelar juara dunia WorldSBK sebanyak 5 kali berkat ZX-10R.
Dan sampai sekarang, ZX-10 masih terus digunakan sebagai nama besar Ninja berkapasitas 1.000 cc. Saat ini dirinya menggendong mesin DOHC empat silinder segaris, 16 katup dengan kubikasi 998 cc. Output daya mencapai 210 Hp dengan ram air aktif yang dituai pada putaran 13.200 rpm. Sedang proses pencapaian momen puntir yaitu 114,9 Nm yang dijangkau pada 11.400 rpm.
6. Suzuki GSX-R1000
Suzuki GSX-R1000 adalah motor sport kasta tertinggi di dalam line up Suzuki GSX-R series. Superbike ini pertama kali muncul pada 2001, menggantikan GSX-R1100. Mengadopsi mesin powerfull dan rangka yang mendukung stabilitasnya di dalam maupun di luar lintasan. Kiprahnya terus meningkat seiring dengan kemenangan yang diraih di beberapa kejuaraan.
Bermodalkan mesin 999 cc, inline 4 silinder berpendingin udara. Boleh dikatakan, ia termasuk sportbike legendaris yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.
Baca juga: Cari Skutik Sudah Keyless di Bawah Rp 30 Juta? Ini Pilihannya
7. Honda CBR1000RR Fireblade
Langkah CBR1000RR dimulai sejak 2004. Namun, jauh sebelum itu, pendahulunya yang merupakan CBR900RR, pertama kali hadir ke dunia pada 1992. Ia punya sejarah yang cukup panjang. Dia juga salah satu superbike yang paling berpengaruh di era modern. Bentuknya hingga teknologi yang diusung selalu menjadi barometer varian CBR lain.
Pabrikan juga melabeli CBR1000RR sebagai supersport ikonik yang banyak digemari oleh para pecinta roda dua. Dari pertama kali dilahirkan, dirinya tercatat memiliki 14 generasi, sebelum namanya berubah menjadi CBR1000RR-R Fireblade. Filosofi yang diterapkan padanya yaitu Fun to Ride, Easy Control, serta Total Control. Tagline itu bahkan terus dipertahankan hingga saat ini, bahkan menyeluruh hingga ke seluruh klan CBR-Series.
8. Yamaha YZF-R1
Yamaha YZF-R1 adalah sportbike Flagship dari Yamaha. Sejak pertama kelahirannya sudah identik dengan eksotisme tingkat tinggi. Tepatnya pada 1998 dan sosoknya saat itu identik dengan warna merah-putih yang melekat pada tubuhnya. Tak hanya sekadar tampang, ia juga mengusung berbagai teknologi Inovatif, dan beberapa di antaranya adalah original ala Yamaha. Sebut saja rangka deltabox dan DOHC 20 valves.
Selama hampir 23 tahun kehadirannya, jejak sejarah motor ini telah memberikan pencapaian luar biasa untuk Yamaha. Di antaranya dalam ajang WSBK1000, Endurance World Champhionship (EWC), dan Suzuka 8 Hours. Tak salah bila produk ikonik pabrikan berlambang ‘garpu tala’ ini juga memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Sampai sekarang dirinya tetap eksis dan masih mempertahankan ciri khas fairing serbalancip.
9. Kawasaki Ninja ZX-14R
Resmi dikenalkan pada 2006. Dirinya saat itu digadang sebagai pesaing berat Suzuki Hayabusa, yang berstatus motor sport paling kuat. Ninja ZX-14R hadir dengan kapasitas 1.441 cc, dipadukan gearbox 6 percepatan yang mampu menghasilkan tenaga 200 dk dan 158,2 Nm. Bahkan dari 0 ke 100 berada di bawah 3 detik. Dengan bekal mesin raksasa dan bodi yang gambot, motor ini memiliki bobot 269 kg. Meski begitu, banyak yang menyukainya.
Namun setelah 14 tahun mengaspal, dirinya sudah tidak lagi diproduksi. Lantaran Kawasaki memiliki model baru dengan tampilan modern dan agresif, Ninja H2 SX SE. Selain itu, motor sport 1.400 cc dinilai tidak bisa mengejar standar emisi Euro 5.
10. Suzuki Hayabusa
Ia dikenal sebagai Superbike Jepang yang selama belasan tahun menyandang motor tercepat di dunia. Sejarah Hayabusa dimulai pada 1999. Kala itu Suzuki ingin membuktikan diri bisa membuat motor kencang dan canggih. Dia lahir dari pabrik Suzuki di Toyokawa, Aichi, Jepang dan dipersenjatai jantung 1.300 yang dikembangkan khusus untuk meminimalisir getaran. Penggemarnya pun tersebar di seluruh dunia. Bentuknya yang futuristik buat ukuran superbike, jadi salah satu daya tarik utama.
Suzuki Hayabusa akhirnya harus rela turun takhta sebagai motor terkencang setelah pabrikan ''geng hijau'' merilis Kawasaki H2 yang dilengkapi supercharger. Sempat mati suri akibat terjegal aturan regulasi emisi, akhirnya pada 2021 ia dilahirkan kembali. Sekarang dirinya menggendong jantung mekanis berkapasitas 1.340 cc, empat langkah, dengan sistem injeksi DOHC berpendingin cairan, empat silinder segaris. Dapat memuntahkan tenaga hingga 187 Hp pada 9.700 rpm, dan torsi puncak 150 Nm pada 7.000 rpm. Tentunya sudah lolos emisi Euro 5. (Bgx/Raju)
Sumber: Hotcars
Baca juga: Cari Skutik Bertampang Adventure? Ini 5 Pilihannya
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature