Meski sudah diperbarui generasi dan fiturnya, Honda PCX 160 nyatanya masih punya label harga di bawah ADV 150. Padahal, pembaruan PCX 160 di sektor mesin dan fitur sangat signifikan. Boleh dibilang lebih unggul dari ADV 150. Sebagai gambaran, harga terbaru Honda ADV 150 per Mei 2021 Rp 35,186 juta tipe CBS dan Rp 38,251 juta dengan ABS. Bandingkan dengan harga Honda PCX 160 Rp 30,745 juta (CBS) dan Rp 34,345 juta (ABS). Ada selisih hampir Rp 4 juta.

Kemudian menimbulkan tanya, apakah ADV 150 masih layak dimiliki? Untuk bisa menjawab pertanyaan itu, perlu menilik lebih jauh dari perbekalan ADV 150. Tak sebatas melihat mesin dan fitur yang tak dimiliki. Mari simak perbekalan apa saja yang dibawa ADV 150 sebagai daya tarik yang melebihi nilai Honda PCX 160.

Desain & Dimensi Bisa Dibanggakan

Boleh dibilang, sektor desain jadi poin paling besar yang membedakan ADV 150 dengan PCX, maupun kompetitor merek lain. Dilahirkan sebagai produk yang memang menawarkan desain berbeda. Sebagai alternatif dari PCX yang cenderung elegan. ADV 150 membawa tema tualang yang diadopsi langsung dari big bike Honda X-ADV. Memang merek lain juga punya skutik bertema adventure. Tapi yang ditawarkan ADV 150 lebih dari biasanya. Bahkan sebagai motor harian perkotaan, dirinya masih terlihat sporty dan pantas.

Baca juga: Motor Honda 150 cc ini Bisa Jadi Pilihan Tepat Selain All New CB150R Streetfire

Tampilan dan komponen yang diusung memang tak lantas menjadikan ADV 150 sebagai motor dual purpose. Tapi jelas terlihat lebih serius penggarapannya. Paketnya mulai dari setang telanjang dan lebar, jok tinggi, sepatbor belakang menjulang, suspensi ganda dengan tabung dan rem cakram bergelombang. Desain ADV 150 sudah bisa dikatakan bak moge tualang yang dibikin lebih kompak.

Selain itu, dimensi juga memegang peran penting terkait desain. Sekilas pandang, ADV 150 nampak tak berbeda jauh dengan PCX. Tapi di atas kertas, signifikan bedanya. Pertama dari ukurannya secara keseluruhan. Ia punya dimensi 1.950 x 763 x 1.153 mm (PxLxT) dan jarak sumbu roda 1.324 mm. Bandingkan dengan PCX 160 dengan angka 1.936 x 742 x 1.108 mm dan jarak antar poros rodanya 1.313 mm. Semua angka dimensi ADV 150 melebihi yang dipunya PCX 160.

Ukuran yang lebih besar kemudian didukung juga dengan tinggi jok 795 mm. Untuk perbandingan, tinggi dudukan PCX 160 adalah 764 mm, sedang Forza 250 punya ketinggian tempat duduk 780 mm. Ya, bagi kebanyakan orang Indonesia, bakal tidak menapak sempurna saat menurunkan kaki. Tapi sisi positifnya, dimensi besar dan jok tinggi memberi kesan 'moge' lebih kuat. Kita tahu di segmen ini banyak yang merasa gagah, dengan pandangan motornya jauh lebih besar ketimbang level Beat, Genio, Scoopy bahkan Vario.

Kemudian dari ground clearance. Jarak kolong dengan permukaan jalan ADV 150 paling tinggi di kelasnya, yakni 165 mm. Lagi, menguatkan pernyataan bahwa motor ini membawa tema tualang. Keunggulannya tentu lebih banyak kondisi medan jalan yang bisa dilalui. Seperti genangan air sampai jalan rusak atau tak ramah. Tak sampai batasan ekstrem, memang. Paling tidak memberi sedikit ketenangan kala berjumpa kondisi jalan seperti itu.

Ditambah lagi dengan sepatu yang mendukung untuk permukaan jalan tak ramah itu. Ya, ADV 150 memakai ban berprofil semi dual purpose. Ukuran pelek pun dibikin belang 14 inci pada roda depan dan 13 inci di belakang. Sementara penyematan suspensi subtank terpanjang di kelasnya, 395 mm, memberi jaminan kenyamanan dan ketangkasan ADV 150 dalam bergerak penuh dinamika.

Bertabur Fitur Berkelas

Aneh kalau punya banderol paling tinggi di segmennya tapi tak didukung bekal fitur terkini. Untungnya, meski bukan paling canggih dan komplet, ADV 150 tetap kaya akan fitur berkelas. Mulai dari sektor pencahayaan. Teknologi diode mengisi semua bagian pendaran lampu. Mulai dari lampu depan utama, lampu siang hari DRL, lampu sein sampai paket lampu di buritan. Semua full LED.

Baca juga: Minat Skutik Mewah dengan Harga Ratusan Juta? Ini 4 Pilihannya

Panel meter digital tak luput dipunya ADV 150. Penampangnya besar dan kotak. Terlihat kokoh dan cocok dengan tema tualang dan setang model fat bar yang diusung. Sajian informasinya pun komplet, termasuk speedometer, fuel meter, average fuel consumption, instant fuel consumption, odometer, tripmeter (Trip A dan B), tanggal, jam, indikator baterai (voltmeter), indikator suhu udara luar dan oil change indicator.

Tak lengkap banderol tinggi tanpa hadirnya fitur kunci pintar (smart key system). Lobang kunci berganti kenop yang bisa diakses ketika sistem mendeteksi key fob dalam jangkauan. Pengguna cukup mengantongi key fob dengan aman. Sistem ini tak cuma praktis, tapi meminimalisir risiko tindak pencurian.

Kemudian ada idling stop system (ISS). Kalau diaktifkan, bakal mematikan mesin sementara ketika motor berhenti, seperi saat menunggu lampu merah. Dalam pemakaian optimal, bisa memangkas angka konsumsi bahan bakar di perkotaan. ADV 150 punya gimik lampu hazard (sein menyala keduanya). Berfungsi memberi tanda darurat kala motor mengalami kendala dan harus menepi.

Fitur hazard turut terhubung dengan pengereman ABS (varian ABS). Disebut emergency stop signal (ESS). Fitur yang jamak dijumpai pada mobil itu ESS bergungsi untuk meminimalisir terjadinya tabrak belakang ketika pengendara ADV150 melakukan pengereman mendadak. Lampu sein otomatis berkelip cepat saat terjadi pengereman kuat ketika kecepatan motor di atas 56 km/jam dan terjadi deselerasi lebih dari 6 meter per detik. ESS langsung mati jika pengereman menjadi 2,5 meter per detik atau tuas rem dilepas. Sebaliknya, fitur ini tidak akan aktif jika kecepatan di bawah 56 km/jam.

Satu lagi fitur andalan pada ADV 150, wind shield atau windscreen. Selain fungsinya untuk menahan empasan angin dari depan, windscreen juga punya peran mendongkrak penampilan. Bahkan kepunyaan ADV 150 ini bisa disetel dua posisi tingginya. Tanpa harus repot bongkar pasang.

Akomodasi Memadai

Terdapat konsol penyimpanan pada dasbor. Laci lengkap dengan tutup itu bisa dimanfaatkan untuk menyimpan seperti botol minum, sarung tangan hingga smartphone. Apalagi tersedia soket listrik di dalamnya, bisa difungsikan untuk mengisi daya ponsel pintar sambil tersimpan aman.

Kemudian bagasi di balik jok punya daya tampung yang baik. Total kapasitasnya 28 liter. Muat untuk menyimpan satu helm ditambah dengan banyak peranti bawaan lain seperti tas dan jas hujan. Meski bagasinya besar, tangki bahan bakar tak dibikin kecil. Sanggup diisi bensin sampai 8 liter. Cukup untuk mendukung touring atau berkendara jarak jauh.

Performa Fokus Akselerasi

Kalau dibandingkan mesin baru PCX 160, daya ADV 150 tentu tertinggal cukup jauh. Bahkan dengan kompetitor seperti NMax dan Aerox, juga masih berada di bawahnya. Apalagi, bobot ADV 150 terbilang berat kala diadu duo dari pabrikan berlogo garpu tala. Namun performa ADV 150 bukan tanpa kebanggaan. Memakai basis jantung mekanis yang sama dengan PCX 150, dengan setelan khusus yang membuatnya punya torsi sedikit lebih besar. Mesinnya menyemburkan daya 14 hp di 8.500 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm pada 6.500 rpm. Enjin itu punya bore x stroke 57,3 x 57,9 mm dan rasio kompresinya 10,6:1.

Fokusnya bermain pada akselerasi di rentang putaran mesin bawah sampai menengah. Sehingga untuk penggunaan harian, membelah belantara kemacetan terasa sigap. Apalagi didukung fitur ISS. Bisa tetap menjaga efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan akselerasi stop and go. 

Simpulan

Jadi, perlu lebih dari sekadar penilaian harga berbanding fitur saja untuk bisa mengapresiasi ADV 150. Tawaran utamanya dari sajian desain. Barulah fitur pendukung yang dimiliki. Kalau ingin tampil sedikit berbeda dari kebanyakan skutik di jalan, banderol yang lebih tinggi dari PCX 160 masih layak digelontorkan untuk memboyong ADV 150.

Sebagai informasi, ADV 150 hadir dengan seleksi tujuh kelir berbeda. Tiga warna untuk varian ABS, termasuk dua warna baru dengan pelek kelir emas: Advance Red, Tough Matte Black Gold, Tough White Gold. Sementara varian CBS punya pilihan Advance White Black, Tough Matte Black, Tough Red dan Tough Matte Brown. (Tom)

Baca juga: Ini Hal Menarik dari Yamaha Aerox Dibandingkan Honda ADV150

Baca juga: Pilih Honda Scoopy atau BeAT? Segini Harga dan Selisih Nilai Angsurannya