First Ride United E-Motor T1800, Skuter Listrik Racikan Produsen Sepeda

  • 2020/12/United-E-Motor-T1800-motor-listrik-13.jpeg
  • 2020/12/United-E-Motor-T1800-motor-listrik-2.jpeg

Menjamurnya kendaraan bermotor listrik murni tampak dimulai oleh deret kontestan beroda dua. Adaptasinya jauh lebih mudah sebab tidak perlu waktu lama untuk mengisi ulang daya baterai serta titik harga cukup rendah. Di samping itu, proses pengembangan juga mungkin tidak sekompleks mobil sehingga lahir banyak seleksi di pasar.

Bicara soal seleksi di pasar, kini mulai disambangi oleh banyak pemain. Bahkan sebuah perusahaan yang identik dengan sepeda – PT Terang Dunia Internusa sebagai produsen United Bike –ikutan bermain dengan merek baru. Adalah United E-Motor, baru-baru ini resmi mengenalkan model T1800. Pengalaman selama puluhan tahun menciptakan sepeda dituangkan untuk ikut serta memasuki zaman setrum. Lumayan menjanjikan.

Skuter Listrik Bergaya Maxi dengan Dimensi Kompak

Terbersit skuter maxi yang sering seliweran begitu pertama melihat wujudnya. Postur tameng cukup tegap dan tinggi mendominasi fasad depan. Apalagi, ia disudahi windscreen imut yang tampil seolah mengambang. Begitu pula ketika melirik profil samping, area dek tidak sepenuhnya mendatar sebab dilanjut permukaan diagonal bak siap menyuguhkan posisi kaki selonjoran. Tak ketinggalan undakan di tengah seperti tangki bensin di Yamaha Nmax. Well, di situ pula United menempatkan asupan energi untuk mencipta laju berupa baterai.

Rancangan tubuh dengan guratan tegas dan nuansa maxi diimbangi komponen kaki-kaki. Kuda-kuda depan didukung suspensi teleskopik. Sementara itu, di belakang ia mengenakan komposisi dual shock dan arm tebal seperti sebuah sports bike. Ditampilkan utuh sebab powertrain terintegrasi langsung di roda tanpa tertutup boks CVT. Sepatunya sendiri mengandalkan pelek 12 inci dibalut ban Maxxis 100/70 (depan) dan 120/70 (belakang) berikut ditemani rem cakram untuk kedua sisi.

Baca juga: United E-Motor Kenalkan model T1800, Motor Listrik Bergaya Skuter Maxi

Meski begitu, tubuhnya tidak benar-benar besar. Dari pandangan saja dapat dilihat betapa kompak bodi T1800. Selaras pula dengan fakta bahwa panjang 1.865 mm tidak berbeda jauh dari skuter matic entry level. Dipadatkan dengan lebar 715 mm dan tinggi 1.170 mm. Ketika diduduki, sensasi kompak jelas terasa. Ringan dan dipastikan gesit saat bermanuver meski untuk menyandarkan kaki ke dek depan agak canggung bila berkaki panjang.

Fitur Berkendara Premium dengan Sentuhan Sensasi ala Mainan

Urusan fitur berkendara, United E-Motor T1800 patut diacungi jempol sebab boyong kelengkapan premium. Untuk tebusan Rp 27 juta (OTR Jakarta), boleh dibilang nilai fiturnya berada di atas kata moderat. Misal penanaman unit pendar LED dalam rumah lampu bergaya futuristis dan memicing. Wajar tersemat dalam sebuah kendaraan listrik sebab hemat energi tanpa mengompromikan intensitas cahaya. Begitu pula isi dari strip lampu sein menjorok di sisi samping. Sama halnya ketika melirik buritan, sensasi mutakhir dipancarkan oleh penerangan bergaya strip tipis berisi dioda pemancar cahaya.

Lainnya lagi ditemukan dalam format peranti pengoperasian. Set kontrol remote dilengkapi sistem alarm. Lalu, untuk mulai menjalankan tersedia tombol start/stop di tengah setang. Di samping itu, sambungan port USB disediakan untuk mengisi ulang daya gawai. Eksis di kompartemen depan dan ruang bagasi. Tak kalah menarik adalah instrumentasi digital untuk menampilkan informasi kecepatan, mode berkendara, dan sisa daya baterai.

Kebisuan sebuah sepeda motor listrik dapat membahayakan. Pengguna lain bisa jadi kurang awas terhadap eksistensinya di jalan raya. Nah, menanggulangi hal ini, satu fitur unik disematkan ke T1800. Adalah speaker eksternal yang dapat memutar media via Bluetooth atau radio. Di samping itu ada juga “Racer Sound Mode”, mengeluarkan suara seperti knalpot motor sport selaras bukaan akselerator.

Dari segi fitur jelas premium dan futuristis, seolah bakal menjadi kelengkapan standar di masa mendatang. Disayangkan suara dari speaker malah terdengar kurang berkelas, seperti memanfaatkan asisten dari speaker Bluetooth murah atau sebuah mainan. Juga pada Racer Sound Mode, menyuarakan knalpot motor seakan membuatnya kurang percaya diri sebagai sebuah EV. Suka atau tidak tergantung selera, tapi boleh jadi lebih menggugah ketika diciptakan aksen khusus.

Perlu Adaptasi

Velositas T1800 tercipta melalui pergerakan elektris dari motor listrik yang terintegrasi di roda belakang. Menggendong unit keluaran Bosch 60V1800 W. Sesuai nomenklatur, buncahan tenaga dicatatkan sebesar 1.800 W atau sekitar 2,41 hp. Bukan figur mengesankan namun torsinya di atas kertas terbilang hebat, sampai 27 Nm.

Teknologi anyar tentu memerlukan adaptasi. Sama halnya saat mengendarai skuter listrik United ini, harus membiasakan diri dengan karakter tuas akselerator. Ya, torsi besar nan instan terasa ketika akselerator dipelintir dari kondisi diam. Menciptakan senyum sesaat sebab klimaksnya terlalu cepat: mudah hilang napas ketika sudah melaju. Apalagi ketika dipecut saat kondisi jalan, komando dari pengemudi ke pencipta gerak seperti birokrasi yang berbelit-belit. Terasa boyo hanya saja bukan berasal dari kepayahan potensi memacu. Tidak ada hentakan langsung meski pada akhirnya ia tetap berlari.

Memang United E-Motor T1800 diciptakan sebagai alat komutasi jarak dekat. Tidak ada urusan menyoal lintasan balap atau kegiatan penuh adrenalin. Kecepatan maksimum diklaim sampai 70 kpj saja, itupun tergantung mode berkendara. Bicara soal mode berkendara, ada tiga pilihan dasar menyesuaikan velositas puncak. Mode 1 menahan sampai titik 50 kpj, Mode 2 mentok di 60 kpj, dan mode 3 di 65 kpj. Baru ketika menekan tombol one click overtaking terasa dorongan ekstra untuk keperluan menyusul. Sekaligus juga menambah kekuatan hingga 70 kpj. Nah, menariknya lagi disediakan bantuan putaran roda untuk mundur.

Urusan adaptasi lainnya juga berkaitan dengan cara berkendara. United sematkan tiga titik engine cut-off sebagai pemutus arus otomatis. Satu di standar samping dan sisanya pada masing-masing tuas rem. Penyematan di tuas rem sendiri cukup mengganggu kebiasaan sebab dari posisi diam harus benar-benar melepas rem baru kemudian memutar gas agar dapat kembali melaju. Boleh jadi diaplikasi atas pertimbangan keselamatan. Pun bukan berarti buruk, perlu pembiasaan saja kalau masih asing atau tidak sesuai dengan cara berkendara masing-masing.

Tak ketinggalan penyesuaian atas daya tempuh elektris berbanding kebutuhan komutasi. Masuk akal untuk dipakai harian bila jarak pulang-pergi tidak terlalu jauh. Lewat baterai 60V 28Ah, T1800 diklaim sanggup menempuh 60 km di kecepatan rata-rata 50-60 kpj. Kalau dikendarai lebih santai lagi disebutkan dapat menambah jangkauan hingga 5 km. Tidak sampai belasan jam pula untuk mengisi ulang daya, cukup siapkan waktu minimal 4 jam. Jangan khawatir kelewat penuh, charger dapat segera memutus arus ketika sudah full.

Nilai Produk dan Harga

Realistis bila membandingkan dengan kemampuan sepeda motor konvensional. Toh pada akhirnya roda dua dipakai karena kepraktisannya. Dengan klaim daya tempuh sampai 65 km, T1800 memiliki potensi lebih dari sekadar tunggangan ke rumah ibadah, mini mart atau warung. Di samping itu, tenaganya dinilai cukup buat mengimbangi kondisi lalu lintas. Niremisi pula, mendukung perbaikan kualitas udara – akan semakin efektif andai diikuti pengembangan populasi.

Urusan harga, titik Rp 27 juta masih tergolong murah dalam perspektif pengembangan ekosistem EV. Tidak dibiarkan tinggi tidak karuan sebab tertanam fitur komplet. Mungkin semua ini akan semakin menarik bila infrastruktur sudah benar-benar mendukung keperluan wara-wiri. (Krm/Tom)

Baca juga: Motor Listrik Asal Semarang, Volta Ramaikan IIMS Motobike Hybrid Show

Contents

Ahmad Karim

Ahmad Karim

Ahmad Karim bergabung bersama OTO.com pada bulan September 2019. Sebelumnya ia pernah magang di Majalah Autocar Indonesia, kemudian banting setir bekerja di bank. Tapi dasarnya memang doyan otomotif, bank ia tinggalkan dan bergabung bersama OTO. Penampilannya yang unik dengan rambut kribo dan dandanan era Flower Generation, bikin Karim mudah dikenali. Sehari-hari ia mengandalkan transportasi umum untuk wara-wiri. Tapi di garasinya tersimpan sebuah BMW E30 rakitan 1989.

Baca Bio Penuh

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross ev
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • ICON e: & CUV e: PILIHAN BARU SKUTER LISTRIK DI INDONESIA
    ICON e: & CUV e: PILIHAN BARU SKUTER LISTRIK DI INDONESIA
    15 Oct, 2024 .
  • AJAK TOURING SUZUKI BURGMAN STREET 125 EX
    AJAK TOURING SUZUKI BURGMAN STREET 125 EX
    15 Oct, 2024 .
  • Mobil dan Motor "MINI" mejeng di Indonesia Autovaganza 2024. Harganya Ada yang 300juta!
    Mobil dan Motor "MINI" mejeng di Indonesia Autovaganza 2024. Harganya Ada yang 300juta!
    04 Sep, 2024 .
  • 562 KILOMETER PERTAMA PAKAI YAMAHA NMAX TURBO
    562 KILOMETER PERTAMA PAKAI YAMAHA NMAX TURBO
    20 Aug, 2024 .
  • Pilihan Motor Menarik di GIIAS 2024. Keren-Keren Banget! | GIIAS 2024
    Pilihan Motor Menarik di GIIAS 2024. Keren-Keren Banget! | GIIAS 2024
    30 Jul, 2024 .
  • All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
    All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
    23 Jul, 2024 .
  • Honda BeAT Street 2024, Test Ride Lengkap buat Harian
    Honda BeAT Street 2024, Test Ride Lengkap buat Harian
    17 Jul, 2024 .
  • Pembuktian "Turbo" di Yamaha Nmax Terbaru, Kami Jajal Impresi berkendaranya
    Pembuktian "Turbo" di Yamaha Nmax Terbaru, Kami Jajal Impresi berkendaranya
    01 Jul, 2024 .
  • Pilih Honda BeAT 2024, Yamaha M3, Suzuki Nex II, atau TVZ Dazz?
    Pilih Honda BeAT 2024, Yamaha M3, Suzuki Nex II, atau TVZ Dazz?
    28 Jun, 2024 .
  • New Yamaha NMax Turbo 2024, Ini Ubahan dan Cara Kerja “Turbo”nya
    New Yamaha NMax Turbo 2024, Ini Ubahan dan Cara Kerja “Turbo”nya
    13 Jun, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
    Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
    Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
  • Diramaikan 31.770 Biker, Acara Puncak HBD 2024 Berlangsung Meriah
    Diramaikan 31.770 Biker, Acara Puncak HBD 2024 Berlangsung Meriah
    Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
  • Honda ST125 Dax Dapat Penyegaran Warna Baru
    Honda ST125 Dax Dapat Penyegaran Warna Baru
    Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
  • Triumph Tiger Sport 800 Tantang Ducati Multistrada V2 dan Yamaha Tracer 9 GT+
    Triumph Tiger Sport 800 Tantang Ducati Multistrada V2 dan Yamaha Tracer 9 GT+
    Zenuar Istanto, 25 Okt, 2024
  • Honda CBR150R Mendapat Penyegaran Warna dan Grafis
    Honda CBR150R Mendapat Penyegaran Warna dan Grafis
    Zenuar Istanto, 24 Okt, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
  • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    Setyo Adi, 01 Jul, 2024
  • First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    Zenuar Istanto, 11 Jun, 2024
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Zenuar Istanto, 16 Okt, 2024
  • Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024
  • Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Zenuar Istanto, 08 Jul, 2024
  • Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Zenuar Istanto, 27 Jun, 2024
  • Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Zenuar Istanto, 26 Jun, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*