Buat Dipakai Harian Mending Honda ADV160, PCX160 atau Vario 160?

Buat Dipakai Harian Mending Honda ADV160, PCX160 atau Vario 160?

Di pertengahan tahun ini, Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan Honda ADV160. Ia merupakan skutik terbaru berkapasitas 160 cc, menemani PCX160 dan Vario 160 yang lebih dulu muncul. Meski begitu, mereka punya pasar yang berbeda. Masing-masing juga menawarkan berbagai keunggulan. Tapi bagaimana jika ketiganya dibandingkan untuk menentukan siapa yang lebih enak dipakai berkendara harian. Simak ulasan berikut berdasarkan pengalaman para reviewer OTO.com.

KEY TAKEAWAYS

  • Mesin 160 cc motor Honda

    Tersedia pada ADV160, PCX160 dan Vario 160
  • Posisi Berkendara

    Menurut Bangkit, salah satu reviewer OTO.com ketika memakai Honda ADV160 dari Puncak, Bogor, Jawa Barat via Cipamingkis menuju kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, posisi berkendaranya cukup nyaman. Dengan postur tinggi badan 172 cm plus menggunakan sepatu riding, duduk di atas jok ADV160 tak lagi terintimidasi. Masih ada jinjit sedikit, tapi itu bisa diakali dengan menaikan satu kaki ke footrest sehingga satu kaki lainnya bisa menapak dengan sempurna di aspal.

    first ride Honda ADV 160

    Selanjutnya soal posisi tangan saat berkendara. Ia merasakan posisi setang motor lebih rendah dibandingkan ADV150. Tapi secara keseluruhan tak mengubah karakter-nya. Desain setang lebar dan lurus membuat pengalaman berkendara tetap nyaman. Posisi lengan bisa membuka dengan sempurna dan perjalanan tak merasakan pegal berlebih.

    Lanjut Honda PCX160 yang pernah di tes oleh Zenuar saat di lintasan Safety Riding and Training Center AHM, Greenland International Industrial Centre (GICC) Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Pertama duduk di atasnya, tidak ada beda dengan model sebelumnya. Masih sama. Tetap menyajikan posisi riding yang rileks. Baik setang, posisi jok hingga pijakan kaki identik dengan pendahulunya.

    First ride All new Honda PCX 160

    Kontur dan ketebalan jok boleh dibilang pas. Tidak terlalu keras. Permukaan kulitnya juga cukup lembut. Apalagi pakai model kursi berundak-pemisah antara pengemudi dan penumpang. Bikin terasa nyaman untuk menopang bokong rider. Posisi kaki juga bisa menyesuaikan dengan keinginan pengendara. Mau ditekuk ataupun selonjor, dek cukup luas.

    Lalu Honda Vario 160 yang juga dicoba oleh Zenuar saat sesi test ride perkotaan. Menurutnya, posisi duduk skutik ini seperti Vario lawas, namun dengan dimensi lebih besar. Segitiga ergonomi masih identik. Joknya empuk dan kaki bisa menapak sempurna. Wajar, jarak dari tanah ke kursi cuma 778 mm dan ground clearence 140 mm. Dengan tinggi rider sekitar 173 cm, menggapai kuda besi ini lebih mudah.

    Honda Vario 160

    Meski bodi terlihat melebar, komposisi kemudi sama seperti generasi sebelumnya. Saat meraih setang, posisi badan tidak terlalu membungkuk. Walau joknya model menyatu, ada bagian kecil di tengah seperti punuk, dapat menopang pinggul pengendara bagian belakang. Buat area leg room dengan dek rata masih cukup lega.

    Baca juga: Pilihan Motor Buat Touring, New Honda ADV 160 atau CB150X?

    Handling dan Suspensi

    Kelincahan ADV160 saat membelah kemacetan cukup mengasyikan. Selap-selip tak jadi masalah asal bisa memperkirakan lebar setang dan spionnya. Lalu Bangkit mengacungi dua jempol buat suspensi depan ADV160. Menurutnya cukup empuk, nyaman, dan mampu meredam entakan dengan sangat baik. Tapi berbeda dengan suspensi belakang, subjektif yang dirasakan justru kebalikan dari suspensi depan. Karakternya lebih keras, sedikit kurang nyaman bila digunakan di jalanan rusak apalagi melibas polisi tidur.

    test ride Honda ADV 160

    Sebenarnya bukan jadi masalah besar, poin plus-nya dengan rancang suspensi belakang yang lebih keras berimbas pada kestabilan motor jadi lebih baik. Ketika melibas jalanan berkelok dengan sedikit gaya rebah, ADV160 memberikan sensasi mengasyikan.

    Berdasarkan pengalaman Zenuar, Honda PCX160 menjanjikan stabilitas yang baik kala dipakai harian maupun turing. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Mulai dari segitiga ergonomi, pakai roda belang alias beda ukuran serta peredam kejut belakang lebih tinggi dari model sebelumnya.

    First ride All new Honda PCX 160

    Walau wheelbase panjang dan bodinya besar, masuk keluar tikungan tetap lincah dan gesit. Tentu saja, itu terbantu dengan hadirnya rangka double cradle model baru. Saat meliuk-liuk di rintangan sirkuit, tidak ada rasa understeer atau kesan bodi belakang yang tertinggal.

    Sementara Honda Vario 160 tergolong stabil saat dibawa dengan kecepatan tinggi di trek lurus. Ketika meliuk-liuk di tengah kemacetan, motor terasa nurut dan mudah dikontrol. Saat belokan tajam, posisi badan pengendara juga mudah untuk mengatur keseimbangan. Semua itu berkat ubahan sasis yang kini mengadopsi teknologi eSAF.

    Honda Vario 160

    Suspensi dan roda baru juga membantu dalam hal penanganan. Pihak pabrikan mengklaim kalau peredam kejut belakang mengalami perubahan dengan ukuran lebih panjang. Maka itu, selama pengujian ia terasa rigid dan cukup stabil dibawa bermanuver. Setup rebound dan compression juga dibuat default bergaya komuter. Cocoklah buat dipakai harian.

    Performa Mesin

    Honda ADV160 yang dicoba Bangkit tak mengalami masalah ketika melibas tanjakan di kawasan Puncak 2 dan Cipamingkis. Tapi saat jalur menanjak yang cukup ekstrem dorongan tenaga serta torsi terasa berkurang. Tipsnya selalu jaga momentum torsi, bukaan gas, serta rem.

    test ride Honda ADV 160

    Layout mesinnya bisa diandalkan ketika melalui jalur yang terbilang rusak, kadang bebatuan, pasir licin, aspal tak rata, hingga jalur tanah merah yang basah. Hadirnya fitur kontrol traksi di roda belakang juga membuat pengalaman berkendara ADV160 lebih aman. Sementara kala melewati medan mulus, dan minim kemacetan,tenaga langsung terisi sejak putaran bawah hingga menengah. Namun di putaran mesin atas akan terasa melemah, meski kecepatan motor terus bertambah.

    Bila mengacu pada data spesifikasi, Honda ADV160 disuntik mesin yang identik dengan PCX160. Menggendong enjin 156,9 cc (dibulatkan 160 cc), berkonfigurasi 4 katup, dan sokongan teknologi eSP+ (enhanced Smart Power plus). Tenaga maksimal tercatat 15,8 daya kuda pada 8.500 rpm, dengan torsi puncak 14,7 Nm pada 6.500 rpm.

    Honda PCX 160

    Bagi reviewer OTO.com, Honda PCX160 menjanjikan performa mesin bertenaga. Soal akselerasi awal, terasa halus di putaran bawah. Namun ketika sudah mencapai putaran tengah, dorongan makin jadi. Hal ini selaras dengan karakter mesin overbore (60 x 55,5 mm), yang lebih optimal pada putaran atas (high RPM). Saat mencobanya di sirkuit safety riding AHM di Deltamas, Cikarang, tarikan bawah terasa smooth. Tapi kalau sudah di atas 4.000 RPM, skutik ini mampu menjawab ekspektasi.

    Sebagai catatan, PCX terbaru menggendong jantung mekanis satu silinder, 160 cc, SOHC, 4 katup, berpendingin cairan dan PGM-FI. Sudah pakai teknologi yang dinamakan Enhanced Smart Power Plus (eSP+). Di atas kertas, dirinya bisa melontarkan daya sebesar 15,78 Hp di 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 6.500 rpm.

    Berdasarkan uji coba, akselerasi Vario 160 sangat responsif. Daya yang disalurkan melalui transmisi otomatis dengan kopling sentrifugal langsung terasa di putaran bawah.

    Honda Vario 160

    Saat mencobanya di jalan raya yang cukup lengang, napasnya lumayan panjang. Tenaganya mengisi terus dari rpm menengah hingga tinggi. Terbukti dengan raihan top speed ada di angka 122 kpj. Itupun masih ada gas tersisa.

    Performa mesin barunya meningkat signifikan dibanding model lawas. Kini ia menggendong mesin 156,9 cc 4 langkah 4 katup eSP+ dengan pendingin cairan. Menurut data pabrikan, dirinya mampu menghasilkan tenaga sebesar 15,4 ps pada putaran 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm pada putaran 7.000 rpm. Angka itu memberikan bukti nyata kalau power Vario 160 naik 2 ps dan torsinya naik 0,4 Nm dari generasi sebelumnya. Selama penggunaan, performa mesin si skutik sporty ini cukup mengesankan.

    Efisiensi Bahan Bakar

    Berdasarkan pengetesan internal AHM menggunakan metode WTMC-Euro 3 didapat angkat 45 km per liter dengan fitur ISS (Idling Stop System) menyala. ADV160 mampu menempuh jarak hingga 364 kilometer dalam sekali pengisian penuh bahan bakar.

    Tapi ketika Bangkit menjajal motor ini dengan gaya berkendara campur, melewati jalan rusak, tanjakan serta turunan konsumsi BBM yang didapat lebih tinggi dari klaim pabrikan. Menggeber sejauh 125,4 km, Bangkit mendapatkan angka efisiensi BBM di 49 km per liter (ISS on) berdasarkan informasi dari panel meter.

    Kala menguji di jalan raya dengan jarak sejauh 100 km, Honda PCX160 menunjukkan angka 41,2 kpl di MID. Tapi ketika metode full-to-full, resultannya 38,9 kpl. Agak selisih 2 km lebih. Dengan ruang tampung bensin 8,1-liter. ia dapat menempuh jarak 315 km sekali isi. Dan jika mengacu ke data klaim (45 kpl), harusnya bisa sampai 360 km lebih. Menarik.

    Menurut hasil pengujian full to full, Vario 160 yang sudah digunakan sejauh 132 km menghabiskan 3,01 liter bahan bakar. Bisa kita asumsikan, 1 liternya digunakan sekira 44 km. Hasil ini bisa saja berbeda, tergantung cara berkendaranya. Dan sila asumsikan sendiri, apakah ia tergolong irit atau boros. Sebagai informasi, seluruh pengujian menggunakan bahan bakar tipe RON 92.

    Beragam Fitur Unggulan

    New Honda ADV160 sudah menggunakan full digital panel meter berdesain baru dan berisi informasi cukup lengkap seperti, indikator voltase aki, informasi suhu sekitar, odometer, trip A, trip B, tachometer, trip duration (elapsed time), konsumsi BBM real time, konsumsi BBM 1 dan 2, hingga tombol pengaturan yang kini ditempatkan di depan kemudi setang.

    Panel meter

    Versi tertinggi sudah ABS dan dilengkapi dengan Emergency Stop Signal (ESS), lampu hazard menyala secara otomatis bila pengendara melakukan pengereman mendadak. Seluruh varian sudah keyless dengan tombol putaran untuk menyalakan mesin. Di smart key terdapat fitur answer back system dan alarm, tentunya semakin meningkatkan keamanan. Sisanya ada dermaga isi gawai model USB Port tipe A, penerangan full LED (depan, belakang, sein), DRL, setang handlebar, wavy disk, bagasi 30 liter, serta side stand switch.

    Saat dipakai harian, pengendara PCX160 dijamin tak bakal bosan kala melihat bagian kokpit. Dimanjakan dengan tampilan panel instrumen menarik. Terdapat kombinasi negative display dan garis berkelir hijau. Dibalut list krom di tiap sisi.

    Honda PCX 160

    Remote keyless-nya punya bentuk melengkung supaya tambah nyaman digenggam. Tombolnya punya desain baru, diperbesar untuk memudahkan pengoperasian. Berisi answer back system, keyless, serta anti-theft alarm. Kapasitas bagasi 30 liter, volume tangki bahan bakar 8,1 liter, kompartemen depan sebelah kiri disediakan power charger type A USB dengan daya maksimal 5V 2,1A. ABS satu channel, pencahayaan full LED, dan Honda Selectable Torque Control (HSTC) buat varian tertinggi.

    Sementara Vario 160 sudah dibenamkan Anti-lock Braking System (ABS). Pengereman belakang juga telah dilengkapi cakram (varian tertinggi). Lalu ada USB charger type A, kompartemen kiri cukup lega, bagasi ukuran 18 liter, sistem pencahayaan yang semuanya sudah berteknologi LED, Side Stand Switch, Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti Theft Alarm, serta panel instrumen full digital yang pakai teknologi negative display. Buat versi termahal ada indikator ABS.

    Honda Vario 160

    Varian Warna dan Harga

    Honda ADV160 terdapat dua varian, ABS dan CBS. Masing-masing mendapat tiga warna. Untuk versi ABS tersedia Tough Matte Black (Hitam Doff), Tough Matte Red (Merah Doff), dan Tough Matte White (Putih Doff). Di tipe ini mendapat emblem di samping bodi berwarna Burn Titanium yang juga menempel di pelek dan setang. Sementara, untuk tipe CBS ada Dynamic Black (Hitam), Dynamic Red (Merah), dan Dynamic White (Putih). Harganya saat ini Rp36 juta buat tipe CBS dan Rp39,250 juta (ABS) OTR DKI Jakarta.

    All New Honda PCX160 dipasarkan dengan dua tipe yaitu CBS dan ABS. Untuk varian terbawah terdapat warna Wonderful White, Majestic Matte Red, Glorious Matte Black, dan Marvelous Matte Gray. Sedang ABS tersedia kelir Wonderful White, Majestic Matte Red, Briliant Black, dan Royal Matte Blue. Untuk varian tertinggi memiliki jok two-tone serta emblem PCX dengan warna tembaga untuk tampilan yang lebih mewah. AHM memasarkannya dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta Rp32,079 juta untuk tipe CBS dan Rp35,510 untuk tipe ABS.

    Tipe CBS dan ABS Vario 160 tersedia cat Active Black, Grande Matte Black, dan Grande Matte Red. Untuk Active Black punya stripe sporty. Bedanya dengan versi tertinggi ada di emblem 3D dan velg berkelir burnt titanium. CBS dijual Rp16,339 juta dan ABS dibanderol Rp29,064 juta OTR DKI Jakarta.

    Simpulan

    Tiga model skutik yang ditawarkan AHM ini memiliki pasar yang berbeda. New ADV160 berpenampilan tualang, cocok buat yang gemar touring. Sedang PCX160 ditujukan buat konsumen yang mau punya skutik berdesain mewah dan punya posisi riding nyaman. Sementara Vario 160 didesain untuk daily use, sebab masih mengandalkan dek rata. Meski begitu, semuanya dapat diandalkan sebagai transportasi harian. Tinggal sesuaikan kebutuhan, selera dan bujet Anda untuk meminangnya. (BGX/TOM)

    Baca juga: Harga Beda Tipis, Pilih Yamaha XMax atau Aprilia SR-GT 200

    Zenuar Yoga

    Zenuar Yoga

    Zenuar 'Bgenk' Yoga adalah salah satu jurnalis otomotif berpengalaman di Indonesia. Spontanitas dan suaranya yang lantang memberi warna kemanapun dia pergi. Keseharian, Yamaha Nmax jadi andalan mobilitas ke kantor atau untuk peliputan. Pengalaman berkendara dan pengetahuan di bidang otomotif roda dua membuatnya kerap ditunjuk sebagai road captain saat Forum Wartawan Otomotif melakukan kegiatan touring. 

    Baca Bio Penuh

    GIIAS 2024

    IMOS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature
    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross ev
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW F 800 R
      BMW F 800 R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW F 700 GS
      BMW F 700 GS
      Rp 495 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • NGEGAS PERTAMA MOTO GUZZI STELVIO, PUNYA FITUR RADAR DAN DESAIN MODERN
      NGEGAS PERTAMA MOTO GUZZI STELVIO, PUNYA FITUR RADAR DAN DESAIN MODERN
      14 Nov, 2024 .
    • Polytron Fox 500, Skutik Listrik Pakai Baterai Berlangganan
      Polytron Fox 500, Skutik Listrik Pakai Baterai Berlangganan
      14 Nov, 2024 .
    • NGEGEBER PERTAMA NEW HONDA SCOOPY 2024, UPRGADE BANYAK TAMBAH LINCAH
      NGEGEBER PERTAMA NEW HONDA SCOOPY 2024, UPRGADE BANYAK TAMBAH LINCAH
      08 Nov, 2024 .
    • Kawasaki Versys 1100, Pembaruan Esensial untuk Motor Adventure
      Kawasaki Versys 1100, Pembaruan Esensial untuk Motor Adventure
      05 Nov, 2024 .
    • TVS ICUBE S, SKUTER LISTRIK INDIA DIBANDROL Rp50 JUTAAN
      TVS ICUBE S, SKUTER LISTRIK INDIA DIBANDROL Rp50 JUTAAN
      05 Nov, 2024 .
    • YAMAHA TAMBAH WARNA BARU GRAND FILANO, FITUR MAKIN BIKIN NYAMAN
      YAMAHA TAMBAH WARNA BARU GRAND FILANO, FITUR MAKIN BIKIN NYAMAN
      05 Nov, 2024 .
    • ICON e: & CUV e: PILIHAN BARU SKUTER LISTRIK DI INDONESIA
      ICON e: & CUV e: PILIHAN BARU SKUTER LISTRIK DI INDONESIA
      15 Oct, 2024 .
    • AJAK TOURING SUZUKI BURGMAN STREET 125 EX
      AJAK TOURING SUZUKI BURGMAN STREET 125 EX
      15 Oct, 2024 .
    • Mobil dan Motor "MINI" mejeng di Indonesia Autovaganza 2024. Harganya Ada yang 300juta!
      Mobil dan Motor "MINI" mejeng di Indonesia Autovaganza 2024. Harganya Ada yang 300juta!
      04 Sep, 2024 .
    • 562 KILOMETER PERTAMA PAKAI YAMAHA NMAX TURBO
      562 KILOMETER PERTAMA PAKAI YAMAHA NMAX TURBO
      20 Aug, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Royal Enfield Gebrak EICMA 2024 dengan Banyak Model Baru, Termasuk Motor Listrik
      Royal Enfield Gebrak EICMA 2024 dengan Banyak Model Baru, Termasuk Motor Listrik
      Zenuar Istanto, 15 Nov, 2024
    • Moto Guzzi V7 Stone Corsa Special Edition Dirilis dengan Harga Rp500 Jutaan
      Moto Guzzi V7 Stone Corsa Special Edition Dirilis dengan Harga Rp500 Jutaan
      Zenuar Istanto, 07 Nov, 2024
    • 14 Perubahan di New Honda Scoopy
      14 Perubahan di New Honda Scoopy
      Bangkit Jaya Putra, 06 Nov, 2024
    • Honda Scoopy Terbaru Meluncur, Dapat Banyak Fitur Baru
      Honda Scoopy Terbaru Meluncur, Dapat Banyak Fitur Baru
      Muhammad Hafid, 05 Nov, 2024
    • Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
      Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
      Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
      First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
      Zenuar Istanto, 19 Nov, 2024
    • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
      Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
      Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
    • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
      First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
      Setyo Adi, 01 Jul, 2024
    • First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
      First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
      Zenuar Istanto, 11 Jun, 2024
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
      Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
      Zenuar Istanto, 16 Okt, 2024
    • Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
      Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
      Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024
    • Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
      Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
      Zenuar Istanto, 08 Jul, 2024
    • Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
      Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
      Zenuar Istanto, 27 Jun, 2024
    • Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
      Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
      Zenuar Istanto, 26 Jun, 2024

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*