Adu Spesifikasi dan Fitur Aprilia RS 660 vs Honda CBR600RR, Mana yang Layak Dibeli?
Motor gede (moge) sport kelas menengah Tanah Air bisa dibilang kembali bergairah setelah hadirnya Aprilia RS 660. Kuda besi produksi Italia itu lantas menantang pemain lama, salah satunya adalah Honda CBR600RR.
PT Piaggio Indonesia (PID) sebagai agen pemegang merek Aprilia membanderol RS 660 dengan harga Rp 650 juta on the road (OTR) Jakarta. Menjadi menarik membandingkannya dengan Honda CBR600RR yang sama-sama dilahirkan pada 2021 ini.
Sebagai informasi, CBR600RR ditawarkan dengan banderol Rp 550 juta OTR. Jika dihitung, Aprilia RS 660 dijual lebih mahal Rp 100 juta. Nah, dengan diferensiasi harga tersebut kira-kira mana yang lebih pantas untuk dipinang? Artikel ini, akan membantu Anda memilihnya.
Desain
Mengawalinya, kita mulai dari segi desain lebih dulu. Jelas, keduanya sama-sama memiliki desain sporty yang kental dan mengadopsi dari DNA versi 1.000 cc-nya. Aprilia RS 660 memiliki desain yang mirip dengan superbike RSV4 menggunakan fairing ganda yang punya fungsi menambah downforce sehingga diklaim lebih stabil dipacu dalam kecepatan tinggi.
Sedangkan Honda CBR600RR adalah generasi terbaru yang desainnya juga terinspirasi dari sang kakak, CBR1000RR Fireblade. Komponen winglet jadi salah satu kemiripan dan memiliki fungsi juga soal aerodinamika.
Bicara desain pasti hal yang sulit dibandingkan, tapi jika diminta untuk memilih Aprilia RS 660 lebih atraktif dengan penggunaan desain body yang serba melancip. Meski begitu Honda CBR600RR juga tak kalah menarik, ia memiliki desain lampu yang menyipit serta tata letak knalpot yang ditempatkan di bawah jok pembonceng. Ini pun jadi ciri khas sejak dulu motor garapan sayap mengepak.
Siapa yang lebih kompak?
Perbandingan kedua kita lihat dari segi dimensinya. Aprilia RS 660 memiliki panjang 1.995 mm, lebar 745 mm, dan tinggi jok mencapai 820 mm. Sementara untuk jarak sumbu roda nya bermain di 1.370 mm, memiliki volume tangki bahan bakar mencapai 15 liter dan berat 183 kilogram
Adapun Honda CBR600RR memiliki panjang 2.030 mm, lebar 685 mm, dan tinggi jok 820 mm. Racikan sumbu rodanya adalah 1.375 mm, punya kapasitas tangki bahan bakar 18 liter, dan bobotnya mencapai 194 kilogram
Artinya secara wujud, Aprilia RS 660 lebih panjang dimensinya, namun dari segi lebar Honda CBR600RR terlihat lebih besar. Urusan jarak terendah ke tanah, Aprilia lebih pendek sekitar 5 mm saja dan CBR600R lebih berat sekitar 11 kilogram.
Kelengkapan fitur
Karena keduanya dibanderol lebih dari setengah miliar, kelengkapan fitur harus dipertimbangkan calon pembeli nya. Kita awali dari RS 660 lebih dulu, ya.
Motor Italia ini dilengkapi dengan berbagai teknologi elektronik, keamanan, dan fitur pembantu yang mumpuni. Pabrikan menyuntiknya dengan perangkat APRC (Aprilia Performance Ride Control) yang bisa disesuaikan pengendara, di bawah ini adalah detailnya:
- ATC (Aprilia Traction Control)
- AWC (Aprilia Wheelie Control)
- ACC (Aprilia Cruise Control
- AQS (Aprilia Quick Shifter)
- AEB (Aprilia Engine Brake)
- AEM (Aprilia Engine Map)
- ABS with Cornering Function
- 5 Riding Modes.
Selain APRC, RS 660 juga dibekali dengan layar instrumen berjenis TFT (thin film transistor) ful color yang bisa menampilkan segala informasi penting soal kendaraan. Selebihnya motor ini sudah menggunakan sistem pencahayaan full LED, DRL, sampai lampu adaptive yang mengikuti cahaya lingkungan sekitar.
Lantas bagaimana dengan Honda CBR600RR? Motor sport ini juga dilengkapi dengan layar instrumen TFT opsional yang memiliki 2 opsi yakni street dan racing. Sama halnya dengan RS 660, dia disuntik teknologi elektronik sampai fitur pembantu pengendara. Simak lengkapnya di bawah ini.
- Lampu full LED
- Power modes (fast riding, fun riding, comfortable riding)
- Assist & Slipper Clutch
- Sensor Inertial Measurement Unit
- Honda Selectable Torque Control (HSTC) 9 levelS+off
- Wheelie control
- Anti-lock Braking System (C-ABS)
- Honda Electronic Steering Damper (hard, medium, soft)
- Emergency Stop Signal.
Baca juga: Lebih Dekat dengan Aprilia Tuono dan RS 660 yang Resmi Mengaspal di Indonesia, Cocok Buat Pemula
Dapur pacu
Sama-sama berkompetisi di kelas moge menengah keduanya dipersenjatai mesin 600 cc. Aprilia RS 660 menggendong kubikasi mesin murni 659 cc, 2-silinder (parallel twin), pendingin cairan, pendingin oli, dan sudah berpengabut injeksi. Jantung pacunya mampu memproduksi tenaga maksimal sampai 100 daya kuda pada 10.500 rpm dan torsi puncak menyentuh 67 Nm di 6.500 rpm. Outpunya itu disalurkan lewat transmisi manual 6-percepatan.
Sedangkan Honda CBR600RR disuntik mesin 599 cc, 4-silinder segaris, DOHC, pendingin cairan, dan sistem pengabut injeksi. Di mana dengan racikan mesin itu motor ini memiliki tenaga mencapai 199 daya kuda 14 ribu rpm dan torsi puncak 64 Nm pada 11.500 rpm yang disalurkan lewat transmisi manual 6-percepatan.
Boleh dibilang Aprilia RS 660 memiliki karakter yang cukup beringas di putaran mesin bawah karena mengusung mesin 2-silinder. Dampaknya ketika dipakai stop and go akan lebih andal digunakan, semantara CBR600RR lebih garang dipacu dalam kecepatan tinggi, apalagi mengusung mesin 4-silinder dan memiliki tenaga lebih besar 19 daya kuda.
Konstruksi kaki-kaki
Powerful-nya mesin tentu harus didukung dengan kaki-kaki yang apik. Nah Aprilia RS 660 dibekali dengan suspensi depan berjenis upside down garapan Kayaba berdiameter 41 mm. Pemilik bisa mengatur tingkat kekerasanya namun masih menggunakan cara manual. Sementara di belakang dibekali dengan suspensi tunggal yang juga memiliki opsi pengaturan manual.
Adapun untuk Honda CBR600RR juga menggunakan suspensi depan berjenis upside down namun menggunakan vendor dari Showa. Sementara untuk peredam kejut belakang juga menggunakan sistem tunggal yang memiliki opsi pengaturan dan mendukung Pro-Link with Gas-Chamber.
Baik Aprilia RS 660 dan Honda CBR600RR sama-sama dibekali velg cast wheel dengan ukuran ban 120/70 ring 17 di depan dan 180/55 ring 17 di belakang.
Peranti pengereman
Sebagai penyeimbang besaran output mesin, Aprilia RS menggunakan pengereman full dari Brembo. Di roda depan dikawal dengan cakram ganda 320 mm yang mana satu kalipernya berisikan 2 piston. Sementara di roda belakang dilengkapi dengan cakram 220 mm tunggal 1 kaliper 2 piston.
Bagaimana dengan Honda CBR600RR? Dari lembar spesifikasi, motor ini dilengkapi juga dengan cakram ganda berukuran 310 mm dengan kaliper 4 piston. Sementara bagian belakang, dibekali rem cakram tunggal berdiameter 220 mm dengan kaliper satu piston. Bedanya sistem pengereman menggunakan besutan Tokico.
Pilih yang mana?
Dari beberapa pemaparan tadi, Anda-lah yang sejatinya bisa memilih. Tapi jika berkaitan dengan harga, tentu Aprilia RS 660 jauh lebih murah, Anda akan hemat Rp 100 juta.
Tapi Anda hanya akan memiliki motor sport dengan konfigurasi mesin 2-silinder saja. Namun perlu dicatat karakter suara dapur pacunya pasti akan beda dengan motor sport 250 cc 2-silinder kebanyakan. Ya, lebih gahar dan merdu di telinga.
Jika pilihannya Honda CBR600RR, secara mesin motor ini mengemas 4-silinder yang mana karakter suara akan lebih beringas. Pun dengan keasyikan berkendara yang rasanya lebih powerful untuk kecepatan tinggi dan trek jauh.
Keduanya sudah sama-sama dilengkapi dengan teknologi elektronik, fitur pembantu, dan juga keamanan yang canggih. Semuanya bisa disetel sesuai keinginan dan juga kebutuhan. Lantas, Anda pilih yang mana? (Kit/Raju)
Baca juga: Selain Aprilia PID Juga Luncurkan 2 Motor Baru Moto Guzzi, Harga Mulai Rp 500 Jutaan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature