Ada Pendatang Baru, Ini Pilihan Skutik Bergaya Adventure
Skutik merupakan kendaraan roda dua praktis dan dapat diandalkan sebagai alat transportasi beraktivitas sehari-hari. Modelnya kini semakin beragam. Segmennya sekarang terbagi ke beberapa kategori, salah satunya bergaya adventure. Ciri khasnya pakai setang tanpa cover, ground clearance tinggi dan panel bodi dengan garis-garis tegas. Kuda besi jenis ini punya banyak peminat karena memiliki karakter tualang yang kuat. Berikut kami sajikan enam pilihan skutik bergaya adventure di Indonesia.
Suzuki Nex Crossover
Di kelas entry level ada dari Suzuki dengan produknya bernama Nex Crossover. Ia resmi mengaspal pada November 2020. Sekarang dirinya dijual dengan banderol Rp19,695 juta OTR Jakarta. Disediakan dalam dua pilihan warna, Stronger Red-Titan Black dan Solid Black.
Model ini merupakan pengembangan dari Nex II Cross. Memiliki dimensi kompak, mesin bertenaga dan suspensi yang nyaman. Bodinya identik dengan varian Nex II reguler. Seluruh bodinya didominasi dengan garis-garis tegas dan serbalancip. Sepatbor dan cover lampu dengan hingga panel bodi samping tampak tajam. Didukung pula dengan grafis nyentrik. Berkat tampilan maskulinnya, sangat pas untuk konsumen yang gemar berkendara di medan kurang mulus.
Perbedaan dengan versi biasa yaitu penggunaan handle bar. Memiliki peran utama dalam meningkatkan ergonomi dan kenyamanan posisi berkendara. Selain itu, memberikan efek visual yang lebih berani serta kokoh. Di bagian tengah setang, ditanamkan digital instrument cluster. Bentuknya besar dan berpenampilan modern.
Fitur unggulan yang ditawarkan yakni penggunaan ban berjenis dual purpose bertapak lebar dan sudah tubeless. Ground clearance atau jarak terendah dari tanah Crossover tertinggi di kelasnya, yaitu 150 mm.
Jantung mekanis masih mengandalkan mesin 115 cc, satu silinder, fuel injection, berpendingin udara dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance). Mampu menghasilkan tenaga 8,7 PS dan torsi 9 Nm. Disisipi pula dengan Suzuki Easy Start System, enjin jadi mudah dinyalakan.
Yamaha X-Ride
Yamaha juga punya skutik bertampang tualang. Ada Yamaha X-Ride yang berkapasitas 125 cc. Ia merupakan pionir segmen motor bertransmisi otomatis bergenre adventure. Saat ini dirinya dijual Rp19,4 juta OTR DKI Jakarta. Tersedia dalam tiga pilihan warna, ada Metallic Cyan, Metallic Red dan Metallic Blue.
Untuk mendukung kompetensi melahap kontur jalan kurang baik, ia sudah dibekali ban tapak lebar dan shock absorber dengan sub tank belakang. Ground clearance tercatat 135 mm. Tak perlu khawatir kala melewati jalan rusak. Dan bobotnya cuma 98 kg.
Sama seperti kompetitor, ia juga pakai handle bar tak dibungkus cover. Dibiarkan terbuka agar kesan motor gagah makin terpancar. Skutik urban ini telah didukung pula fitur-fitur canggih. Ada Answer back system, lampu hazard, sub tank suspension, stand side switch, serta Forged & Diasil.
Mesinnya menggunakan teknologi Bluecore bervolume 125 cc, silinder tunggal, SOHC, 2 katup dan berpendingin udara. Daya maksimalnya 9,3 hp di 8.000 rpm dan torsinya 9,6 Nm di putaran 5.500 rpm.
Honda Beat Street eSP
Di kelas entry level Honda ada Beat Street eSP. Skutik kompak bergenre adventure ini mengenakan genetika desain dari All New Beat eSP. Seperti dimensi bodi ringkas, headlamp agresif, lampu rem meruncing, pelek 14 inci dan cover knalpot dinamis. Pembedanya terlihat pada penggunaan setang lebar dan tinggi. Jadi tampangnya mencirikan kendaraan khas tualang.
Meski bodinya serupa dengan versi reguler, pemakaian setang yang dibiarkan telanjang membuatnya terlihat lebih liar. Makin gagah dan macho kala spidometer full digital yang terpasang stand alone di handle bar. Komponen itu tentu saja berikan pengalaman berkendara berbeda dibanding saudaranya.
Mesinnya tetap sama dengan All New Beat. Pakai mesin eSP 110 cc SOHC terbaru. Mampu menghasilkan tenaga 8,89 hp pada 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm di 5.500 rpm. Cukup mumpuni untuk mendukung mobilitas harian di perkotaan ataupun buat kebutuhan tualang.
Untuk menunjang perjalanan, dia punya fitur lengkap. Ada Secure Key Shuttter, Side Stand Switch, bagasi 11 liter, Combi Brake System (CBS), digital panel meter dengan ECO indikator dan ada parking brake lock. Honda meniagakan All New Beat Street eSP sebesar Rp18,276 juta on the road DKI Jakarta. Punya dua varian warna, Street Black dan Street Silver.
Honda ADV160
Honda New ADV160 tergolong pendatang baru di jajaran skutik adventure. Ia merupakan hasil pengembangan dari model sebelumnya. Generasi ini punya fitur dan mesin baru. Dan ada sedikit revisi minor pada tampilannya. Motor produksi anak bangsa ini sekarang dijual Rp 36 juta (CBS) dan Rp39,250 juta (ABS) on the road DKI Jakarta.
Buat mendukung gaya khas skutik tualang, dirinya masih bertahan dengan setang model telanjang. Tak hanya mengejar tampang, beberapa komponen yang ada pada dirinya juga mendukung untuk dipakai ke medan kurang baik.
Walau masih terlihat identik dengan model sebelumnya, ternyata bagian muka dari New ADV160 ada sedikit perbedaan. Lebih tepatnya bagian cover bodi depan yang sedikit membesar sehingga kesan adventure dari motor ini semakin kuat.
Kemudian di bagian sayap bodi kiri dan kanan juga terlihat berbeda. Jika sebelumnya pakai desain sedikit gendut, justru di New ADV160 tampil lebih slim, sehingga visualnya lebih sederhana. Selebihnya masih identik dengan model lama.
Untuk menambah aksen tualang, ia diberikan windscreen fleksibel. Penghantar angin ini menjadi aksesori wajib bagi motor ber-DNA tualang. Komponen penahan angin yang dimilikinya kini lebih tinggi sekitar 75 mm. meski begitu tetap bersifat adjustable alias bisa diatur tinggi rendahnya. Pengaturannya pun masih manual dengan lebih dulu menarik kedua tuas di balik windscreen.
Layaknya skutik berkarakter premium, ia juga dibekali banyak fitur canggih. Seperti sistem penerangan yang full LED, DRL (daytime running light), ABS dan CBS, Honda Smart Key with alarm system), USB Port tipe A, idling stop system (ISS) serta twin subtank rear suspension. Teknologi barunya ada kontrol traksi HSTC (Honda Selectable Torque Control (HSTC). Namun peranti ini hanya ada di varian tertinggi.
Lalu cluster meter atau panel meter sekarang menggunakan interface baru. Kini tampilannya lebih canggih dan mirip kepunyaan ADV350. Sekarang sudah diberikan informasi RPM di sisi kiri. Layar instrumen dengan negative display ini disajikan secara lengkap mengenai kondisi motor. Tambahannya tersedia pengaturan on off fitur kontrol traksi atau HSTC (Honda Selectable Torque Control). Tombol pengaturannya juga kini terpisah dari panel instrumen, yang posisinya ada di antara handle bar dan panel meter.
Kemudian bagasinya sekarang lebih luas. Kalau sebelumnya memiliki volume 28 liter, kini menjadi 30 liter atau meningkat 2 liter. Layout dan ukuran ruang di bawah jok ini sanggup menampung satu buah helm ukuran half face dan bisa dimaksimalkan membawa jas hujan, sarung tangan, jaket, atau barang berdimensi kecil di bagian belakangnya.
New ADV160 mengemas enjin serupa dengan Honda PCX160. Performanya lebih tangguh dibanding model sebelumnya. Menurut data pabrikan, dirinya menggendong mesin 156,9 cc (dibulatkan 160 cc), 4 katup, pendingin cairan, dan sudah berteknologi eSP+ (enhanced Smart Power plus) dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI.
Output tenaga dan torsi juga identik dengan PCX160. Kompresinya juga dibuat mirip, yakni 12:1 dengan bore x stroke di 60 x 55,5 mm. Berkat racikan itu, power maksimal tercatat 15,8 Hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm di 6.500 rpm. Enjin itu dipadukan dengan teknologi ACG Starter yang membuat momentum starter mesin jadi lebih halus.
Seperti produk AHM lainnya, New ADV160 juga dijabarkan mengenai efisiensi bahan bakar. Berdasarkan hasil tes internal dengan metoda WMTC-EURO 3, konsumsi bahan bakar menunjukkan angka 45 km/liter (fitur ISS on), sehingga mampu menempuh jarak hingga 364 km dalam sekali pengisian penuh.
Opsi warna yang disediakan pada varian CBS ada Dynamic Black, Dynamic Red, dan Dynamic White. Sementara tipe ABS tampil lebih premium dengan sentuhan cat matte (doff) dengan opsi Tough Matte Black, Tough Matte Red, dan Tough Matte White. Terdapat diferensiasi antar keduanya di bagian pewarnaan pelek. CBS mengaplikasikan warna hitam. Sedangkan untuk tipe ABS dilabur dengan warna burnt titanium atau mirip-mirip dengan Bronze.
Honda X-ADV
Di kelas skutik premium lain bergaya adventure, ada Honda X-ADV. Ciri khas paling kental tentu saja pengadopsian setang tanpa cover. Modelnya lebar dan mirip dengan kepunyaan Africa Twin. Bahkan di tiap sisi diberikan hand guard untuk menunjang tampilan.
Big bike bergaya adventure ini didesain tangguh, berperforma tinggi, dan sarat dengan fitur canggih. Model ini dihadirkan untuk menjawab penantian para pecinta motor gede berjiwa tualang dengan tingkat kepraktisan yang sangat memadai.
Sensai berkendara juga makin menyenangkan berkat penyematan transmisi Dual Clutch, serta fitur premium G-Switch dan Honda Selectable Torque Control untuk mendukung performa tualang. Dikombinasikan dengan mesin tangguh 745 cc, liquid-cooled SOHC, 6 speed, 8-valve parallel twin-cylinder.
Dipasarkan dengan harga Rp453,4 juta OTR DKI Jakarta. Banderolnya yang mahal sebanding dengan fitur yang ditawarkan. Ada windshield yang dapat diatur hingga lima tingkat ketinggian, pencahayaan full LED, ABS (Anti-Lock Braking System), Smart Key System yang terdiri dari tombol switch on/off dan Answer Back System, bagasi 21 liter, dan pengisian daya sebesar 12V.
Aprilia SR-GT 200
Tak hanya dari pabrikan Jepang, Aprilia juga ikut meramaikan pasar skutik Tanah Air. Produsen sepeda motor asal Italia ini meluncurkan SR-GT 200. Bermain di kelas menengah dirinya punya modal desain sporty. Unit ini ditawarkan dalam dua varian, yaitu SR-GT 200 standar yang dipasarkan Rp60 juta dan versi Sport Rp61,5 juta OTR Jakarta.
Dilihat secara keseluruhan, ia menyajikan tampilan sporty. Bagian depan terdapat klaster tiga lampu full LED yang menjadi ciri khas pada motor-motor Aprilia. Kemudian pakai fairing ganda yang muncul di sisi pelindung. Tapi kala melihat bagian atas dan kokpit, ia mencerminkan kuda besi adventure. Menggunakan windshield dan stang tanpa cover.
Dari samping Aprilia SR-GT terlihat langsing dan ramping. Kesan sporty tampak jelas dari garis-garis dinamis di sisi samping motor. Kesan racing tampak mencolok dengan penyematan carbon look di bagian tengah. Sedang jok mendapat pola jahitan eksklusif dan tema two tone pada varian Sport.
SR-GT 200 pakai rangka dudukan ganda dalam tabung baja berkekuatan tinggi yang dipasangkan dengan suspensi travel tinggi. Tercatat dirinya punya ground clearance 175 mm. cukup tinggi untuk ukuran skutik. Lalu berkat pengembangan sasis, bobotnya hanya 148 kg saat tangki penuh. Ia menggunakan pelek alloy ringan berukuran 14 inci di depan dan 13 inci di belakang. Sementara ukuran bannya adalah 110/80 dan 130/70 berjenis dual purpose lansiran Michelin.
Buat sistem pengereman menggunakan cakram depan petal 260 mm dan cakram 220 mm bagian belakang (berbentuk kelopak untuk versi Sport). Sudah dibenamkan ABS satu channel di roda depan. Dirinya tampil menonjol dengan ground clearance 175 mm.
Dari dapur pacunya, Aprilia SR-GT 200 menggendong mesin i-get satu silinder berkapasitas 174 cc. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga 17,6 Hp (13 kW) pada 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm. Mesinnya dikawinkan dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT).
Dari sisi fitur, Aprilia SR-GT 200 dilengkapi dengan sistem Start/stop bernama RISS (Regulator Inverter Start & Stop System). Kemudian ada pengisi daya gadget di kompartemen sisi kiri. Sudah berupa port USB jadi tidak perlu alat penghubung. Selanjutnya dirinya punya bagasi cukup luas. Bisa menampung helm open face maupun full face ukuran kecil.
Untuk SR-GT 200 varian Standar hadir dalam tiga warna yakni Aprilia Black, Street Grey, dan Infinity Blue. Masing-masing dipasangkan dengan foot peg, side, dan pegangan tangan penumpang berwarna abu-abu perak. Sedangkan roda dan sadelnya berkelir hitam dengan jahitan abu-abu.
Sedangkan Aprilia SR-GT 200 varian Sport ditawarkan dengan pilihan warna Street Gold, Iridium Grey, dan Red Raceway. Semuanya berpadu dengan velg bercat merah dan sadel dua warna, hitam dan abu-abu yang dilengkapi dengan jahitan merah. Foot pegs abu-abu perak menampilkan huruf Aprilia, sedangkan kolom tengah dan samping berwarna hitam matte, dengan pegangan penumpang yang serasi dengan motor tersebut. Sebuah 'a' besar untuk fitur Aprilia juga ditambahkan di sisi perisai. (BGX/ODI)
Baca Juga: New Honda Vario 125 Kurang Menarik, Simak Alternatifnya dengan Harga Mirip
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature