Toyota Corolla Jadi Mobil Paling Laris di Dunia, Leluhurnya Buktikan Bahwa Atraktif Tidak Harus Sempurna

Toyota Corolla Jadi Mobil Paling Laris di Dunia, Leluhurnya Buktikan Bahwa Atraktif Tidak Harus Sempurna

Ada Toyota Corolla dalam daftar nama mobil tertua di dunia yang masih berlaga hingga saat ini. Sekitar 55 tahun ia eksis dan generasi demi generasi tak hentinya bergulir. Tercatat sampai sebanyak 12 kali pergantian pemain. Tapi lebih dari itu, sang model legendaris asal Jepang juga dikenal sebagai mobil paling populer di dunia.

Yep, ia mungkin bukan mobil yang paling seksi, megah, bergairah, keren, kencang, atau apapun itu di sisi ekstrem. Namun bisa dipastikan ia paling diminati secara global, membuatnya sukses menduduki puncak model terlaris. Bahkan baru-baru ini telah menembus batas baru, melewati angka 50 juta unit mengaspal. Akumulasi dari tiap generasi dan berbagai seleksi jenis bodi seperti sedan, estate, hatchback, SUV, serta MPV. Itu pun masih terus berkembang di lebih dari 150 negara. Diklaim satu unit terjual setiap 28 detik.

Kesuksesan ini sendiri sudah bisa terlihat dari bagaimana sang nenek moyang tercipta. Terlahir dengan sebuah ramuan nilai yang tepat tanpa perlu menjadi sempurna, lanjut diturunkan ke setiap suksesor. Balans jadi kata kunci, berikut asal muasalnya.

Toyota Publica 1961

Tidak Perlu Sempurna untuk Memikat Banyak Hati

Cerita Corolla bermula dari perjalanan Toyota pasca PDII, sebelum nama itu terdengar. Diawali kebutuhan akan mobil di akhir 1950-an seiring pemulihan Jepang setelah babak belur dalam perang. Adalah kelahiran Toyota Publica pada 1961, mewujudkan konsep “mobil nasional” sesuai arahan Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional. Terjangkau, seminimalnya dapat berlari hingga 100 kpj, reliabel, berikut mudah dan murah untuk dioperasikan. Begitulah esensinya.

Kendati begitu, nilai utilitarian Publica tidak menarik minat publik. Boleh dibilang sangat basic sebab kelembutan dan kesenyapan berkendara saja disebut sebagai prioritas kedua. Pun realitanya Publica tidak sesuai kondisi perekonomian Jepang yang berlanjut sangat bergairah. Dengan rencana “Income Doubling Plan” Kabinet Perdana Menteri Ikeda Hayato pada 1960 dan ditetapkannya Jepang sebagai tuan rumah olimpiade 1964, ide Publica justru terdengar cukup payah.

Tatsuo Hasegawa, Chief Engineer Toyota kala itu pun menilai tidak cukup untuk mengembangkan mobil hanya demi keseruan berkendara. Meski Publica tidak serta merta disuntik mati, Toyota berusaha memuaskan konsumen dengan sebuah model baru. Mempertimbangkan segala aspek sosial seperti kekayaan, gaya hidup, serta kecanggihan teknologi. Bukan sekadar mobil nasional, berangkat dengan gagasan membuat mobil untuk semua orang.

Baca juga: Segera Berakhir Agustus Ini, Berikut Daftar Mobil di Bawah Rp 200 Juta yang Dapat PPnBM 100 Persen

Toyota Tatsuo Hasegawa

Dari sini ide Corolla terbentuk, mulai dikembangkan sekitar 1963-1964 di bawah pimpinan Hasegawa. Dalam prosesnya disebut mereka selalu memikirkan bagaimana “kami harus mengembangkan sebuah mobil yang dapat dibanggakan pemilik, yang tidak mengurangi fitur seperti keselamatan dan performa berkendara.” Mengisi kehampaan terkait kemewahan dari Publica.

Gagasan mobil ekonomis Jepang lantas ditemukan, dibungkus lewat Corolla dalam konsep “80-plus points”. Ini soal poin penilaian. Toyota tidak mengejar kesempurnaan angka 100 di satu sisi melainkan harus melewati skor 80 di segala aspek. Intinya, vital bagi pabrikan untuk tidak mengharuskan konsumen mengompromikan kualitas atas harga.

Mengejar batas minimal penilaian 80 saja tanpa keunggulan mutlak di satu sisi mungkin terdengar kurang atraktif. Namun kalau boleh dibilang, Corolla sendiri dibuat seperti air mineral kemasan dengan ekstra zat berguna bagi tubuh. Sudah memenuhi kebutuhan dasar dengan sangat baik, dan itu yang dibutuhkan. Hasegawa lalu menambahkan poin “plus” teknologi canggih sehingga konsumen bisa menilai ada suatu keistimewaan di dalamnya. Tentu tetap mempertimbangkan sisi efisiensi biaya. Tidak eksesif atau mendongkrak biaya yang tidak perlu.

Toyota Corolla 1st Generation Interior

Realisasi di Momen yang Tepat dan Menyesuaikan Kebutuhan

Corolla generasi pertama akhirnya terealisasi setelah melewati berbagai tahapan pengembangan ketat dan penuh tantangan. Contohnya saja pada tahap finalisasi. Enam bulan sebelum meluncur, muncul keputusan untuk mengganti kapasitas mesin dari 1.000 cc ke 1.100 cc. Semua harus didesain ulang dengan keterbatasan teknologi kala itu. Namun yang pasti, 1966 jadi penanda awal kesuksesan Corolla dengan model pertama.

Sebagaimana esensi skor 80 plus, tersisip nilai tambah sehingga sebetulnya ia tidak benar-benar hambar jadi mobil ekonomis. Hasegawa jebloskan nilai sporty, dari gaya mudah terbaca. Ketimbang Publica yang tampak biasa, Corolla memainkan lekuk semi fastback lebih dinamis. Rasa itu pula ditegaskan oleh kaca melengkung. Merupakan salah satu tekad Hasegawa untuk menguatkan image sporty – pertama di Toyota bahkan sebelum Corona dan Crown.

Juga dari sisi teknologi, di masanya ia tergolong canggih. Saat mayoritas mengusung tiga bearing untuk kruk as, Corolla mengadopsi lima pada famili mesin empat silinder teranyar. Membuat mesin lebih halus sekaligus diperlukan agar dapat berputar lebih cepat. Itu dipadu transmisi empat percepatan dengan tuas dari lantai dan fully-synchronized sehingga perpindahan gigi terlaksana dengan mudah dan mulus. Selain itu, model pertama ini juga merupakan salah satu mobil Jepang dengan aransemen suspensi MacPherson Strut.

Baca juga: Ini Mobil-Mobil yang Gunakan Mesin Hasil Buatan Yamaha

Toyota Corolla 1st Generation

Belum lagi ia diramaikan standar fitur komplet saat berbagai komponen yang kini dianggap biasa saja masih dibuat opsional. Sebut saja lampu mundur terintegrasi, wiper dengan dua kecepatan, dan kunci pintu sisi penumpang. Lantas imajinasi kemewahan dipuaskan oleh material merah dalam kabin.

Corolla memenuhi permintaan di berbagai sisi termasuk kualitas, ekonomis, kenyamanan, dan paling penting adalah performa. Well, filosofi Hasegawa terbilang sangat tepat dengan kondisi Jepang saat itu. Saat masyarakat tergila-gila dengan TV berwarna, pendingin ruangan, dan mobil. Pergerakan mobilitas pribadi sendiri sedang berkembang pesat seiring dibukanya Meishin Expressway di 1965 dan seluruh rute tol Tokyo-Nagoya 1969. Didukung pula kemudahan untuk mengakses kendaraan.

Istimewa di berbagai belahan dunia sebab nama ini pula yang membawa Toyota menyusup berbagai pasar. Segala nilai mendasar mobilitas boleh dibilang terpenuhi dengan baik selaras ide awal Hasegawa. Menurutnya, kesuksesan ini tercapai lantaran didasari kebutuhan publik secara umum ketimbang dari sudut pandang idealisme korporasi.

Jelas bukan mobil paling atraktif. Namun, kemampuan untuk menjawab kebutuhan, reliabilitas, berikut nama yang terbangun sejak lama membuatnya terus dikenal hingga saat ini. Di sisi paling mendasar disebut Corolla adalah konsep “apa yang akan memuaskan mayoritas konsumen”. Yep, ia mungkin bukan model paling sempurna di satu sisi dan terkadang membosankan namun mayoritas bisa cocok dengannya. (Krm/Raju)

Sumber dan Foto: Toyota, toyotatimes, global toyota

Baca juga: Mengenang Kejayaan Si Babi Merah, Saloon Mercedes-Benz yang Mengharumkan nama AMG Lima Puluh Tahun Silam

Ahmad Karim

Ahmad Karim

Ahmad Karim bergabung bersama OTO.com pada bulan September 2019. Sebelumnya ia pernah magang di Majalah Autocar Indonesia, kemudian banting setir bekerja di bank. Tapi dasarnya memang doyan otomotif, bank ia tinggalkan dan bergabung bersama OTO. Penampilannya yang unik dengan rambut kribo dan dandanan era Flower Generation, bikin Karim mudah dikenali. Sehari-hari ia mengandalkan transportasi umum untuk wara-wiri. Tapi di garasinya tersimpan sebuah BMW E30 rakitan 1989.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil Toyota

  • Toyota Calya
    Toyota Calya
  • Toyota Avanza
    Toyota Avanza
  • Toyota Rush
    Toyota Rush
  • Toyota Agya
    Toyota Agya
  • Toyota Kijang Innova
    Toyota Kijang Innova
  • Toyota Raize
    Toyota Raize
  • Toyota Fortuner
    Toyota Fortuner
  • Toyota Hilux
    Toyota Hilux
  • Toyota Veloz
    Toyota Veloz
  • Toyota Yaris
    Toyota Yaris
Harga Mobil Toyota

Jangan lewatkan

Promo Toyota Corolla Altis, DP & Cicilan

  • Corolla Altis V AT DP Rp 86,06 Juta Angsuran Rp 13,14 Juta x 60 Bulan Rp 538,9 Juta OTR Lihat Promo
  • Corolla Altis Hybrid AT DP Rp 94,18 Juta Angsuran Rp 14,27 Juta x 60 Bulan Rp 593,3 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Unggulan Toyota

  • Yang Akan Datang

Video Mobil Toyota Corolla Altis Terbaru di Oto

Oto
  • Toyota Corolla Altis | Road Test | Baby Camry | OTO.com
    Toyota Corolla Altis | Road Test | Baby Camry | OTO.com
    21 Feb, 2020 .
  • Toyota Corolla Altis Hybrid | First Drive | Tembus 21,2 Kpl | OTO.com
    Toyota Corolla Altis Hybrid | First Drive | Tembus 21,2 Kpl | OTO.com
    12 Nov, 2019 .
  • Toyota Corolla Altis | First Impression | Punya Varian Hybrid | OTO.com
    Toyota Corolla Altis | First Impression | Punya Varian Hybrid | OTO.com
    13 Sep, 2019 .
Tonton Video Mobil Toyota Corolla Altis

Bandingkan & Rekomendasi

Toyota Corolla Altis
Toyota Corolla Altis
Rp 575,1 - 629,2 Juta
Harga Corolla Altis
Mazda 3 Sedan
Mazda 3 Sedan
Rp 575,5 Juta
4.67 (2 Ulasan)
Harga 3 Sedan
Honda Civic RS
Honda Civic RS
Rp 616,8 Juta
Tulis Review Harga Civic RS
BYD Seal ev
BYD Seal
Rp 629 - 719 Juta
Harga Seal
Mesin 1798
1998
1498
-
Tenaga 138
153
176
313
Torsi 172 Nm
200 Nm
240 Nm
360 Nm
Automatic Climate Control Dual Zone
Ya
Ya
Ya
Anti Lock Braking System Ya
Ya
Ya
Ya
EBD (Electronic Brake Distribution) Ya
Ya
Ya
Ya
Airbag Penumpang Depan Ya
Ya
Ya
Ya
Sambungan Bluetooth Ya
Ya
Ya
Ya
Audio 2DIN Ya
Ya
Tidak
Tidak
Jok Dilapis Kulit -
Ya
Ya
-
Bandingkan Sekarang

Tren Sedan

  • Yang Akan Datang
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
Mobil Sedan Yang Akan Datang

Artikel Mobil Toyota Corolla Altis dari Carvaganza

  • Toyota Rilis Sekaligus Dua Varian Baru GR Corolla, Lebih Fokus ke Performa
    Toyota Rilis Sekaligus Dua Varian Baru GR Corolla, Lebih Fokus ke Performa
    Setyo Adi, 03 Jun, 2022
  • Toyota GR Corolla Lahir Tawarkan Paket Hot Hatch Lebih Ganas dari Yaris
    Toyota GR Corolla Lahir Tawarkan Paket Hot Hatch Lebih Ganas dari Yaris
    Wahyu Hariantono, 04 Apr, 2022
  • Dua Hari Lagi Toyota GR Corolla Meluncur Ramaikan Segmen Hot Hatch
    Dua Hari Lagi Toyota GR Corolla Meluncur Ramaikan Segmen Hot Hatch
    Alvando Noya, 29 Mar, 2022
  • Toyota Corolla Altis Edisi 2022 Meluncur, Semakin Banyak Fitur Canggih
    Toyota Corolla Altis Edisi 2022 Meluncur, Semakin Banyak Fitur Canggih
    Wahyu Hariantono, 08 Feb, 2022
  • Toyota Corolla Altis GR Sport Meluncur di Thailand, Dapat Paket Fitur Canggih TSS
    Toyota Corolla Altis GR Sport Meluncur di Thailand, Dapat Paket Fitur Canggih TSS
    Anindiyo Pradhono, 06 Feb, 2022

Artikel Mobil Toyota Corolla Altis dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Artikel Feature
  • Toyota Corolla 2023 Juga Pakai Mesin Dynamic Force 2.0L Seperti Innova Zenix
    Toyota Corolla 2023 Juga Pakai Mesin Dynamic Force 2.0L Seperti Innova Zenix
    Anjar Leksana, 04 Okt, 2022
  • GR Corolla Melanjutkan Ramuan Sakti Toyota Gazoo Racing
    GR Corolla Melanjutkan Ramuan Sakti Toyota Gazoo Racing
    Anindiyo Pradhono, 04 Apr, 2022
  • Tak Kalah dari Versi Thailand, Corolla Altis di Indonesia Kini Diberi Toyota Safety Sense
    Tak Kalah dari Versi Thailand, Corolla Altis di Indonesia Kini Diberi Toyota Safety Sense
    Anjar Leksana, 08 Feb, 2022
  • Toyota Corolla Altis GR Sport Bersolek, Sekarang Berteknologi Hybrid dan Punya Perangkat TSS
    Toyota Corolla Altis GR Sport Bersolek, Sekarang Berteknologi Hybrid dan Punya Perangkat TSS
    Anjar Leksana, 21 Jan, 2022
  • Toyota Corolla Altis Nürburgring Edition, Trim Baru untuk Pasar Thailand
    Toyota Corolla Altis Nürburgring Edition, Trim Baru untuk Pasar Thailand
    Anindiyo Pradhono, 08 Okt, 2021
  • Cerita Dibalik Perjalanan 55 Tahun Toyota Corolla sang Mobil Terlaris Dunia
    Cerita Dibalik Perjalanan 55 Tahun Toyota Corolla sang Mobil Terlaris Dunia
    Ahmad Karim, 06 Sep, 2021
  • Transformasi Lima Dekade Toyota Corolla, Menjaga Identitas Toyota di Indonesia
    Transformasi Lima Dekade Toyota Corolla, Menjaga Identitas Toyota di Indonesia
    Ahmad Karim, 11 Mei, 2021
  • Mazda3 Sedan vs Toyota Corolla Altis 1.8 V, Mencari Orientasi Paling Tepat
    Mazda3 Sedan vs Toyota Corolla Altis 1.8 V, Mencari Orientasi Paling Tepat
    Anjar Leksana, 15 Feb, 2021
  • Toyota Camry XV50 Bekas vs Toyota Altis Baru, Pilih Mana?
    Toyota Camry XV50 Bekas vs Toyota Altis Baru, Pilih Mana?
    Anjar Leksana, 08 Des, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*