Suzuki Jimny Terbaru, Ini 5 Hal Yang Perlu Anda Ketahui

Suzuki Jimny terbaru resmi meluncur, kemarin (5/7). Jepang jadi negeri pertama yang mengedarkannya. Eropa dan beberapa negara di Asia, nampaknya juga kebagian di awal 2019. Indonesia belum jelas nasibnya. Maklum, Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia belum merasakan betul kontribusi SUV di era ini. Mereka nampak fokus menjual mobil yang lebih merakyat seperti Low MPV maupun city car.

Jimny generasi terakhir, sempat dijual di Indonesia oleh APM Suzuki Indomobil Sales (SIS). Hanya saja, unitnya terbatas, 88 unit. Itupun sudah ludes sebelum unit pertama sampai di konsumen. Tapi tetap saja, menanti Jimny teranyar tentu sah-sah saja. Toh kalau Anda sudah jadi fans, opsi membelinya via Importir Umum tetap terbuka lebar. Untuk membantu Anda mengenal Jimny generasi keempat, berikut kami paparkan 5 hal menarik darinya.

Tetap Klasik, Tetap Mungil

Sejak peluncuran generasi pertama di era 70an, Jimny terkenal sebagai penggaruk tanah yang tangguh dalam format kompak. Karakter ini tetap dipertahankan. Bodi yang mengotak dan tegak seolah tak memikirkan aerodinamika, kap mesin datar, hingga lampu bulat dan grille horizontal diaplikasikan. Bahkan lampu belakangnya pun kembali lagi ke bemper, demi merestorasi kesan yang kuat di generasi kedua. Ya, ketimbang menyebutnya sebagai penerus generasi ketiga, Jimny teranyar lebih tepat disanjung sebagai penerus Jimny generasi kedua.

Dimensinya tak banyak berubah dari sebelumnya. Bahkan angka panjangnya pun sama, 3.645 mm. sedikit lebih lebar dengan 1.645 mm dan lebih tinggi pada level 1.725 mm. Ground clearancenya khas SUV, di atas 200 mm, tepatnya 210 mm.

Interior Makin Modern

Sadar peminatnya tak hanya ingin menggunakan Jimny meloncat di kemiringan bak kambing gunung, Suzuki pun memberikan interior yang lebih modern. Layoutnya tetap khas SUV, tegak, simetris dan berorientasi pada visibilitas. Beberapa tombol mengadopsi milik Swift. Layar sentuh 7 inci sebagai pusat kendali hiburan juga tersedia, lengkap dengan koneksi bluetooth serta koneksi smartphone.

Material pembungkus dasbor dan jok, konon menggunakan jenis yang tak mudah kotor maupun tergores. Suzuki ingin menjaga kabinnya tetap awet, walaupun unitnya diajak kotor-kotoran. Ruang bagasi juga ditingkatkan, kini mencapai 85 liter, jika bangku dilipat malah bisa meluas hingga 377 liter. Lantai bagasi dan bagian belakang jok dibalut plastik keras yang mudah dibersihkan.

Mesin Baru

Dari laman Suzuki global, kami sarikan mesin Jimny tersedia dalam dua jenis, 0,66 liter R06A turbo dan 1,5 liter K15B. Konon unit yang lebih kecil hanya tersedia untuk pasar Jepang. Sementara unit 1,5 liter disajikan di Jepang sebagai Jimny Sierra. Tapi untuk pasar global, Jimny hanya dijual dalam satu varian mesin, K15B saja. Figur tenaganya dari Auto Express UK disebut mencapai 102,4 PS. Torsinya memuncak di level 130 Nm. Angka-angka itu sangat mirip dengan Ertiga yang ada di Indonesia sekarang. Logis memang menggunakan mesin lintas platform. Tapi tentunya Suzuki lebih mengandalkan girboks dan penggerak 4 roda untuk Jimny anyar. Ada pilihan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan. Oh ya, peranti Limited Slip Differential (LSD) juga disematkan sebagai standar pada masing-masing sumbu roda untuk mengoptimalkan traksi.

Peningkatan Rigiditas Sasis

Klaim Suzuki, mobil terbarunya ini harus mampu nyaman di jalan aspal dan tetap tangguh ketika dihajar di lintasan tanah. Alhasil, cross member baru dan dua tambahan penguat diimbuhkan pada bagian sasis untuk meningkatkan rigiditasnya. Kabarnya kini Jimny lebih tidak limbung di jalan raya, dan lebih asyik dikendarai ngebut ketika karet roda menyentuh tanah.

Banjir Fitur Keselamatan

Kami sebut banjir soalnya fitur keselamatannya memang sangat banyak. mulai dari airbag yang mencapai enam buah, hill hold control untuk menjaga mobil tidak bergerak di tanjakan, ESP, dual sensor brake support sampai lane departure warning digunakan. Jimny juga jadi mobil Suzuki pertama yang memakai sistem pengenalan lampu lalu lintas. Struktur bemper depan pun disebut ramah terhadap pejalan kaki untuk meminimalisir cedera. (Van/Odi)

Baca Juga: Sejarah Jip Sejati Suzuki