Sedang Cari Sedan, Mending Ambil Camry XV50 Bekas atau Toyota Altis Terbaru?
Tahun lalu Toyota merilis Altis terbaru. Tampilan kini semakin elok dipandang dengan sentuhan garis tajam. Kalau melihat segementasi pasar, sebetulnya lawan kuat sebanding ialah Honda Civic turbo. Namun barangkali Anda pencinta sedan lansiran T brand. Camry XV50 bekas keluaran 2017 juga punya harga menggiurkan. Banderol terpaut jauh. Namun kelengkapan sang kakak lebih baik dari unit gres. Simak perbandingan berikut.
Unit anyar Altis dilego mulai Rp 486,5 juta (tipe G MT) sampai Rp 586,2 juta (HEV) OTR Jakarta. Merujuk rata-rata harga di pasar mobkas Jakarta. Camry V bekas 2017 ditawarkan Rp 280 juta hingga Rp 300 jutaan. Bergantung pada kondisi kesehatan mobil. Kalau kita lihat besaran angka, agar tak terlalu timpang, maka Altis G ditarung dengan Camry V bekas.
Dimensi
Di segmen sedan kelas menengah, kelapangan mobil kerap menjadi acuan utama. Maklum, pengguna di level ini banyak yang mengidamkan kenyamanan ruang duduk. Camry, memiliki panjang 4.850 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.470 mm, serta jarak sumbu roda 2.775 mm. Bagi eksekutif yang suka duduk di belakang dan disopiri, ia jelas menawarkan kelegaan lebih baik. Sekarang Altis baru memiliki dimensi sedikit lebih mengembang. Ukruannya 4.630 mm x 1.780 mm x 1.435 mm dan sumbu roda 2.700 mm. Sehingga tersedia tambahan ruang kaki di dalam mobil. Konstruksi sasis pun anyar, pakai TNGA (Toyota New Global Architecture). Rangka ini jua menjadi basis Camry dan C-HR.
Interior
Agar akses dan menyalakan mesin kian gampang. Altis disokong push start and smart entry. Memudahkan untuk menghidupkan mesin dengan sekali tekan tombol. Di dalam mobil terdapat berbagai fitur penunjang, membantu kenyamanan pengguna. Layar sentuh di tengah dasbor berukuran tujuh inci yang dapat memutar FM/AM Radio dan DVD. Selain itu, ia dilengkapi konektor USB, voice command, hand gesture, AUX AV in, SD card support, i-Pod ready, koneksi internet dan miracast.
Nuansa kabin jelas lebih mewah Camry. Ia punya jok nyaman berbalut kulit, panel kayu (sintesis) pada beberapa bagian dan pengaturan jok elektrik. Sektor hiburan, unit menyuguhi infotainment multifungsi dengan layar sentuh. Bisa mengakses sistem navigasi dan menampilkan layar smartphone melalui Mirrorlink atau MiraCast. Hanya saja, dimensi layar sang kakak lebih besar, delapan inci. Secara pribadi, lebih condong pilih sedan bongsor walau bukan unit baru. Tapi jangan terlalu buru-buru mengambil keputusan. Sektor performa dan bagian lain mesti dicermati lebih dalam lagi.
Mesin
Corolla Altis baru pakai mekanikal pacu lawas. Toyota mempertahankan itu lantaran punya durabilitas dan kemampuan yang masih oke. Jantung pacu berkode 2ZR-FE dengan kapasitas 1,8 liter empat silinder segaris, DOHC Dual VVT-i. Ouput daya mencapai 140 PS pada 6.400 rpm dan torsi 172 Nm di 4.000 rpm. Seluruh daya dorong disalurkan ke roda depan via transmisi CVT 7-speed, tanpa paddle shift. Guna memberikan kepuasan mengemudi, disediakan mode berkendara Sport. Sehingga respons mesin menarik kendaraan lebih tangkas.
Lalu di Camry, di rangka depan duduk mesin bensin empat silinder 2,5 liter VVT-i naturally aspirated. Unit berdaya 181 PS pada 6.000 rpm dan torsi 228 Nm di 4.000 rpm. Masih pakai transmisi otomatis konvensional, 6-speed tanpa paddle shift. Meski tenaganya kalah jauh, Corolla Altis seharusnya lebih halus karena transmisi pakai CVT. Yang jelas, power jauh lebih besar dan jangan lupa. Semakin besar kubikasi enjin, kian banyak pula asupan bensin ke ruang bakar. Tinggal simulasikan, keperluan Anda mau seperti apa.
Keamanan & Keselamatan
Fitur keselamatan standar tersedia, baik di Altis maupun Camry. Kantung udara Camry lengkap, mulai dari kabin depan sampai dengan sisi samping dan curtain sampai ke jendela belakang. Sistem rem juga sudah didukung ABS, EBD dan BA. Serta terpasang peranti keselamatan VSC/VSA. Pun pada Corolla Altis. Tersedia SRS Airbag, sistem penghela laju mobil ABS plus EBD, Brake Assist, Hill Start Assist hingga Vehicle Stability Control. Bisa dibilang fitur keselamatan Camry sedikit lebih baik dari adiknya.
Inferensi
Jika semua kapabilitas dikalkulasi. Toyota Camry V bekas, memang sedikit lebih unggul di sejumlah hal. Namun agaknya bila konsumen punya dana Rp 400 jutaan ke atas, membeli Corolla Altis baru pasti lebih puas di hati. Namanya barang bekas, tetap saja ada beberapa suku cadang yang harus diganti karena usia pakai. Artinya, bakal ada uang keluar lantaran perbaikan yang tidak kita duga sebelumnya.
Sedangkan saat membeli sedan anyar, semua perawatan dimulai dari awal. Bahkan masih dalam garansi pabrikan. Maka Corolla Altis tetap menjadi prioritas daftar pembelian. Dengan segala rombakan luar dalam, Altis tetap menawan dan tak kalah misal harus adu gengsi. Jadi, Camry rasanya menjadi pilihan kedua. Tapi, cara pandangnya berbeda lagi tatkala ketersediaan dana di bawah Rp 300 juta. Tentu Camry lebih layak dibeli. Tinggal rapikan dan poles seluruh bagian mobil agar menyerupai kendaraan gres dari diler. (Alx/Tom)
Baca juga: 5 Mobil Baru Honda yang Patut Dinanti Publik Indonesia pada 2021, Banyak Kejutan!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Corolla Altis
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Corolla Altis, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Toyota
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Corolla Altis Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
Mesin
1798
|
1998
|
1498
|
-
|
Tenaga
138
|
153
|
176
|
313
|
Torsi
172 Nm
|
200 Nm
|
240 Nm
|
360 Nm
|
Automatic Climate Control
Dual Zone
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Sambungan Bluetooth
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Audio 2DIN
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Jok Dilapis Kulit
-
|
Ya
|
Ya
|
-
|
|
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Corolla Altis dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Corolla Altis dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature