Daihatsu Ayla secara keseluruhan punya 12 tipe yang dijual di sini. Harga ditawarkan dari Rp 102 juta sampai Rp 159 juta untuk menebus 1.2 R Deluxe AT. Ia sangat cocok sebagai mobilitas perkotaan. Dimensi ringkas dan mesin kecil terbilang irit minum bensin. Memang banderolnya sangat murah dilihat dari model dasar. Mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan jaminan keamanan?

Kalau dilihat dari fitur safety, maka varian Ayla R AT paling masuk akal untuk diboyong ke rumah. Sebab di level itu unit sudah mengantongi perangkat pengereman mumpuni. Sebut saja Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD). Tipe di bawah itu belum tersedia. Jujur saja, dua alat itu sangat bermanfaat mengurangi risiko tergelincir saat hujan dan penghela laju lebih baik. Kemudian disisipi pula dua titik kantong udara di depan.

Fitur penunjang dari Ayla R AT ialah kamera belakang yang terintegrasi dengan layar monitor. Kemudian dipasang dua titik sensor parkir. Jadi lebih memudahkan pengguna tatkala memarkirkan kendaraan di lahan sempit. Meski sebetulnya Anda pun bisa memasang perangkat ini di mobil lama. Tapi tak perlu repot membeli sendiri.

Baca Juga: Simak Lima Hal Menarik Daihatsu New Ayla 2020

Lampu utama R AT pakai proyektor halogen. Sehingga pendaran cahaya lebih fokus. Untungnya terpasang garis DRL alias lampu siang hari, untuk mempermanis tampilan. Sedang di tipe X dan D hanya mengandalkan bohlam halogen. Lalu proporsi muka tetap baik, tanpa harus memilih Ayla R Deluxe dengan banderol nyaris Rp 160 juta.

Hiburan

Urusan entertainment tergolong lumayan di varian ini. Layar sentuh monitor berukuran 7 inci. Bisa memutar musik dari keping MP3, DVD, USB, radio, bluetooth serta multikonektivitas. Sudah lazim head unit 2DIN zaman sekarang dapat dipakai mengatur equalizer lebih baik. Jadi Anda bisa menaikkan dan atau mengurangi tone frekuensi pada rentang tertentu sesuai selera. Misal bass boost untuk dentuman suara rendah lebih baik.

Namun sayang, ia belum dibekali tweeter. Padahal difungsikan untuk penyaluran suara frekuensi tinggi. Amsal suara vokal, cymbal drum dan suara dentingan alat musik lain. Jadi Anda harus memasang sendiri. Kalau mau yang cukup, speaker kecil itu bisa didapat sekitar Rp 500 ribuan. Untungnya Ayla R AT memiliki audio switch di kiri setir. Tinggal tekan tombol untuk mengatur volume suara, mode, saluran musik.

Beda dengan tipe tengah ke bawah. Pada Ayla R AT, kenop putar untuk mengatur suhu kabin dibuang. Sekarang pakai AC digital. Ada tombol kecil untuk menaikkan atau mengurangi suhu udara, semburan angin dan konfigurasi arah angin. Ia juga berfungsi sebagai climate control. Menjaga otomatis kerja pendinginan interior, mulai dari kecepatan kipas hingga kinerja kompresor.

Enjin

Ayla terbaru memberi dua pilihan enjin. Pertama mesin empat silinder berkode 3NR-VE, berkapasitas 1,2-liter. Dipakai untuk Toyota Agya, Sigra dan Calya. Teknologinya lebih maju dibanding 1KR-DE sebab pakai sistem Dual VVT-i. Pembakaran lebih optimal. Buncahan daya tersedia 88 PS di 6.000 rpm plus torsi puncak 108 Nm dari 4.200 rpm. Tipe R dipadankan dengan mekanikal pacu ini. Jadi tenaga lebih mantap dan cenderung minim getaran.

Tidak Disarankan

Selanjutnya tipe D atau bahkan X kurang cocok bagi pecinta keluarga. Fitur sekadarnya saja, membuat tipe ini pas hanya untuk mengisi fleet market. Soalnya cuma tersemat sabuk pengaman tiga titik serta dua titik di baris ketiga. Betul, tanpa ada kantong udara, nihil sistem pengereman Anti-lock Brake System (ABS). Hanya pakai cakram biasa di depan dan drum di belakang.

Masih ada kelebihan sedikit. Semisal Electronic Power Steering (EPS), Air Conditioner konvensional dan power window. Kemudian ban tipe D hanya berpelek 13 inci model kaleng, sementara X sudah 14 inci alloy. Sedang tipe 1.2 X dan R pakai lampu depan projector + LED position lamp, pelek 14 inci dual tone, dual SRS Airbag. Lanjut pretensioner, side impact beam, immobilizer serta front and rear stabilizer.

Opsi mesin yang kurang direkomendasikan ialah jantung pacu berkode 1KR-DE 3-silinder 1,0-liter 12 katup. Unit terpasang di Ayla varian D dan sebagian X. Tenaganya 65 PS di 6.000 rpm dan torsi 86 Nm pada 3.600 rpm. Distribusi tenaga dilangsungkan via transmisi manual lima percepatan serta otomatis empat speed. Semua disalurkan ke roda depan (FWD). Getaran mesin tiga piston ini lumayan terasa. Nah, setidaknya deret fakta tersedia, bisa menjadi bahan pertimbangan, sebelum memutuskan membeli unit. (Alx/Odi)

Baca Juga: Sebelum Beli, Perhatikan Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu New Ayla 2020