New Daihatsu Sirion 2020 vs Honda Brio RS, Siapa Lebih Menarik?

Astra Daihatsu Motor (ADM) memberi penyegaran ringan pada Sirion. Tak sampai tahap facelift berganti raut muka. Sekadar penambahan aerokit dan revisi fitur infotainment. Sisanya masih sama seperti Sirion 2019. Lantas bagaimana kalau diadu dengan Honda Brio RS? Kami pun pernah membandingkannya. Tapi tetap harus dilakukan kembali karena Sirion sudah bertitel produk anyar. Kita lihat siapa yang lebih menarik untuk dipinang.

DIMENSI

Disebut, tak banyak ubahan pada Sirion MY 2020. Termasuk dimensi yang tetap sama. Ukuran 3.895 x 1.735 x 1.525 mm (PxLxT) dan jarak sumbu roda masih 2.500 mm. Kabin Sirion terasa sangat lapang untuk city car. Mengemudi maupun menjadi penumpang, berasa naik sedan berukuran kompak.

Sementara bekal dimensi Brio RS 3.815 x 1.680 x 1.485 mm dan 2.405 mm jarak antar poros roda. Ada perbedaan lumayan dari ukuran keduanya. Yang berarti, Sirion masih memegang titel city car hatchback bermesin di bawah 1,5-liter dengan kabin terlega (berdasar ukuran wheelbase). Dengan itu jelas, kabin Brio RS terasa lebih sempit kalau dibandingkan langsung.

MESIN & PERFORMA

Bagian dapur pacu pun tak ada yang direvisi. Sirion masih unggul soal performa mesin ketimbang Honda Brio RS. Khususnya dari kapasitas dan semburan daya. Jantung mekanis 1NR-VE, DOHC 4-silinder, 1.329 cc Dual VVT-i, bertenaga 95 PS pada 6.000 rpm dan torsi 120 Nm pada 4.200 rpm. Disalurkan melalui opsi manual 5-speed atau otomatis konvensional 4-speed. Brio RS menggendong enjin SOHC 4-silinder 1.199 cc i-VTEC dengan daya 90 PS/6.000 rpm dan torsi puncak 110 Nm/4.800 rpm. Transmisi manual 5-speed atau CVT bisa jadi pilihan pada Brio RS.

Konsumsi bahan bakar keduanya boleh dibanggakan, lantaran tipikal mobil perkotaan dengan mesin tak sampai 1.500 cc. Apalagi kapasitas tangki bahan bakar tak berbeda jauh. Sirion bisa diisi penuh 36 liter bensin, sedang Brio RS 35 liter. Indikator Eco pada panel meter sedikit membantu pengendaraan lebih irit konsumsi bensin.

Baca Juga: Komparasi Suzuki Baleno Lawan Daihatsu Sirion 2020, Mending Mana?

Peredaman Sirion dijamin oleh MacPherson Struts di depan dan Torsion beam di belakang. Keduanya didukung stabilizer. Sementara Brio RS tidak disertai stabilizer. Keduanya punya handling yang lincah dan cekatan, cocok untuk dipakai di perkotaan. Punya Sirion terasa lebih mantap, namun sedikit mengorbankan kenyamanan. Sedang Brio lebih seimbang, tak terlalu keras maupun lembut bantingannya.

EKSTERIOR

Daihatsu memberi aerokit baru pada Sirion, terpasang pada bagian bawah depan, samping (side skirt) dan belakang. Bagian belakang dilabur hitam untuk sedikit kesan lebih sporty dan ada spoiler dengan HMSL tetap setia menemani. Brio RS juga dilengkapi body kit sebagai standar: side under spoiler, diffuser pada bumper belakang dan spoiler atas dengan lampu rem terintegrasi. Sementara pelek alloy 15-inci dan spion retractable bisa dijumpai pada keduanya. Cukup tekan tombol untuk mengatur posisi maupun melipat spion.

Yang berbeda, sektor lampu. Sirion sudah LED, sedang Brio RS masih halogen. Ada fitur pengaturan ketinggian sorotan pada lampu Sirion, serta follow me home. Selain itu, antena model sirip ikan hiu (shark fin). Brio RS masih antena biasa berukuran kecil. Baik Sirion dan Brio RS, sama-sama punya wiper kaca belakang. Namun pada Sirion didukung sensor otomatis.

Pilihan warna anyar disiapkan Daihatsu untuk lebih menggaet kawula muda. Tersedia Electric Blue dan Granite Grey Metallic, melengkapi tiga warna lawas: putih, merah dan silver. Sedang warna ungu pada rilisan terdahulu ditiadakan. Brio RS juga menawarkan ragam kelir untuk anak muda. Total ada enam pilihan warna, dan salah satunya eksklusif RS Phoenix Orange Pearl dengan atap hitam.

INTERIOR

Kabin terbilang moderat bagi keduanya. Dominasi warna hitam dengan pemanis silver pada Sirion dan jingga pada Brio RS. Kursi dibungkus kain fabric, pengaturan headrest, setelan tilt pada kemudi, kontrol audio pada palang kemudi dan segenap tempat penyimpanan di penjuru kabin. Semuanya fitur standar pada Sirion dan Brio RS.

Layar sentuh infotainment Sirion lebih besar, 7-inci berbanding 6,1-inci. Dukungan konektivitasnya sama beragam. Tapi sistem audio Brio RS sedikit unggul lantaran punya tweeter. Untuk pengaturan AC sudah memakai tombol bagi kedua kontestan. Keunggulan Sirion, tombol Start/Stop untuk menyalakan/mematikan mesin. Tak perlu repot lagi mencolok dan memutar anak kunci.

SAFETY

Ini sektor yang paling diunggulkan Sirion. Penjamin keselamatan dan keamanan yang lebih lengkap. Termasuk 4 kantong udara, rem ABS dan EBD, vehicle stability control (VSC), traction control, kamera parkir mundur, sensor parkir depan belakang, ISOFIX, sampai pengingat sabuk keselamatan depan dan belakang. Brio RS sudah cukup lengkap dengan dua kantong udara, pengingat sabuk untuk pengemudi, rem ABS+EBD, dan immobilizer.

HARGA & SIMPULAN

Banderol Sirion terbaru Rp 214,85 juta untuk transmisi otomatis dan Rp 200,1 juta dengan MT 5-speed. Sedangkan harga Brio RS Rp 184,3 juta dan Rp 199,6 juta untuk pilihan CVT. Terlihat Sirion sedikit lebih mahal. Namun masih menarik dan punya value for money yang baik. Mengingat sejumlah keunggulan dari sektor performa dan fitur yang dibawa. Apalagi, status Sirion adalah mobil impor CBU. Kalau dibikin di sini, bisa dibayangkan bakal jauh lebih kompetitif dari Brio RS sekalipun. (Tom)

Baca Juga: Rivalitas Abadi, Daihatsu New Ayla R Deluxe VS Honda Brio E Satya