Lima Generasi Selama Dua Dekade, Begini Evolusi Honda CR-V di Indonesia
Tak terasa sudah 20 tahun nameplate CR-V dikenal di Tanah Air. Bila ditotal, 5 generasi bergulir sejak perdana mengaspal pada 2000. Kesuksesan pun ditorehkan, menjadi nama SUV terlama dan terlaris dengan total penjualan 213.241 unit. Untuk mengenang dua dekade masa jabatan CR-V, mari simak evolusi SUV Honda berikut ini.
Generasi 1 RD1 (2000)
Awal mula kemunculan CR-V di Indonesia ditandai pergantian milenium. Namun, sebenarnya telah dikenalkan lebih dulu sejak 1995. Jadi, model generasi pertama yang kita dapat berada di pengujung usia. Terbukti secara resmi hanya mengaspal selama dua tahun.
Ciri khas generasi satu ini ditandai peralihan dari desain kaku era 90an. Memang secara keseluruhan agak mengotak, namun tiap sudut dibuat lembut. Eksekusi seperti ini menguatkan identitas tangguh SUV sekaligus membuatnya tetap tampil beradab di ruas jalan perkotaan.
Rancangan interior cenderung hambar seperti kebanyakan mobil era 90an. Untuk menambah bumbu, Honda punya cara unik. Pengoperasian transmisi otomatis dilakukan bak mengendarai mobil klasik, keluar dari balik setir.
Status CKD mengharuskan penyesuaian kebutuhan pasar. Sistem penggerak empat roda lantas disunat jadi penggerak depan saja. Bekal mesin 2.000 cc juga dibuat berbeda, menggendong unit F20A ketimbang B20B. Tersedia pula lampu tambahan di bumper, bukan sekadar reflektor. Khusus pasar lokal, Honda menambahkan dua bangku berhadapan di area bagasi. Barang ini membuat CR-V menjadi salah satu inisiator SUV kompak 7-seater.
Generasi 2 RD4 (2002)
Mengikuti perkembangan pasar SUV, akhirnya CR-V pun melahirkan generasi penerus. Desain keseluruhan jauh lebih segar dan luwes. Secara komposisi tidak melupakan model sebelum dengan kaca baris tiga terpisah dari rombongan. Di buritan, terpampang lampu vertikal berdiri tegap. Juga ban serep ‘konde’ tetap diaplikasikan pada pintu bagasi.
Baca Juga: Komparasi Kompak SUV: Kia Seltos Vs Honda HR-V, Mana Paling Hebat?
Dalam kabin, fokus dasbor bagian tengah tetap terasa. Tak ketinggalan penempatan tuas yang cukup unik dan kurang lazim. Selektor transmisi diposisikan mencuat dari samping panel instrumen. Juga ditemukan pada tuas rem tangan, menyembunyikan diri sebagai pasangan ornamen pilar di dasbor.
Pada awal dikenalkan, Honda menyematkan jantung 2.000 cc K20A dengan opsi transmisi manual atau otomatis. Lalu, perubahan minor dilaksanakan di pertengahan masa hidup. Pilihan dapur pacu mendapat penambahan unit 2.400 cc K24A1 dikawinkan transmisi otomatis. Dari segi eksterior, diberikan beberapa titik penyegaran mulai dari lampu, grille, dan bumper. Foglamp lingkaran mengisi sudut terluar, menggantikan potongan trapezoid.
Generasi 3 RE (2007)
Ubahan total terjadi kala melanjutkan generasi. Selain lampu belakang vertikal, tak ada identitas lama yang terbawa. Guratan desain cenderung feminin meski ukuran bertambah besar. Lihat saja garis kaca melengkung hampir sempurna, mengisyaratkan gaya sedan atau kupe. Pun bila dilihat dari berbagai sisi, tak banyak sudut tajam atau mengotak. Kendati begitu, penegasan garis tubuh sukses mempertahankan kesan macho.
Rancangan interior justru tidak dibuat se-nyeleneh generasi sebelum. Posisi kontrol cenderung konvensional dan selayaknya mobil lain. Penekanan utama terletak di fitur agar CR-V dipandang mewah. Contoh pada pusat kendali temperatur kabin bermodel digital, head unit berupa monitor besar, dan electric seat ditanamkan pada model teratas.
Honda langsung menawarkan dua pilihan jantung pacu, 2,0-liter atau 2,4-liter. Untuk varian 2,0-liter ditawarkan dua opsi transmisi: manual 6-percepatan atau otomatis 5-percepatan. Sementara itu, kasta atas dapat dinikmati dengan transmisi otomatis saja.
Generasi 4 RM (2012)
Lanjutan generasi RM membawa ciri model sebelum, mirip skenario saat perpindahan ke generasi kedua. Lekuk mengkurva tetap ditemui di profil kaca samping namun beltline dibuat melancip persis di pilar D. Grille jelas membesar, mematangkan identitas CR-V sebagai SUV berkelas tanpa melunturkan senyuman. Di bagian bumper, lampu kabut berdiam di ruang besar mengapit apron hitam dan skid plate.
Terkait rancangan interior, jiwa dari pencipta nama CR-V masih dapat ditemukan. Fokus dasbor bagian tengah dipertajam dengan cara mengalunkan garis dari sudut terluar. Tidak tersirat, namun jelas terasa. Pasangan kisi AC simetris mengapit sistem infotainment touchscreen. Persis di bawah, terdapat panel AC otomatis.
Banyaknya pesaing di segmen ini mengharuskan CR-V mengadopsi fitur lengkap. Deretan teknologi berkendara mulai diadopsi seperti paddle shift, cruise control, drive by wire, grade logic control, dan shift hold control. Beberapa peranti kenyamanan pun tidak luput dari konsiderasi Honda. Ambil contoh Smart Key, One Push Ignition, ECON Mode dan Eco Assist sebagai pendukung kenikmatan berkendara.
Urusan dapur pacu, ia mengandalkan dua seleksi kubikasi mesin 2.0 L R20A atau 2.4 L K24Z. Jantung pacu ini merupakan unit serupa model terdahulu. Keluaran daya sedikit diperbesar, mencapai 150 hp untuk mesin 2.000 cc, dan 190 hp dari mesin 2.400 cc.
Generasi 5 RW (2017)
Pembaruan total terjadi pada 2017, kala memasuki model CR-V termutakhir. Secara desain dikembalikan ke pembawaan dasar dengan garis kian lurus dan bersudut. Secara gaya tentu mengikuti bahasa Honda masa kini agar tampil sesuai zaman. Batang kromium bertumpuk menghiasi grille dan mengintegrasikan diri ke lampu LED. Aksen kromium lain tersebar di sekujur tubuh demi mendongkrak aura kemewahan.
Naiknya pamor mesin turbo nan efisien membuat CR-V menggendong unit serupa Civic anyar. Kubikasi memang kecil, hanya 1.500 cc, namun keluaran daya dapat disetarakan dengan jantung 2,4-liter N/A. Bandingkan saja, figur tenaga 190 hp didukung torsi 240 Nm, mirip output jantung kasta atas di model lama bukan? Akibat hal ini, opsi unit 2.4L pun lengser dari daftar menu.
Masuk kabin, desain garis berlapis cukup sibuk menciptakan karakter futuristis. Fitur kenyamanan sudah pasti memanjakan pengemudi dan penumpang. Terdapat sistem infotainment 9-inci mengambang di atas panel AC otomatis. Selektor transmisi terletak persis di tengah, terintegrasi dengan dasbor. Bagi pengemudi, tersedia beberapa kelengkapan kontrol masa kini di setir berbalut kulit. Mulai dari Audio Steering Switch, Handsfree Telephone Switch, dan Cruise Control. Satu poin menarik, ada sunroof moonroof pada generasi lima ini.
Soal fitur keselamatan, CR-V anyar ini mendapat standar tinggi. Total airbag ada enam titik. Urusan pengereman sudah jelas terdapat ABS+EBD+BA. Agar kian komplet ditambahkan Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist, Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, dan Emergency Stop Signal. (Krm/Tom)
Baca Juga: Komparasi Small SUV Korea, Pilih Kia Seltos atau Hyundai Kona?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda CR-V
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda CR-V, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda CR-V Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
187
|
187
|
165
|
165
|
134
|
Torsi
240 Nm
|
252 Nm
|
240 Nm
|
240 Nm
|
324 Nm
|
Automatic Climate Control
Dual Zone
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Single Zone
|
Ventilasi AC Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Engine Start Stop Button
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
-
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Sensor Parkir
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda CR-V dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda CR-V dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature