La Nuova Dolce Vita, Berkencan ala Sultan Bersama Ferrari Roma

Ferrari lebih dari sekadar gaya hidup; ia adalah simbol kemewahan dan kecepatan yang memukau. Para miliarder tidak hanya membeli Ferrari untuk kekuatan dan torsi yang mengagumkan, tetapi juga sebagai pernyataan pribadi.

Status sosial juga alasan. Menunjukkan kedudukan pemiliknya di antara komunitas elit atau sesama orang-orang sangat kaya. Memiliki supercar mewah ini membutuhkan biaya miliaran rupiah. Mobil sport berperforma tinggi dari Maranello, Italia, ini telah menawan hati para kelas atas di seluruh dunia, lintas generasi.

Akhir pekan lalu, Ferrari Indonesia mengundang beberapa media nasional, termasuk OTO Media Group, untuk merasakan kemewahan ala Prancing Horse. Mereka juga berkesempatan mencoba Ferrari Roma Spider di jalanan ramai Jakarta, khususnya di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ferrari Jakarta, yang beroperasi di bawah PT Eurokars Prima Utama sebagai APM, sering mengadakan acara eksklusif untuk media. Namun, kali ini mereka memberikan pengalaman yang lebih istimewa, seakan menghidupkan kembali semangat La Nuova Dolce Vita yang menjadi filosofi dari supercar elegan, Ferrari Roma.

"Ini acara khusus yang dikemas untuk merasakan nafas La Nuova Dolce Vita. Kami ingin mendekatkan filosofi La Nuova Dolce Vita kepada konsumen dan dalam hal ini media," ucap Benedict Setiawan selaku Experience Manager Ferrari Jakarta.

Apa itu kata yang terdengar asing? La Nuova Dolce Vita merupakan filosofi yang menjadi dasar pembuatan Ferrari Roma. Saya teringat 14 tahun yang lalu, saat Flavio Manzoni menjabat sebagai Senior Vice President for Design di Ferrari. Kabarnya, dia adalah kepala desain pertama di Ferrari yang berhasil membentuk Tim Desain Ferrari yang kuat. Menurutnya, setiap mobil Ferrari dibangun atas tiga filosofi dasar: inovasi, keindahan, dan kesenangan berkendara. La Nuova merupakan derivatif dari prinsip-prinsip ini untuk menonjolkan karakteristik Roma.

The New Sweet Life

La Nuova Dolce Vita merupakan filosofi yang menginspirasi gaya hidup mewah dan elegan di Italia selama era 1950-an dan 1960-an. Frasa dalam Bahasa Italia ini, ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, berarti "The New Sweet Life". Namun, maknanya lebih dalam dari itu. Dalam bahasa Indonesia, ini bisa diartikan sebagai "Kehidupan Baru yang Indah".

Pengertian yang lebih tepat dari frasa ini, menikmati gaya hidup mewah dan elegan yang selama ini hanya bisa diimpikan, dengan penuh kegembiraan dan kesenangan. Kami benar-benar menikmati La Nuova Dolce Vita yang ditawarkan oleh hotel mewah St. Regis, yang berlokasi di kawasan elit Kuningan, Jakarta Selatan.

Pengalaman La Nuova bermula saat kami dijemput oleh sebuah mobil mewah menuju hotel yang terletak di Jalan Rasuna Said. Sesampainya di hotel, kami disambut dengan Signature High Tea dan Maison 21G Sensorial Experience. Acara penutup adalah sesi meracik parfum mewah yang dikembangkan berdasarkan karakter atau kepribadian individu, sehingga setiap aroma yang dihasilkan unik dan berbeda satu sama lain.

Kami diberi kesempatan untuk menikmati private dinner di ruangan eksklusif. Hidangan demi hidangan diselingi dengan percakapan yang mendalam, membuat kami tidak sadar waktu telah menunjukkan pukul 22.00 malam. Kami memutuskan untuk beristirahat, mengingat esok hari, Jumat, merupakan puncak acara. Kami akan mencoba Ferrari Roma Spider dengan atap terbuka di jalan protokol Rasuna Said.

Pada Jumat, 29 November 2024, pukul 9.00, kami benar-benar merasakan La Nuova Dolce Vita. Meskipun kami tidak dapat merasakan sepenuhnya kekuatan mesin V8 yang dapat menghasilkan tenaga hingga 612 hp karena lalu lintas Rasuna Said yang padat walaupun sistem ganjil genap diberlakukan.

Ini adalah pertama kalinya saya mengendarai supercar Ferrari dengan atap terbuka di Jakarta. Ferrari Roma Spider dengan atap cabriolet berbahan kanvas memang seharusnya dinikmati saat atapnya terbuka. Akhirnya, saya dapat menikmati Roma Spider dengan atap terbuka di kawasan elit Kuningan. (EKA)

Baca juga: 

Fakta Menarik dari Supercar Terbaru Ferrari F80 yang Sarat Kecanggihan

Universo Ferrari di Bangkok: Dari Model Klasik, Motorsport Sampai Fesyen Semua Ada

Ferrari F80 Mendebut, Supercar Hybrid Sang Penerus LaFerrari