Komparasi Small SUV Korea, Pilih Kia Seltos atau Hyundai Kona?

Salah satu rival Kia Seltos berasal dari satu kampung halaman. Siapa lagi kalau bukan Hyundai Kona. Ia dapat dibandingkan dengan Seltos lantaran punya identitas pembangun yang kurang lebih sama. Nah, jika menimbang harga Kona Rp 363,9 juta, berarti bisa dikomparasi dengan varian teratas Seltos EX+. Lantas, siapa yang lebih menarik untuk dipinang?

Rancangan Luar

Identitas berbeda jelas ditunjukan kala melihat diferensiasi rancang busana keduanya. Seltos berusaha menampilkan lenggokan berkelas serta desain orisinal SUV. Komposisi lampu full LED depan dan belakang membawa aura mobil mewah Eropa. Pencahayaan didesain menggaris cantik. Tersedia pula lampu kabut LED tiga tumpuk “ice cube”. Nuansa premium semakin dikuatkan oleh sunroof tilting dan sliding. Sebagai pendongkrak ketangguhan jiwa SUV, dipasangkan cladding hitam di sepatbor tanpa menjadi berlebihan.

Di lain sisi, Kona bergaya bak sepatu lari sporty nan kasual. Gaya SUV seolah ingin dintonjolkan di balik guratan tubuh lembut melengkung. Usaha ini dieksekusi melalui cladding tebal mendominasi garis sepatbor. Ornamen hitam bahkan tidak berhenti di samping. Menjalar sampai ke area wajah lalu membingkaikan lampu proyektor LED. Cerita di belakang juga sama, berlanjut ke fasad bokong sebagai bingkai lampu. Sayang, meski lebih mahal ia belum dilengkapi sunroof.

Interior dan Fitur Kabin

Menyoal kabin, rancangan tiap pabrikan semakin mendefinisikan karakter eksterior. Kona ingin menunjukkan sisi sporty nan dinamis melalui desain dasbor minim sudut tajam. Jok kulit kombinasi diberikan piping dan jahitan cerah. Elemen kontras lain pun membingkaikan beberapa titik mulai dari frame tuas transmisi hingga kisi AC. Perpaduan ini menerangkan suasana kabin gelap bagai marka jalan di malam hari.

Berbeda dengan rupa interior Kona, Seltos cenderung menyajikan nuansa elegan bersudut. Desain seakan terinspirasi sedan Eropa. Tudung instrument panel melebar hingga sistem infotainment. Lalu, nuansa gelap dihiasi ornamen metalik di dasbor. Bangku pun dibungkus bahan kulit agar menekankan rasa premium.

Urusan fitur, keduanya dibekali permainan layar digital di dasbor, meski tidak dieksekusi setotal mungkin. Sistem infotainment touchscreen 8 inci mengisi dasbor Seltos, ditambah layar supervision 7 inci melengkapi instrumental analog. Untuk Kona, head unit lebih besar 1 inci, namun informasi MID hanya ditampilkan oleh layar setengah ukuran Seltos.

Walau Kona dibekali display hiburan lebih besar bukan berarti lebih lengkap. Seltos punya ragam konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, sementara penantang Hyundai hanya mendapat Android Auto. Sisanya, fitur sistem bisa disetarakan mulai dari Bluetooth, AUX, dan menampilkan imaji kamera mundur.

Ada juga elemen identik antara kedua mobil ini. Setir berbungkus kulit ditempel tombol audio dan cruise control. Posisi lingkar kemudi pun dapat diatur secara tilt dan telescopic. Juga pada panel AC, ditampilkan melalui layar digital serta disokong fungsi otomatis.

Mesin

Jantung pacu Seltos menciptakan keunggulan tersendiri di segmen crossover/small SUV. Kalau melirik catatan angka, unit empat silinder Kappa 1.4 liter sanggup hasilkan 140 ps. Kehebatan mesin dibuktikan oleh jumlah torsi besar di kelas crossover Asia : 242 Nm. Banyaknya hasil ekstraksi dari kubikasi kecil ini tentu dibantu dorongan magis sebuah keong turbo. Menjadikan Seltos sebagai salah satu dari sedikit crossover bermesin turbo – Trax misalnya.

Kehebatan dibuktikan kala membandingkan dengan mesin Nu 2.0 liter N/A milik Kona. Tanpa bantuan penyodok udara alias naturally aspirated, besaran daya jantung Kona hanya unggul 9 hp (149 PS). Pun torsi puncak tidak sanggup melebihi output Seltos : 179,5 Nm saja.

Soal transmisi, Seltos juga unggul. Distribusi daya ke roda depan mengandalkan sistem Dual Clutch Transmission 7 percepatan. Mekanisme kopling ganda ala sports car memungkinkan respons perpindahan cepat. Berbeda dari Kona, ia seakan ketinggalan zaman dengan transmisi otomatis torque converter 6 percepatan.

Safety dan Teknologi Berkendara

Duo crossover asal Korea ini menawarkan standar keselamatan tinggi. Peranti otomatisasi cadence braking (ABS) membantu manuver darurat. Kontrol stabilitas ESC sanggup meminimalisir risiko mobil hilang kendali kala menikung. Ada pula Hill Start Assist guna menahan laju di tanjakan. Jumlah perlindungan airbag ada enam titik, berpasangan melindungi dari dasbor, sisi luar baris depan, dan dari tirai kaca samping.

Spesifik di Kona, ditambahkan fitur Downhill Brake Control (DBC). Selain itu, ia juga disematkan Emergency Stop Signal dan Tire Pressure Monitoring System. Kendati begitu, Seltos boleh sombong soal teknologi berkendara. Kia menyematkan pengaturan traksi Snow, Mud, dan Sand sebagai tambahan dari mode berkendara Normal, Eco, dan Sport. Kalau Kona hanya mendapat tiga mode berkendara tanpa settingan traksi.

Simpulan

Kalau ingin gaya sporty Kona, siapkan banderol Rp 363,9 juta. Namun bila mengomparasi daftar spesifikasi, Kia Seltos boleh dibilang lebih menarik ketimbang Hyundai Kona. Anda mendapat mesin kompak nan bertenaga, seleksi mode berkendara, sunroof, dan gaya SUV elegan. Semua kelengkapan ini dibungkus dengan label harga lebih murah, Rp 355 juta. (Krm/Tom)

Baca Juga: Komparasi Kompak SUV: Kia Seltos Vs Honda HR-V, Mana Paling Hebat?