Komparasi Mobil Listrik Murah, Wuling Air ev Lite Vs Seres E1

Wuling dan DFSK menjadi dua produsen kendaraan listrik yang menampilkan model baru di pameran GIIAS 2023 lalu. Keduanya bahkan menawarkan model yang nyaris serupa yakni EV dengan dimensi mungil, yakni Air ev dan Seres E1 .

Kedua produk juga berbagai popularitas yang serupa untuk masing-masing merek. Hasil pada pameran 11 hari lalu, Air ev mendominasi hingga 50 persen dari total produk yang terjual. Di sisi lain, Seres E1 jadi yang paling laris di booth DFSK dengan capaian 688 unit.

Lantas mana dari kedua produk yang layak dilirik? Simak bahasan berikut.

Harga

Air ev
Lite : Rp206.000.000
Standard : Rp243.000.000
Long Range : Rp299.500.000

Seres E1
B-type : Rp189.000.000
L-type : Rp219.000.000

Seres E1 terlihat menawarkan banderol harga paling kompetitif namun Air ev menawarkan harga yang serupa. Banderol varian Lite misalnya, akan menjadi Rp188,9 juta setelah mendapatkan insentif PPN 1 persen dari pemerintah. Ini artinya, varian terendah kedua model hanya selisih Rp100 ribuan.

Ini membuat bahasan difokuskan pada varian terendah yang pastinya menarik minat banyak orang. Apa saja yang ditawarkan dari masing-masing model lewat varian termurahnya?

Dimensi

Air ev Lite
P x L x T (mm) : 2.974 x 1.505 x 1.631
Wheelbase (mm) : 2.010
Ground clearence : -

Seres E1 B-type
P x L x T (mm) : 3.030 x 1.495 x 1.640
Wheelbase (mm) : 1.960
Ground clearence (mm) : 135

Secara dimensi, Seres E1 hadir lebih besar dibandingkan Air ev, meski selisih tipis di bidang lebar. Namun melihat ukuran wheelbase, Air ev menawarkan ukuran yang lebih panjang. Tentu ini berdampak pada beberapa faktor, salah satunya kenyamanan interior yang lapang.

Tawaran pelek di bagian kaki, kaki, Seres E1 varian terendah ini sudah menggunakan ukuran 13 inci dengan ban 145/60. Air ev lite masih menggunakan pelek 12 inci dengan ban 145/70.

Air ev Lite ditawarkan dalam skema warna one tone, sebagai pembeda dengan varian atas. Tawaran warnanya ada Pristine White, Avocado Green, Lemon Yellow, Peach Pink, Galaxy Blue.

Seres E1 varian standar, menawarkan empat warna. Ada Elegant White, Mist Rose, Oxygen Blue, dan Fairy green. Tidak ada tawaran two tone bahkan untuk varian teratas.

Tawaran fitur pada eksterior. Seres menawarkan illuminous Seres logo, projector headlamp, DRL, LED turn signal, HMSL, back door switch, wiper depan, body color handle dan bumper untuk varian terendahnya.

Air ev Lite menyerupai tawaran pada varian Standar, hanya minus pewarnaan two tone. Konsumen bisa mendapatkan illuminous Wuling logo yang menyala saat berhenti, LED turn signal di side mirror, HSML, dan wireless wiper di depan.

Performa

Air ev Lite
Battery type : lithium ferro phospate (IP67)
Kapasitas : 17,3 kWh
Range : +- 200 km
Motor Type : -, RWD
Tenaga : 40 hp
Torsi : 110 Nm
Transmisi : Single reduction gear
Charging time : AC 2.0 kW 8,5 jam

Seres E1 B-type
Battery type : lithium iron phosphate (IP67)
Kapasitas : 13,8 kWh
Range : +- 180 km
Motor Type : Permanent Magnet Synchronous Motor, RWD
Tenaga : 33 hp
Torsi : 100 Nm
Transmisi : Automatic
Charging time : AC 3,5 - 4 jam (10 % - 90 % SOC 3,3kW)

Sisi performa kedua produk berselisih tipis. Air ev menawarkan performa dan jarak yang lebih superior di atas kertas. Soal pengisian daya, Seres E1 terlihat menawarkan waktu yang lebih singkat. Kedua produk menggunakan baterai lithium dengan standar keamanan IP67.

Interior dan Fitur

Air ev Lite
Interior : meter cluster 7 inci, kemampuan audio koneksi Bluetooth, USB port, speaker.
Fitur : airbag driver only, rotary gear selector, ABS, EBD

Seres E1 B-type
Interior : meter cluster 7 inci, kemampuan audio MP3+bluetooth, speaker, touch panel AC control, USB interface, USB charging, e-shift elector.
Fitur : seat belt reminder, ISOFIX, TPMS, rear parking camera, parking sensor, Hill hold control, pedestrian warning sound, ABS EBD, airbag, AC type 2 charging, cruise control, ECO/Sport mode, Energy management display, charging status display, battery system thermal management, charging port cover reminder, high voltage safety monitoring.

Perlu diakui, untuk fitur dan kenyamanan pada interior, konsumen harus menerima apa adanya. Fitur dan teknologi yang ditawarkan terhitung esensial untuk keamanan dan kenyamanan berkendara harian.

Kedua model terendah ini memang tidak mendapatkan head unit, namun semua diganti sambungan telepon genggam pada meter cluster untuk memutar hiburan.

Simpulan

Varian terendah kedua model ini bisa dilirik untuk menjadi kendaraan listrik pertama konsumen. Modal kurang dari Rp200 juta jelas tawaran menarik. Namun bagi konsumen yang memiliki concern dengan keselamatan, mau tidak mau tawaran varian teratas harus dilirik, tentu dengan modal dana yang lebih besar.

(STA/TOM)

Baca juga: Marak Kasus Kebakaran EV, Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Bahaya Kendaraan Listrik