Kilas Honda CR-V, Evolusi Menuju Hybrid dan PHEV (Bagian 2)
Medium SUV dari Honda yakni CR-V telah menginjak usia 2 dekade di Indonesia. Nama CR-V sendiri merupakan singkatan dari Creative Riding Vehicle, merupakan salah satu promotor berkembangnya SUV di Indonesia. Dalam masa tersebut mobil ini sudah melewati beberapa generasi, hingga masa CR-V Turbo sekarang.
Bila ditotal, 5 generasi bergulir sejak perdana mengaspal pada 2000. Kesuksesan pun ditorehkan, menjadi nama SUV terlama dan terlaris dengan total penjualan 213.241 unit. Itu belum termasuka angka penjualan di tahun ini.
Honda CR-V merupakan SUV pertama yang diproduksi oleh Honda di Indonesia, dan menggunakan plat form Honda Civic sejak generasi pertama hingga saat ini. Dalam tulisan pertama kami sudah membahas hingga ke geerasi ketiga. Ini lanjutan ceritanya.
Generasi 4 (2012 – 2016)
CR-V Concept melakukan debutnya di Orage County International Auto Show pada Sepember 2011. Ia masuk versi produksi setelah diperkenalkan di Los Angeles Auto Show 2011.
Memasuki generasi keempat, Honda CR-V mendapat peremajaan yang signifikan. Bentuk bodi menjadi sedikit mengotak, tak terkesan bongkok lagi gara-gara bagian atapnya dibuat mengembung. Jadi lebih enak dilihat, meskipun kalau kita berbicara desain bisa sangat subjektif. Ada faktor like or dislike.
Interior mendapat sentuhan terbesar. Dibikin lebih elegan dan mewah. Layout kabin dibuat menjadi lebih modern. Jok belakang bisa lebih cepat dilipat dan terdapat sejumlah tempat penyimpanan. Mesin yang disediakan untuk pasar mancanegara mulai dari mesin bensin 2.0 liter, bertenaga 155 hp dan 2.4 liter dengan tenaga 185 hp. Tersedia juga versi mesin diesel 2.2 liter CTDi.
Untuk sistem penggerak, mesin bensin gerak roda depan dan AWD, sedangkan versi diesel penggerak AWD. Pada generasi keempat ini mengadopsi fitur-fitur standar baru seperti koneksi Bluetooth, layar sentuh 5 inci, kamera belakang, opsional pengatur suhu dual-zone dan DVD player untuk jok belakang.
Baca juga: Kilas Honda CR-V, Pionir dan Jadi Model Terlaris (Bagian 1)
Memasuki pertengahan 2014, generasi keempat mendapat sentuhan facelift. Unitnya diperkenalkan di Paris Motor Show 2014. Meskipun ukurannya masih operasi kosmetik, tapi perubahannya cukup signifikan.
Grille dibuat semakin solid, lampu depan didesain ulang dibuat lebih panjang. Ukurannya sampai memenuhi seperempat panel depan. Skidplate anyar dan foglight didesain ulang berbentuk lebih melingkar. Terdapat pula lampu Daytime Running Light LED.
Konfigurasi konsol tengah baru, konsol belakang diredesign untuk lubang AC maupun pemanas, plus layar sentuh 7 inci. Jok pengemudi dapat diatur secara elektrik, jok ditambah fitur berpemanas (di Indonesia ditiadakan) dan smart entry dengan tombol start/stop. Mesin sudah menggunakan direct injected Earth Dream dan transmisi CVT.
Baca juga: Honda CR-V Facelift 2020 Meluncur di Thailand, Diprediksi Indonesia Sebentar Lagi
Generasi V (2016 – 2019)
Generasi terkini diperkenalkan pada 13 Oktober 2016 di Detroit. Honda CR-V mendulang sukses di Kawasan Asia dan juga Amerika Utara. Kesuksesan itu diikuti dengan perombakan baru pada Generasi Kelima pada tahun 2016. Model ini diperkenalkan di Detroit Motor Show bulan Oktober.
Desain eksterior dibuat menjadi lebih berani dengan garis desain baru. Kendaraan pun terlihat lebih stylish dan modern. Fascia depan didominasi dua lampu yang dimensinya lebih sipit dibandingkan sebelumnya. Kendaraan SUV/crossover ini menggunakan platform global Honda untuk mobil-mobil kompak yang sudah diterapkan pada Civic generasi kesepuluh.
Pada bagian kabin dibuat lebih lapang. Di antaranya dengan mendesain kabin flat-floor di jok baris kedua agar akses lebih baik lagi dan lebih nyaman. Posisi dashboard dibuat lebih rendah agar pengemudi lebih gampang membaca klaster MID.
Baca juga: Rekam Jejak 210 Tahun Peugeot, dari Gerinda Kopi Hingga Mobil Listrik
Honda CR-V Hybrid
Honda menjadi salah satu merek yang terdepan dalam urusan energi alternatif. Mereka melansir beberapa model termasuk Honda CR-V Hybrid. Pada Paris Motor Show 2018 lalu, CR-V Hybrid versi siap produksi ini muncul. Honda juga secara resmi mengumumkan emisi gas buang serta konsumsi bahan bakar SUV hybrid buatannya, yang akan dilepas di pasar Eropa.
Berapa angkanya? Konsumsi bahan bakarnya 18,8 kilometer per liter, sedangkan emisi CO2-nya 120 gram per kilometer jika menggunakan sistem penggerak FWD. Sedangkan jika menggunakan sistem penggerak AWD, maka konsumsi bahan bakar CR-V Hybrid ini menjadi 18,1 kilometer per liter dengan emisi CO2 sebesar 126 gram per kilometer.
Ya, Honda akan menawarkan CR-V dengan dua versi sistem penggerak: front-wheel-drive dan all-wheel-drive. Mesin konvensional Honda yang dimiliki CR-V Hybrid ini adalah mesin berkapasitas 2.0 liter berteknologi i-VTEC. Mesin konvensional ini akan berpasangan dengan motor listrik, dan hasil kombinasi dua sejoli itu adalah tenaga maksimal sebesar 181 bhp serta torsi maksimal 315 Nm jika menggunakan penggerak FWD.
Selain motor listrik, Honda juga memberikan CR-V Hybrid ini teknologi i-MMD (Intelligent Multi-Mode Drive). Fitur tersebut memungkinkan CR-V Hybrid untuk mengubah dan memilih tiga mode pengendaraan secara pintar dan otomatis tentunya. Tujuan hadirnya i-MMD adalah untuk mengoptimalkan performa dan efisiensi bahan bakar.
Baca juga: Mengupas Silsilah Keluarga SUV Mercedes-Benz, dari Geländewagen sampai GLB
Honda CR-V PHEV
Pemakaian engine dan girboks diterjemahkan berdasarkan pasar. Terdapat lima pilihan mesin, salah satunya 1.5 liter turbo. Pada generasi ini untuk pertama kalinya Honda CR-V dibekali induksi pendorong tenaga. Mesin lama naturally aspirated 2.0 liter dan 2.4 liter tetap dipertahankan dengan kadar emisi baru yang lebih rendah. Sistem penggerak tetap dua varian, gerak roda depan dan AWD. Versi hybrid hanya tersedia girboks CVT, sedang engine NA bertransmisi manual 6 percepatan dan otomatis 9-speed.
Perkembangan pun berlanjut sampai 26 Oktober 2020. Pada tanggal itu, pabrikan meluncurkan Honda CR-V Plug-in Hybrid di Beijing International Automotive Exhibition di Cina sebagai World Premiere. Pameran yang akrab disebut Auto China itu diselenggarakan di tengah-tengah pandemi COVID-19, namun situasi di China tampaknya sudah lebih baik dibandingkan belahan dunia lain.
Berdasarkan siaran pers di newsroom Honda global, sistem plug-in hybrid untuk SUV tersebut dikembangkan dari sistem hybrid 2 motor listrik yang dikembangkan oleh pabrikan. Yaitu sistem Sport Hybrid i-MMD. Namun sistem itu telah disempurnakan lebih jauh lagi dalam hal efisiensi baterai dan sistem converter. Sampai artikel ini diturunkan, belum ada informasi lebih rinci mengenai CR-V PHEV tersebut. (Eka/Raju)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda CR-V
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda CR-V, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda CR-V Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
187
|
187
|
165
|
165
|
134
|
Torsi
240 Nm
|
252 Nm
|
240 Nm
|
240 Nm
|
324 Nm
|
Automatic Climate Control
Dual Zone
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Single Zone
|
Ventilasi AC Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Engine Start Stop Button
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
-
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Sensor Parkir
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda CR-V dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda CR-V dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature