Honda baru saja meluncurkan Honda Accord model year 2021 pada 12 Oktober kemarin. Berbagai penyempurnaan dan perubahan dilakukan pabrikan asal Jepang tersebut sebagai langkah penyegaran. Meskipun ubahan-ubahan yang dilakukan sebetulnya sudah diprediksi banyak pihak.

Accord atau Honda Akodo dalam bahasa Jepang punya sejarah panjang. Secara histori, model ini sudah diproduksi Minato sejak 1976 dan sejak dulu memang passenger car jenis sedan empat pintu. Dari situ berkembang varietasnya ke seluruh dunia, mulai dari menjadi coupe, station wagon dan hatchback.

Ia cukup laris bahkan menjadi model paling banyak dijual di Amerika Serikat sejak 1989. Status itu digenggam hingga saat ini. Nah berikut ringkasan perjalannya:

Generasi I (1976 – 1981)

Accord sudah melewati 10 generasi sejak pertama kali dirilis tahun 1976, tepatnya 7 Mei 1976. Dulunya diproduksi dengan model hatchback tiga pintu karena versi sedan empat pintu baru diperkenalkan tahun 1979. Engine yang ditanamkan bensin 1.6 liter dengan hasilan tenaga 68 hp, dikombinasikan dengan transmisi manual lima percepatan.

Versi sedan datang dengan mesin yang lebih berdaging, 1.8 liter sudah power steering. Di tahun pertamanya, Honda Accord terjual 18 ribu unit, namun permintaan terus meningkat. Disebutkan penjualan mencapai 195.524 unit pada 1982, sebelum generasi kedua diperkenalkan.

Baca juga: 10 Nama Mobil yang Mirip dengan Tim Olahraga Profesional

Generasi II (1981 – 1985)

Accord menjadi mobil Jepang pertama yang dirakit di Amerika Serikat. Generasi kedua memiliki bodi lebih besar dibandingkan generasi pertama, dengan postur berbentuk boxy. Baru mendapatkan girboks otomatis 4-percepatan sebagai opsional tahun 1983.

Pada tahun itu, kapasitas mesin ditambah menjadi 1.830 cc dari 1.751 cc dengan tenaga yang dilansir 86 hp. Top speed juga mendapatkan penambahan pada 1985 dengan hadirnya Accord Sei dengan mesin injeksi langsung 101 hp.

Generasi III (1985 – 1989)

Ubahan cukup besar kembali dilakukan Honda saat Accord memasuki generasi ketiga. Perubahannya signifikan. Sekaligus mempertegas footprint perjalanannya. Kali ini menghadirkan model baru, coupe dengan bentuk tubuh yang lebih ramping.

Secara mekanis juga diciptakan lebih hebat dibandingkan pendahulunya. Misalnya, untuk pertama kali di Honda mengaplikasi suspensi double-wishbone pada kedua as roda. Ukuran mesin juga diperbesar menjadi 2.0 liter, menghasilkan tenaga 98 hp untuk mesin karburator. Sedangkan untuk mesin injeksi 110 hp. Model lampu depan juga diperkaya dengan model pop-out.

Baca juga: Komparasi Crossover Kompak 1,8 liter: Toyota Corolla Cross vs Honda HR-V Prestige

Generasi IV (1989 – 1993)

Lagi-lagi, di generasi keempat bodi Accord diperbesar sehingga masuk kualifikasi sedan berukuran medium. Model Accord diperbanyak lagi dengan melahirkan wagon untuk menggantikan versi hatchback.

Pabrikan mengadopsi mesin baru 2.2 liter bertenaga 130 hp untuk model EX sebagai model flagship pabrikan. Mendapat penambahan mode pengendaraan Sport untuk girboks otomatis 4 percepatan sehingga pengemudi bisa memilih mode perpindahan manual. Tapi sayangnya, lampu depan tipe pop-out dihapus.

Generasi V (1993 – 1997)

Pada generasi ini untuk pertama kalinya Accord menggunakan mesin VTEC dengan kapasitas 2.2 liter dan untuk pertama kalinya pula Accord mengadopsi V6 2.7 liter. Menghasilkan tenaga 170 hp dan torsi puncak 224 Nm.

Accord dengan versi mesin lebih besar mendapatkan sejumlah perubahan desain di bagian depan untuk membedakannya dengan mesin 4 silinder segaris. Bodi mobil juga dimelarkan agar legroom lebih lapang dan desain dibuat lebih sporty.

Baca juga: Menakar Honda CR-V 2.0L Tanpa VTEC Turbo, Menarik Untuk Dimiliki?

Dari generasi ke generasi Honda Accord mengalami perubahan dimensi. Menjadi lebih besar dan melar. Engine pun semakin powerfull. Sedangkan varian model berganti, misalnya menghapuskan model coupe dan station wagon sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sampai pada akhirnya, pada generasi ke-10 yang dimulai tahun 2017, melahirkan mesin yang lebih kecil 1.5 liter yang dipasangkan dengan induksi paksa turbocharge.

Ini perjalanan Honda Accord dari generasi keenam hingga sekarang.

Generasi VI (1998 – 2002)

Style bodi wagon dihapus di generasi keenam. Tinggal coupe dan sedan. Model dua pintu dikembangkan di pasar Amerika dengan wheelbase yang lebih pendek dibandingkan model sedan empat pintu. Airbag depan untuk pengemudi maupun penumpang depan menjadi fitur keselamatan standar. Sedangkan airbag samping baru opsional dan harus ditebus dengan penambahan biaya.

Pilihan jantung pacu bagi penggemarnya juga diberikan Honda, Mesin standar yang dipakai adalah versi 2.3 liter bertenaga 135 hp, sedangkan versi opsional V6 dengan hasilan tenaga 200 hp.

Baca juga: Hatchback LCGC Seharga Rp 160 Jutaan, Ambil Honda Brio Satya atau Toyota Agya?

Generasi VII (2002-2008)

Pada generasi ini, Accord mendapatkan mesin yang lebih bertenaga lagi di hampir semua varian. Bahkan tipe yang paling rendah mendapat mesin yang menghasilkan tenaga 160 hp. Pabrikan juga membekali dengan mesin V6 VTEC 3.0 liter yang menghasilkan tenaga 240 hp.

Pada saat generasi ketujuh memasuki siklus hidup, dibekali mesin yang lebih bertenaga. Mesin V6 disuntikkan dengan tenaga 253 hp. Untuk pertama kalinya, konsumen bisa memesan coupe bermesin V6 dengan girboks manual.

Generasi VIII (2008-2012)

Berbagai perbaikan kembali dilakukan Honda. Pabrikan melakukan diferensiasi tampilan pada Accord versi sedan dan coupe. Dimensi bodi dibikin melar, tenaga yang dihasilkan mesin V6 didongkrak menjadi 268 hp dan disediakan girboks tiga pedal.

Oleh EPA dimasukkan dalam segmen sedan besar (fullsize) dan varian model diperlebar dengan fasback Crosstour pada tahun 2010. Versi fastback Crosstour sedikit agak aneh, mobil jadi terlihat berpunuk dan dua inci lebih lebar dari versi seda. Bobotnya pun bertambah 136 kilogram dibandingkan sedan.

Baca juga: Sedang Cari Hatchback Irit Bensin, Ambil Honda Brio RS atau Satya E CVT?

Generasi IX (2013 – 2017)

Accord tampil lebih segar dibandingkan generasi sebelumnya, tapi bukan desain masa depan. Mode pengendaraan pada versi sedan mendapatkan tambahan Sport dengan transmisi manual 6-speed sebagai standar. Model mesin bensin empat silinder segaris mendapat tambahan tenaga dengan dual knalpot dan velg bespoke.

Honda juga melahirkan versi hybrid dengan rating EPA dengan konsumsi BBM untuk mesin 4 silinder 20,4 km/liter.

Generasi X (2017-Present)

Model coupe dan mesin V6 dihapuskan. Varian terbawah dibekali mesin 1.5 liter turbo dengan hasilan tenaga 192 hp. Jika mau tinggi lagi, bisa pilih mesin 2.0 liter yang menghasilkan tenaga 252 dan mesin hybrid bertenaga 212 hp. Untuk model Accord elektrifikasi memiliki angka konsumsi BBM 20,4 km/liter.

Meskipun dimensinya lebih melar dibandingkan generasi 9, bobotnya lebih enteng 50 – 80 kg dibandingkan generasi sebelumnhya. Tapi itu tergantung pada varian yang dipilih. Entengnya bobot disebabkan oleh pemakaian material alumunium dan baja ultra-high strength. (Eka/Raju)

Sumber: www.motor1.com, Foto: netcarshow, wikipedia

Baca juga: Alternatif Toyota Fortuner? Ini SUV Eropa Bekas yang Layak Dipilih