Deretan Keunggulan Teknologi di Balik Tubuh Audi A6
Segmen sedan premium selalu punya tempat khusus bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat kelas menengah ke atas di Tanah Air yang membutuhkan kendaraan mewah lansiran Benua Eropa masih menjadi pecinta utama merek berlambang empat lingkaran ini. Tanpa acara peluncuran besar-besaran, Audi pun merilis A6 sejak akhir 2015. Di kelas sedan premium berukuran medium, ia bertemu dengan BMW 5-Series dan Mercedes-Benz E-Class.
Ada tiga varian yang dihadirkan PT Garuda Mataram Motor selaku Agen Pemegang Merek Audi di Indonesia yakni, A6 1.8 TFSI Quattro (Rp 1,250 Milyar), Audi A6 3.0 TFSI Quattro Luxury Rp 1,825 Milyar dan Audi A6 3.0 TFSI Quattro S-Line Sport (Rp 1,750 Milyar) harga A6 tersebut adalah on the road Jakarta. Di balik tubuhnya, banyak pembenahan yang dilakukan, termasuk teknologi terbaru yang mutakhir. Berikut ini
Desain Di sisi eksterior, A6 mendapatan penyegaran dengan aplikasi desain yang senada dengan seluruh model Audi terbaru. Di bagian muka aplikasi grill besar hexagonal dengan lampu depan yang makin pipih. Desain DRL (Daytime Running Light) yang lebih modern, dan revisi pada bumper yang membuat tampilannya secara keseluruhan lebih sporty.
Pada bagian belakang, bentuk buritannya masih mencirikan jelas karakter A6 yang lebih besar dari A4. Lampu belakang juga dibuat lebih rata, sedangkan dua buah lubang knalpot dibuat menyatu dengan bumper belakang. Bentuk mulut knalpot juga menyesuaikan dengan desain A6, sehingga terlihat tetap estetis.
Di bagian interior, desain dashboard tetap serupa dengan Audi A6 sebelum facelift. Hanya ada pembenahan sedikit dengan penggantian emblem Quattro yang lebih mencolok, dan tuas selektor transmisi yang lebih kecil dan ergonomis.
Sedangkan struktur bodinya, seperti disebut Product Spesialist dan Sales Trainer PT Garuda Mataram Motor, Krisna Aditia, mendapat revisi material. “Jumlah material aluminium yang digunakan diperbanyak, mencapai 20%, dengan penambahan ini, bobot bisa dipangkas hingga 30 kg,” ujar Krisna. Hal ini menurutnya tak hanya berkontribusi untuk memangkas bobot, namun juga dapat meningkatkan faktor keselamatannya.
Fitur Dari segi fitur, Audi juga sedikit meningkatkan fitur konektivitasnya, menjadi MIB II (Modular Infotainment Platfotm). Perangkat multimedia Audi kini memiliki Sistem Navigasi yang bisa menunjukkan berbagai lokasi menarik bukan hanya restoran maupun pom bensin dan bengkel resmi, namun tempat makan maupun warung juga sudah tampil di layar navigasi.
Kontrol perangkat yang dilakukan via Audi MMI dengan touchpad juga dibuat lebih mewah dengan aksen aluminium. Sedangkan di sektor penunjang kenyamanan, peredam kebisingan di kaca bernama Accooustic Glazing yang sebelumnya hanya di kaca depan, kini digunakan juga untuk kaca depan samping. Sehingga tingkat kebisingan bisa diredam hingga 8 db.
Transmisi dan Penggerak Di sektor penggerak, tentu saja perangkat penggerak seluruh roda bernama Quattro juga diandalkan untuk mengalirkan tenaga ke roda. Menurut Krisna, sistem Quattro milik Audi merupakan perangkat penyalur tenaga paling canggih yang ada saat ini. Perangkat ini dalam kondisi standar membagi torsi dalam kondisi standar 60:40.
Namun seiring kebutuhan traksi di masing-masing roda, torsi akan disesuaikan. “bisa 70:30, 40:60, bahkan hingga 100:0 atau 0:100, jadi tergantung kebutuhan dan gaya berkendara, mobil ini bisa menjadi penggerak empat roda, atau dua roda depan dan belakang saja,” papar Krisna.
Tak hanya itu, system Quattro dengan Torque Vectoring juga menyesuaikan aliran tenaga ke setiap sisi roda. Sehingga ketika melakukan manuver membelok, sistem akan membaca arah roda dan traksi yang didapat lalu langsung menyesuaikannya agar kendaraan bisa terus bergerak pada arah yang dituju dengan aman.
Di sektor transmisi, girboks 7-Speed S Tronicnya mampu memberikan perpindahan gigi yang sangat instan untuk menjaga kenyamanan dan aliran tenaga tetap gradual. “Perpindahan gigi pada transmisi otomatis Audi A6 hanya membutuhkan waktu 0,01 detik saja, jauh lebih cepat dari tangan pebalap tercepat (0,5 detik),” jelas Krisna.
Mesin Di Indonesia, Audi A6 dijual dengan dua tipe mesin. Pertama adalah 4 silinder segaris 1,8 liter bensin dengan tenaga 190 PS dan torsi 320 NM. Mesin dengan turbocharger dan supercharger ini menggantikan unit mesin 2,0 liter yang sebelumnya digunakan. Sedangkan mesin 3,0 liter V6 ditingkatkan performanya hingga 23 PS menjadi 333 PS.
Tak hanya peningkatan tenaga, mesin 3,0 liter ini juga lebih ramah lingkungan, dan bobotnya lebih ringan. Tak hanya itu dengan friksi yang lebih rendah hingga 9%, mesin Audi mampu mencetak efisiensi lebih baik lagi.
Keluhan pengguna akan konsumsi bahan bakar yang boros akibat supercharged yang berputar di putaran rendah juga diperbaiki dengan menggunakan sistem Supercharged on demand. Sehingga puli yang menghubungkan supercharged dengan mesin dikoneksikan via kopling magnetik yang baru bekerja ketika putaran mesin di atas 3.000 RPM.
Sistem injeksi juga diperbaiki, di mana sebelumnya hanya menggunakan injeksi langsung di ruang bakar, kali ini sistem injektor juga dipasang di bagian intake. Kedua sistem ini akan berkeja secara bergantian sesuai putaran mesin. Sehingga mesin Audi A6 kini lebih ramah lingkungan dan mampu sesuai dengan standar EURO6.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Audi A6
Model Mobil Audi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Audi A6 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1798
|
1496
|
1332
|
1984
|
1998
|
Tenaga
190
|
204
|
163
|
187
|
184
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Kapasitas Baterai
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Audi A6 dari Carvaganza
Artikel Mobil Audi A6 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice