Banyak Kesamaan, Pilih Toyota Corolla Cross atau C-HR?
Di luar dugaan, harga Toyota Corolla Cross malah lebih murah dari C-HR. Padahal secara strata, Corolla Cross lebih pas berada di tengah antara C-HR dan RAV4. Thailand sebagai negara pengekspor juga memosisikan demikian, meski ada varian yang saling beririsan. Sementara Corolla Cross dagangan Toyota Astra Motor, punya selisih sampai Rp 50 jutaan.
Bukan hanya masuk segmen sama, keduanya adalah saudara satu platform. Nyaris hanya beda kulit saja. Memang, embel-embel nama Cross menegaskan entitas alternatif dari Corolla Altis berbasis sedan. Tapi Toyota C-HR tak serta merta dipisahkan begitu saja karena banyak menyimpan kesamaan. Kerancuan akan timbul jika sedang menimbang kelas SUV tanggung dengan rentang harga Rp 450 - 550 jutaan. Dua model crossover Toyota pasti masuk dalam daftar. Bingung menentukan pilihan antara Corolla Cross atau C-HR? Simak dulu persamaan, perbedaan hingga konklusi yang bisa ditarik.
Persamaan
Pertalian darah keduanya amat erat, karena mereka saling berbagi konstruksi. Memakai platform Toyota New Global Architecture C-segment (TNGA-C), juga punya relasi dengan Corolla Altis, Prius dan Lexus UX. Panjang wheelbase 2.640 mm identik, jadi bukti tak terbantahkan. Kelebihan utama TNGA sebagai platform modular, memiliki fleksibilitas tinggi jadi basis ragam model baru. Sebuah keuntungan buat Toyota, mengingat banyak produknya bukan model global. Semua bisa disesuaikan kebutuhan pasar regional.
Baca Juga: Alasan Lebih Pilih Toyota Corolla Cross Hybrid Ketimbang Mesin 1,8 Liter Reguler
Corolla Cross dan C-HR sama-sama diberi pilihan mesin serupa. Ada dua tipe, gasoline dan hybrid. Versi bensin naturally aspirated, memakai unit 2ZR-FBE 4-silinder 1,8-liter. Ukuran bore x stroke: 80,5 x 88,3 mm, begitu pula rasio kompresi 10:1. Ada penyesuaian output sedikit untuk C-HR, diperoleh daya 141 PS/6.400 rpm dan torsi 171 Nm/4.000 rpm. Beda tipis dengan Corolla Cross sebesar 140 PS/6.400 rpm dan 172 Nm/4.000 rpm.
Mekanikal hybrid pun begitu. Mesin 2ZR-FXE 4-silinder 1,8-liter menganut siklus Atkinson. Ukuran bore dan stroke sama seperti 2ZR-FBE, namun kompresi dinaikkan hingga 13:1. Walau kapasitas tak berubah, luapan tenaga berbeda dari mesin NA. Tanpa bantuan motor listrik, daya Corolla Cross Hybrid cuma 98 PS/5.200 rpm dan 142 Nm/3.600 rpm. Belum ditambah 72 PS dan torsi 163 Nm dari motor. Seperti halnya untuk C-HR, ada penyesuaian juga. Tenaganya 100 PS/6.400 dan torsi 142 Nm/4.000 rpm, ditambah 36 PS sokongan kombinasi hibrida. Penggerak mengandalkan CVT 7-percepatan untuk mentransfer output ke roda depan.
Padanan bukan cuma dari platform, mesin dan transmisi. Fitur canggih Toyota Safety Sense (TSS) turut disunat. Jangan harap peranti aktif pencegah kecelakaan seperti Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Blind Spot Monitor (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Pre-collision Sytem (PCS), Automatic High Beams (AHB) dan Lane Departure Alert (LDA) tersedia di Corolla Cross dan C-HR sini. Tak berarti minim, perangkat keselamatan standar sudah mulai umum dipakai mobil lain. Airbag 7 titik, ABS+EBD+BA, Vehicle Stability Control dan Hill Start Assist masih dianggap mencukupi. Padahal, lawan dari merek lain sudah dilengkapi sistem selengkap TSS.
Toyota mengklaim masih melakukan studi soal TSS. Baik respons pasar sampai penerapannya di jalanan Tanah Air. Lagipula, bakal mendongkrak harga juga. TSS sudah bisa ditemui pada model lain Toyota: Corolla Altis dan Alphard. “Sejujurnya TSS masih kami studi. Kebutuhannya di Indonesia seperti apa? Kami sudah bawa di Alphard dan Corolla sedan. Soalnya TSS itu canggih, tapi ada value-nya,” jelas Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM (6/8).
Perbedaan
Platform dan panjang wheelbase boleh sama, tapi dimensi lainnya tentu berbeda. Ukuran Corolla Cross tercatat 4.460 x 1.825 x 1.620 mm (PxLxT). Sementara C-HR 4.360 x 1.795 x 1.565 mm. Lebih besar Corolla Cross dari segala sisi yang memang seharusnya diposisikan di atas C-HR. Alhasil, kabin Corolla Cross akan terasa lebih roomy. Cocok sebagai mobil keluarga seperti gambaran yang diproyeksikan Toyota. Beda dengan C-HR yang berorientasi sebagai mobil personal. Ruang kargo pun tak sebanding. C-HR seluas 377 liter, sedangkan Corolla Cross terhampar 487 liter.
Baca Juga: Tiga Opsi Toyota Termurah dengan Fitur Keselamatan Komplet
Meski berwujud crossover yang ber-DNA SUV, ground clearance mereka tidak tinggi. Corolla Cross yang tampak jangkung saja ternyata cuma terpisah 161 mm antara jarak tanah dan dek terendah. C-HR lebih pendek lagi, hanya 150 mm tak ubahnya hatchback.
Harap diingat, Corolla Cross bukanlah produk global seperti C-HR. Versi SUV Altis merupakan hasil pengembangan khusus kawasan Asia Tenggara. Pasar negara lain yang memasarkan dua mobil ini tentu merasakan hal sama. Saling kanibal dalam satu segmen rentan terjadi. Dalih Toyota Astra Motor, target konsumen tak sama. Cross menyasar pencari kenyamanan untuk seluruh penumpang, tidak hanya dari sisi pengemudi. Berbeda dengan C-HR, cocok untuk yang mementingkan desain dan pengalaman berkendara.
Soal impresi mengemudi, mengerucut pada perbedaan paling signifikan, yaitu suspensi belakang. Corolla Cross model torsion beam ditambah stabilizer, C-HR jenis double wishbone. Bagi pengejar kenikmatan mengemudi, tentu tahu milih yang mana. Struktur double wishbone dijamin lebih sakti saat diajak bermanuver. Bukan berarti torsion beam tak begitu. Kenyamanan diprioritaskan lewat struktur lebih sederhana. Lalu pola identik diterapkan di suspensi depan. Keduanya tetap McPherson Strut, umum dipakai mobil lain.
Rancang desain Toyota untuk Corolla Cross dan C-HR sungguh bertolak belakang. C-HR penuh daya tarik lewat lekukan ekstrem dan berani. Ibarat kaum metroseksual yang senang dandan dan jadi pusat perhatian. Nyatanya target konsumen C-HR memang tipikal seperti itu. Garis desain tak lazim selalu jadi magnet. Beda sekali kesan dewasa dan kalem Corolla Cross.
Terakhir mengenai harga. Untuk tipe terendah saja bermesin 1.8 NA, bedanya mencapai Rp 53,25 juta. Corolla Cross 1.8 AT dipatok Rp 457,8 juta dan C-HR 1.8 AT single tone Rp 511,05 juta. Varian tertinggi Hybrid juga begitu. Corolla Cross Hybrid dibanderol Rp 497,8 juta, C-HR Hybrid dual tone Rp 547,79 juta. Terpaut Rp 49,99 juta, menjadikan Corolla Cross Hybrid penyandang gelar mobil hibrida termurah saat ini.
Simpulan
Memilih Corolla Cross tak sekadar menghemat dana hingga Rp 50 jutaan. Melainkan mencari crossover dengan akomodasi nyaman untuk membawa penumpang. Sangat sesuai bila mau dijadikan mobil keluarga. Toh lebih mengejar kenyamanan serta kepraktisan untuk pemakaian sehari-hari. Lain halnya bila ingin tampil mencolok dalam kehidupan sosial. Toyota C-HR mampu memenuhi itu sekaligus hasrat mengemudi yang tinggi. Dengan catatan, bukan sebuah persoalan menggelontorkan bujet Rp 500 jutaan untuk sebuah crossover kompak. Melihat saling bersenggolan segmen dan perbandingan harga mencolok, apakah C-HR bakal ditumbalkan kelak? Kita lihat saja. (Odi)
Baca Juga: Toyota Corolla Cross Vs Mitsubishi Eclipse Cross, Bagus Mana?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Toyota Corolla Cross vs Toyota CHR
Model Mobil Toyota
Promo Toyota Corolla Cross, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Corolla Cross Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
Tenaga
97
|
187
|
119
|
201
|
Torsi
142 Nm
|
252 Nm
|
145 Nm
|
225 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kursi Lipat Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
60:40 Split
|
|
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Corolla Cross dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Corolla Cross dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian