6 Mobil Listrik Harga Murah yang Tersedia di Pameran IIMS 2025

Selama eksibisi Indonesia International Motor Show 2025 banyak ragam kendaraan baru. Baik yang diluncurkan maupun unit eksis tetap dipajang sebagai barang dagangan. Khusus untuk kendaraan listrik berbasis baterai atau EV. Sedikitnya OTO.com mencatatkan enam model tersedia di pameran. Mulai dari VinFast VF 3, New Wuling Air ev, New Cloud EV, Honri Boma EV, Neta V-II, hingga Seres E1.

Enam model itu ditawarkan dengan harga di bawah Rp400 juta. Bahkan paling banyak dihuni oleh hatchback EV mungil yang terbilang murah. Ya, mulai Rp180 jutaan hingga Rp200 jutaan. Sedangkan mobil listrik termahal ialah Cloud EV Lite senilai Rp365 juta. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan mobilitas maupun bujet di kantong. Namun sebelum membeli, sila simak data spesifikasi berikut sebagai bahan pertimbangan.

VinFast VF 3 (Rp227,65 Juta)

Mengenai spesifikasi jantung elektrik, ia menggunakan motor tunggal (rear wheel drive) dengan tenaga maksimal 40 Hp dan torsi puncak 110 Nm. Untuk mengilat dari 0-50 km/jam bisa ditempuh dalam tempo 5,3 detik. Vinfast VF 3 bisa dicas menggunakan DC fast charging CCS2. Untuk mengisi dari 10 persen hingga 70 persen sekitar 36 menit.

Lanjut terkait jenis baterai tertanam, VinFast VF 3 mengandalkan LFP Lithium Iron Phosphate berkekuatan relatif rendah yakni 18,64 kWh. Menurut perusahaan asal Vietnam ini, mobil bisa menempuh 215 kilometer dalam satu kali pengisian. Terbilang tanggung, buat menunjang mobilitas perkotaan. Menilik jeroan mobil, dekorasinya tampak sangat simpel. Banyak material plastik, setir tampil polosan tanpa tombol fungsional. Kemudian di tengah diberikan head unit layar sentuh berukuran besar, 10 inci untuk menunjang sejumlah hiburan.

Vinfast VF 3 memiliki dimensi ringkas, berbentuk ala SUV kompak berformat lima penumpang. Dengan format dua pintu depan, ia memiliki panjang 3.1904 mm, lebar 1.679 mm dan tinggi 1.652 mm. Kemudian jarak pijak bodi ke tanah (ground clearance) 191 mm, lumayan buat menerjang jalan tergenang. Di IIMS 2025 ada model yang telah dimodifikasi dengan boks atas yang memiliki daya tampung maksimal 50 kg.

Bagasinya pun mungil. Saat baris kedua direbahkan cuma memberi tampungan 285 liter. Pengaturan ac masih manual menggunakan knop putar. Bila Anda tertarik membelinya. Ada sejumlah opsi kelir yang dimiliki. Misalnya saja jet black infinity blanc, crimson red, zenith grey. Kemudian Vinfast turut menyodorkan opsi lain seperti two tone premium, summer yellow, urbant mint, sky blue, serta rose pink.

New Wuling Air ev (Rp184 Juta - Rp250,5 Juta)

Wuling Air ev facelift ringan dipasarkan dalam dua pilihan varian: Pro dan Lite. Khusus tipe Lite, terbagi lagi berdasarkan ukuran baterai dan jarak tempuh. Berikut ini daftar harganya, masih nominal khusus selama IIMS 2025 berlangsung. Harga New Air ev Lite 200 km Rp184 jutaan, Lite 300 km Rp193 jutaan dan Air ev Pro dilego Rp250,5 jutaan.

Versi penyegaran Wuling Air ev ditenagai motor listrik 30 kW dengan torsi 110 Nm. Power Disalurkan ke roda belakang melalui transmisi single reduction gear. Baterainya pakai Lithium Ferro-Phosphate yang sudah mendapat rating tahan air dan debu IP67. Kapasitas untuk jarak tempuh 300 km sebesar 26,7 kWh/115 V. Sedangkan varian Lite termurah berkapasitas 17,3 kWh/115 V buat berkelana sejauh 200 km.

Wuling Motors memberikan kepraktisan pengisian daya (easy to charge) yang sudah termasuk dalam pembelian. Konsumen mendapatkan perangkat charger 7kW lengkap dengan instalasi gratis di rumah, membuat proses pengisian daya lebih praktis dan nyaman. Tersedia pilihan warna baru starry black yang membuat tampilan Air ev lebih macho. Sehingga cocok juga untuk dikendarai para kaum lelaki.

Opsi warna lain masih sama, yaitu pristine white, avocado green, lemon yellow, peach pink, dan galaxy blue. Khusus varian Pro dikombinasikan atap hitam alias menjadi two-tone. Sedangkan untuk varian Lite sewarna bodi semua atau single-tone. Interior mengalami perubahan warna. Lebih bernuansa coklat, disebut dengan nama tamarind sunset yang dikatakan terinspirasi dari kelir asam jawa.

Wuling Cloud EV Lite (Rp365 Jutaan)

New Cloud EV dibekali dengan berbagai teknologi (high standard of technology) yang meningkatkan kemudahan dalam berkendara. Salah satunya adalah fitur terbaru yaitu smartphone interconnection function. Selain itu, smart electric tailgate dapat membuka bagasi dengan key detection, head unit, atau perintah suara. Guna menambah kepraktisan dalam mengemudi. Ia tetap dilengkapi dengan WIND (Wuling Indonesian Command) yang memudahkan pengguna mengendalikan aneka fitur. Seperti AC, sistem hiburan dan navigasi melalui perintah suara dalam bahasa Indonesia.

Berbicara soal keamanan, New Cloud EV masih didukung dengan Advanced Driver Assistance System (ADAS). Kelengkapannya mencakup Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance. Serta Automatic Light sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman. Tak hanya itu, mobil listrik ini juga menggunakan Magic battery, yang memastikan performa baik serta keamanan baik.

Cloud EV versi penyegaran turut memberikan nilai tambah (EV benefits) bagi pemiliknya dengan biaya konsumsi energi ramah di kantong. Pengisian daya hingga penuh hanya memerlukan sekitar Rp85.000 untuk jarak tempuh hingga 460 kilometer. Selain itu, biaya perawatan berkalanya tetap terjangkau. Dengan estimasi total pengeluaran sekitar Rp2.100.000 untuk biaya jasa dan suku cadang dalam skema penggunaan kendaraan selama 5 tahun.

Untuk setiap pembelian New Cloud EV, disertai pula dengan layanan purna jual Worry Free Bersama Wuling. Termasuk di dalamnya 7 days installation home charging device, 3 days service guarantee, Wuling mobile service, dan hotline 24 jam. Medium hatchback EV ini juga didukung dengan garansi seumur hidup untuk tiga komponen utama kendaraan listrik. Seperti baterai, motor penggerak dan motor control unit. Hal ini memastikan ketenangan dan kepercayaan penuh bagi pemilik. Tentunya berlaku syarat dan ketentuan.

Honri Boma EV (Rp199 Juta)

Boma EV memiliki panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.660 mm, ground clearance 130 mm dan jarak sumbu roda 2.495 mm. Yang bikin tampilannya kayak Toyota Alphard imitasi adalah grille depan besar penuh dengan sentuhan kromium dan pola garis-garis sangat mirip. Pencahayaan depan menggunakan lampu LED. Namun bagian samping dan belakang terlihat berbeda. Lalu peleknya berukuran 15 inci berikut profil ban 165/55 mm.

Ia memiliki format tempat duduk 5 penumpang, empat pintu utama. Di bagian interior pun tampak seadanya. Unit yang dipajang menggunakan jok berlapis kulit sintetis. Ada head unit layar sentuh 10,25 inci lebih dan meter cluster digital 5 inci di balik lingkar kemudi. Pengaturan AC masih gunakan kenop putar. Sisanya rangka tubuh terbuat dari high strength synthetic steel.

Terkait spesifikasi teknis. Honri Boma EV mengandalkan jantung pacu permanent magnet syncronous motor. Tenaga yang dihasilkan mencapai 30 Kw (41 PS) dan torsi puncak 84 Nm. Penyaluran tenaga melalui roda depan plus kecepatan maksimal 100 km/jam saja. Ia menggunakan baterai bertipe ternary lithium yang bisa diajak menempuh jarak maksimal 200 km. Sudah bersertifikat IP67, tahan air dan debu.

Kelengkapan lain berupa sistem pengereman ABS dibantu EBD. Di dalam brosur, tidak tertulis berapa jumlah airbag tertanam. Betul-betul sangat sederhana fitur keamanannya. Untuk diketahui, waktu inden minimal tiga bulan. Perkiraan waktu bisa berubah tergantung keadaan pabrik. Untuk pilihan warna ada tujuh berupa: ocean blue, avocado green, piano black, agate grey, snow white dan amazon green.

Neta V-II (Rp299 Juta)

Walau bukan barang baru, tapi Neta V-II tetap dipajang. Sederet proteksi keamanan berkendara terjamin melalui Intelligent Driving Assistance. Sedikitnya ada sembilan fungsi Advanced Driver Assistance System (ADAS). Misalnya seperti Forward Collision Warning (FCW) untuk mendeteksi objek di depan dan menghindari potensi tabrakan. Automatic Emergency Braking (AEB) akan melakukan pengereman otomatis saat hendak menabrak objek.

Lanjut ada Front Vehicle Start Alert (FSA), bertugas mendeteksi pergerakan kendaraan di depan mobil. Fitur keamanan lain berupa Full-speed Adaptive Cruise Control (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Integrated Cruise Assist (ICA). Lanjut Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist (LKA), hingga High Beam Assist (HBA). Kemudian soal performa terbilang cukup, berikut kelengkapannya:

• Electric Motor Type : PMSM
• Battery Type : Lithium-ion (LFP)
• Maximum Power : 70 kW / 95 PS
• Maximum Torque : 150 Nm
• Battery Capacity : 40,7 kWh
• Driving Range : Up to 401 km (CLTC) / 384 km (NEDC)
• AC Home Charge : 0-100% 8 hours
• DC Fast Charge : 30-80% 30 minutes

Neta V-II memiliki dimensi 4.070 mm x 1.690 mm x 1.540 mm yang kompak di kelasnya. Dari segi desain eksterior, ia mengusung konsep simple, elegant, youthful. Itu diwujudkan lewat tampilan starlight grille, galaxy electroplating trim serta LED headlight di depan. Ditambah pelek 16 inci agar menambah kesan sporty. Kendaraan ini menawarkan empat pilihan warna: milk tea, baby blue, white storm dan midnight grey.

Tampilan interior juga tidak kalah menggoda. Karena Neta V-II memiliki tiga varian warna sesuai cat eksterior. Masing-masing yaitu optical white, mist blue dan classic black. Di dalam terdapat lapisan kulit sintetis, di jok, steering, front center armrest. Serta menyematkan buttonless cockpit, keyless entry & touchless start, wireless phone charging hingga high-resolution 14,6 inch central control screen. Kapasitas bagasi juga cukup besar. Mobil mampu menampung 335 liter dan bisa dimaksimalkan hingga 588 liter.

Seres E1 (Rp189 juta & Rp219 juta)

Seres E1 punya panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 dan jarak sumbu roda 1.960 mm. Ia bisa menampung empat penumpang dengan pelipatan bangku belakang 50:50. Cukup praktis sebagai kendaraan kecil. Saat Anda memasuki kabin, materialnya lumayan. Sebagai informasi, perbedaan antara Seres E1 Standar dan varian tertinggi terletak di spesifikasi baterai. Trim Standar dibekali dengan lithium 13,6 kWh dan kasta tertinggi 16,8 kWh.

Seres E1 tipe tertinggi sanggup memberikan tenaga 30 kW atau 40,7 PS dan torsi puncak 100 Nm. Jantung elektrik pakai dinamo listrik berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor, gerak roda belakang. Sistem pengecasan sementara ini pakai metode arus AC. Klaim perusahaan, isi baterai dari posisi 10 persen menuju 90 persen diklaim rampung dalam waktu 4 sampai 4,5 jam (SOC 3,3 kW). Ia memiliki jarak jangkau 180 km dan 220 km untuk opsi termahal.

Perbedaan selanjutnya adalah penggunaan sistem pengereman. E1 Standar mengkombinasikan cakram roda depan dan tromol di belakang. Sementara kasta tertinggi sudah dilengkapi dengan pengereman piringan atau disc di seluruh roda. Selanjutnya mengenai interior, tergolong simpel dan minimalis. Masing-masing tipe memiliki perbedaan panel instrumen dan panel hiburan.

Fitur unit Seres E1 berupa Collision Power Failure Protection. Ia merupakan sistem keamanan berupa crash sensor. Fungsinya mendeteksi impact tabrakan yang terjadi. Sensor mengirimkan sinyal ke air bag untuk aktif serta memberi sinyal ke BMS guna memutus sirkuit tegangan tinggi. Lalu kelengkapan standar berupa: ABS, EBD, Rear Parking Sensor, Hill Hold Control, Electronic Stability Control, Event Data Recording, TPMS, Air Bag System.

Lanjut ISO-FIX, High Voltage Safety Monitoring, High-strength steel cage frame body, Higher level of security protection, Charging Port Cover Reminder, Low Speed Pedestrian Warning, hingga Glide Energy Feedback. Mobil ini sudah berstatus CKD di fasilitas perakitan di Cikande. Bagaimana, model apa yang paling sesuai dan menarik perhatian Anda? (ALX/TOM)

Baca juga:

Detail Spesifikasi dan Fitur Hyundai Venue 1.0 Turbo

Punya Kulkas! Salah Satu Fitur Unik Milik Aion V