Test Drive Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: Powerful dan Efisien!
Cocok untuk berpelesiran ke daerah pegunungan
Pilihan medium SUV semakin beragam di Indonesia. Baik dari varian hybrid maupun konvensional ICE. Hyundai pun kepincut untuk bermain di segmen ini dengan membawa All-new Santa Fe. Usai meluncur dan mendapat respons baik dari masyarakat. Selang sebulan mereka mengadakan media drive dari Bandung menuju Kawah Kamojang, Garut, Jawa Barat. Lanskap jalan dilalui sangat cocok buat merasakan segala kemampuan mobil.
Selama perjalanan antarkota, peserta diajak untuk menguji kapabilitas Santa Fe di jalur menantang. Sehingga merasakan langsung pengalaman melancong jarak jauh maupun menghadapi situasi kemacetan di dalam kota. Kebetulan OTO.com lebih sering menjajal varian hybrid turbo ketimbang ICE. Jadi bisa bercerita banyak keseruan bersamanya.
Performa Enjin dan Konsumsi BBM
Acara test drive dimulai di Stasiun Padalarang, Bandung. Seluruh unit telah diisi bahan bakar penuh. Ketika masuk tol Purbaleunyi hingga keluar Cileunyi, dengan mode berkendara Eco. All New Santa Fe Calligraphy HEV didapat mengonsumsi BBM 17,2 km/liter berdasarkan catatan MID. Gaya berkendara normal, sesuai pergerakan rombongan (konvoi). Kecepatan maksimal sekitar 100 km/jam saja. Tidak berlebih dan tak banyak memacu putaran mesin tinggi. Sebetulnya bisa dibikin lebih irit kalau cara membawa mobil lebih santai lagi.
Keluar tol, penguji melalui jalan berliku dan naik turun dari Garut menuju Kawah Kamojang. Berkat jantung mekanis Smartstream G1.6T-GDi HEV yang menggabungkan pemacu bensin 1,6 liter dan sistem turbo hybrid. Untuk menanjak sangat enteng, bahkan tak terdengar raungan mesin. Ini pintarnya hybrid power control unit (HPCU). Ia sanggup mengolah sendiri kapan enjin aktif atau hanya dorongan motor listrik saja (EV mode) otomatis berfungsi. Dan hebatnya, perpindahan sistem hybrid berjalan sangat mulus. Tak ada hentakan atau suara jeritan di balik bonet.
Tatkala mobil melalui jalan tanjakan, kadang hanya motor listrik saja yang bergerak memutar roda depan (FWD). Sensasi berkendara agak mirip dengan EV. Namun bila mendaki jalanan panjang, mesin bensin turbo sontak membantu memberi dorongan. Itupun tak butuh banyak power. Sebab selama berkendara barang Santa Fe di Kamojang, putaran rata-rata di bawah 3.000 rpm. Artinya ia tak butuh usaha lebih buat bergerak.
Untuk diketahui, kombinasi motor dan enjin memberi tenaga maksimal hingga 235 PS pada 5.600 rpm. Sedangkan torsi puncak digapai 367 Nm sejak 1.000 rpm hingga 4.000 rpm. Jelas lebih kuat dari mesin diesel sekelasnya. Dengan teknologi injeksi bahan bakar bertekanan tinggi dan Continuously Variable Valve Duration (CVVD). Santa Fe memberi sensasi berkendara optimal di setiap momen perjalanan. Dalam mendukung efisiensi yang lebih optimal, penyaluran pakai 6-speed Automatic Transmission untuk tipe hybrid.
Nah, saat menaiki wilayah perbukitan dan berhenti di tempat peristirahatan sementara (GCK Kamojang). Konsumsi bensin lebih besar, karena memang kendaraan butuh dorongan dan traksi lebih untuk menanjak. Hasilnya sempat didapat 14 km/liter. Namun ketika sampai di lokasi pertama menjadi 13,6 km/liter. Apakah irit? Jelas lebih baik. Sebab Santa Fe varian bensin 2.5L N.A yang dipakai peserta lain hanya mencatat kisaran 7 km/liter. Bahkan ada yang lebih rendah, di bawah itu.
Handling dan Suspensi
Bicara pengendalian atau handling. All New Hyundai Santa Fe HEV ditunjang suspensi depan McPherson Strut dan torsion beam sebagai penyangga roda belakang. Ia menggunakan pelek besar berukuran 20 inci berikut profil ban relatif tipis yakni 255/45 mm. Jujur, pengalaman berkendara bersamanya terasa sangat mulus di jalan bebas hambatan berkat dukungan sasis monocoque. Teknologi ini memberikan distribusi bobot optimal. Alhasil saat pengujian, bisa meningkatkan stabilitas dan mengurangi guncangan saat melewati medan tidak rata.
Ya, betul formulasi itu bikin Santa Fe varian hybrid terasa menyenangkan di jalan beraspal mulus. Walaupun berbadan bongsor namun stabilitas sangat terjaga. Minim gejala body roll alias limbung. Karakter bantingan suspensi bukan tipe empuk. Melainkan rigid, sehingga kalau melindas jalan tak rata, misal gundukan maupun speed strap terasa kaku. Pengembalian pegas cepat. Meski begitu, putaran lingkar kemudi sangat pas, berbarengan sudut bukaan roda depan. Setir enteng, tapi saat melesat kencang masih presisi.
Perangkat Pendukung Berkendara
Untuk versi hybrid, All New Santa Fe ditunjang oleh teknologi canggih, seperti Hybrid Powertrain dan Auto Regenerative Braking. Sistem secara otomatis dapat mengontrol kekuatan regenerative braking dengan mempertimbangkan jarak kendaraan di depan, kecepatan dan gradien jalan. OTO.com sangat menikmati perjalanan ke Kawah Kamojang. Selain kondisi jalan terbilang menantang. Destinasi ini merupakan kawah gunung berapi yang masih aktif dan terletak di ketinggian 1.730 mdpl.
Di sini fitur Downhill Brake Control (DBC) selama perjalanan naik turun menuju Kawah Kamojang sangat membantu. Aktifkan melalui tombol di konsol tengah. Perangkat dirancang guna membantu pengemudi menjaga kecepatan kendaraan secara aman saat menuruni jalan yang curam. Menarik, secara otomatis bisa mengontrol pengereman untuk mempertahankan kecepatan stabil. Bahkan tanpa memerlukan intervensi pengemudi buat injak pedal rem.
Melancong lintas kota bersama All New Santa Fe pun semakin nyaman berkat ketersediaan mode berkendara. Ada Eco, Sport dan My Drive di varian Hybrid dan tambahan mode Normal di varian Internal Combustion Engine (ICE). Kita bisa menyesuaikan karakter keluaran tenaga dengan kebutuhan dan kondisi jalan yang tengah ditempuh. Oleh karena itu, Hyundai sebetulnya ingin membuktikan. Kalau sang SUV tak hanya unggul sebagai solusi mobilitas perkotaan. Tetapi juga andal saat digunakan di jalur-jalur relatif terjal sekalipun.
Fitur Keselamatan
Hyundai Santa Fe HEV dilengkapi pula dengan fitur-fitur keamanan lain yang memberi ketenangan di setiap situasi berkendara. Ia sudah menerapkan Electronic Stability Control (ESC). Perangkat itu meliputi Anti-lock Braking System (ABS), Brake Assist System (BAS), Downhill Brake Control (DBC) dan Vehicle Stability Management (VSM). ESC dapat membantu rem dan laju ban kendaraan tetap presisi dan mencegah oversteer atau understeer. Termasuk di situasi menantang seperti jalan licin.
Tak ketinggalan imbuhan perangkat Hyundai Smartsense, sebagai ADAS. Kita bisa merasakan pengalaman berkendara yang semakin nyaman dan aman di berbagai kesempatan. Misalnya Surround View Monitor (SVM) bekerja memudahkan pengemudi dalam mengawasi situasi di sekeliling demi menghindari benturan tak diinginkan.
Kemudian, terdapat Forward Collision-Avoidance Assist - Car/Pedestrian/Cyclist Detection (FCA - CAR/PED/CYC) untuk membaca kondisi jalanan di depan. Bila terdeteksi ada mobil, pejalan kaki atau pengemudi sepeda yang berhenti mendadak. Kendaraan pun sontak (otomatis) mengerem. Ini sangat bermanfaat dalam menjalani mobilitas di perkotaan nan padat. Fitur ini terasa berguna saat perjalanan dari Bandung menuju Garut.
Lalu, saat di jalan tol Purbaleunyi dan kita ingin ganti lajur untuk menyalip atau exit. Fitur-fitur seperti Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) dan Blind-Spot View Monitor (BVM) dapat diandalkan guna mengecek area blind spot. Alhasil penguji bisa mendapatkan momen tepat agar pindah ruas jalan. Perangkat lain membuat perjalanan semakin aman ialah Lane Keeping Assist (LKA). Membantu mobil tetap di dalam marka jalan sesuai jalur.
Ruang Ergonomis
Setelah seharian berkendara bareng Santa Fe, para peserta test drive berkesempatan untuk menyulap kendaraan ini menjadi sebuah campervan nyaman. Ia memiliki hidden-type C-pillar assist handle. Membantu pengguna untuk mengakses perlengkapan camping yang berada di roof rack.
Guna melihat keindahan suasana alam di Kawah Kamojang dari dalam kabin mobil. Kita bisa mengakses melalui dual glass sunroof dan bersantai di kursi captain seat berlapis nappa leather premium. Jok baris pertama di Santa Fe telah dilengkapi dengan fitur seat heating/ventilation terbaru. Dapat menghangatkan tubuh para peserta di tengah dinginnya udara pegunungan. Juga bisa mendinginkan kalau melewati jalanan bersuhu panas.
Jok depan Santa Fe juga sudah dilengkapi first row relaxation comfort seat yang dapat memberikan kenyamanan ekstra. Ya, tentu melalui pengaturan kursi ke berbagai posisi terbaik. Berkat interior lapang, penghuni kabin bisa lebih leluasa memanfaatkan ruang bagasi besar dengan kapasitas minimal 628 liter (VDA) di varian HEV dan 642 liter (VDA) di tipe ICE untuk. Anda bisa menyimpan barang-barang dibutuhkan selama berada di perjalanan. Seperti perlengkapan kamera, tripod, peranti bertualang hingga koper.
Bila butuh ruang kabin semakin luas. Tenang, kursi baris kedua dan ketiga Santa Fe juga bisa dilipat sepenuhnya hingga mencapai 1.949 liter (VDA) di model hybrid dan 1.963 liter (VDA) untuk tipe bensin murni. Fleksibilitas ini memungkinkan Anda bersantai di belakang mobil dengan lebih nyaman. Sambil menikmati suasana asri dan udara sejuk menyenangkan.
Visual Tubuh
Potret tubuh luar All New Santa Fe mengusung desain eksterior berani, membuatnya tampil solid di berbagai pandangan. Bagian depan kendaraan langsung mencuatkan kesan kuat berkat penanaman headlamp LED berbentuk huruf H nan ikonik. Bonet mesin tinggi turut menegaskan kesan gagah. Di bagian samping, aksen fender tegas berpadu sempurna bareng alloy wheels 20 inci besar dan stylish–melengkapi bentuk keseluruhan kendaraan yang apik.
Beralih ke belakang, All New Santa Fe sangat mudah dikenali berkat tailgate besar yang seamless. Saat pintu belakang terbuka, pengguna bisa menikmati ruang ideal untuk duduk-duduk dan bersantai saat melakukan perjalanan jarak jauh. Lampu ekor kendaraan punya bentuk huruf H. Selaras dengan sorot depan guna menciptakan pencahayaan khas.
Racikan aerodinamika juga sangat diperhatikan di All New Santa Fe. Amsal, bumper depan, terdapat dual active air flaps yang dapat otomatis membuka dan menutup. Ya, sesuai kondisi berkendara agar menciptakan air flow lebih efisien. Sehingga pendinginan mesin jadi lebih maksimal. Bentuk kaca spion, pelek hingga spoiler belakang pun telah dioptimalkan sehingga udara dapat mengalir dengan lancar tanpa menghambat laju kendaraan.
Inferensi
Opsi terbaik kalau harus memilih ya mending ambil All New Santa Fe Prime (1.6T-GDi HEV) Rp786.300.000 ketimbang tipe Calligraphy (2.5 GDi): Rp784.500.000. Sebab jantung pacu hybrid nyatanya lebih bertenaga. Termasuk sangat irit jika dibandingkan penggerak mesin bensin 2,5 liter naturally aspirated. Terus terang, respons mekanikal pacu sangat jauh berbeda.
Namun kalau dana tersedia berlebih, sila ambil Santa Fe Calligraphy (1.6T-GDi HEV) sebagai penghuni garasi rumah. Penawaran harga dan kapabilitas tersaji terhitung berimbang. Selama pengujian, varian atas layak mendapatkan 4,5 dari lima bintang. Memang betul, tidak semua orang suka bentuk buritan sang SUV. Tapi lama-lama dipandang, bisa menerima juga rancangan bodi belakang secara perlahan. (ALX/ODI)
Baca Juga:
First Drive All-new Hyundai Tucson Hybrid: Jual Kenyamanan, Jadi Opsi Masuk Akal Selain CR-V
Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Solusi Listrik Mobil Sport Buat "Petrolhead"
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Hyundai Santa Fe 2024
Model Mobil Hyundai
Jangan lewatkan
Promo Hyundai Santa Fe 2024, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Mobil Unggulan Hyundai
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Santa Fe 2024 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
191
|
148
|
169
|
187
|
153
|
Torsi
246 Nm
|
400 Nm
|
233 Nm
|
252 Nm
|
200 Nm
|
Automatic Climate Control
Tidak
|
Ya
|
Dual Zone
|
Ya
|
Ya
|
Ventilasi AC Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Engine Start Stop Button
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Sensor Parkir
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai Santa Fe 2024 dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai Santa Fe 2024 dari Zigwheels
- Motovaganza