First Drive Volkswagen T-Cross, Mobil Eropa Seharga Rp400 Jutaan
T-Cross menjadi model terbaru Volkswagen di Indonesia. SUV (Sport Utility Vehicle) berdimensi ringkas ini bermain di segmen yang terbilang baru untuk pasar kendaraan premium, terutama di harga Rp 488 juta.
KEY TAKEAWAYS
Berapa harga VW T-Cross?
Harga Volkswagen T-Cross Rp 488 jutaSpesifikasi mesin VW T-Cross
1,0 liter turbocharged bertenaga 115 PS dengan torsi 178 NmPunya harga yang sedikit lebih mahal dari para pesaingnya, VW punya kepercayaan diri tinggi terhadap produknya ini. T-Cross dibawa langsung dari India dan membuat banyak orang penasaran seperti apa performanya di jalanan. Kami mendapat kesempatan mencoba T-Cross secara singkat beberapa waktu lalu di seputaran kawasan Kuningan, Jakarta.
Eksterior
Kesan pertama bertemu T-Cross, desainnya memiliki DNA yang sama dengan produk SUV VW lainnya seperti Toureg dan Tiguan. Desainnya agak kaku walau ada beberapa sentuhan modern pada bagian depan dengan penerangan LED dan DRL yang menjadi satu.
Grillenya hadir dengan desain tiga dimensi dengan tambahan ornamen berwarna krom yang juga terdapat di bemper bagian bawah. Sisi eksteriornya paling menarik di bagian belakang karena menampilkan stoplamp LED bergaya modern yang menyambung dari sisi kiri ke kanan kendaraan, menjadi ciri khas tersendiri. Kaki-kakinya menggunakan pelek 17 inci dengan ukuran roda 205/55 R17, yang membuat postur SUV kompak ini terlihat gagah.
T-Cross memiliki roof rail, sunroof yang bisa dibuka dari bagian dalam, serta antena shark fin. Jika diperhatikan, ada beberapa imbuhan ornamen krom lain seperti di pegangan pintu, bemper belakang dan beberapa titik lainnya.
Unit yang disediakan pihak VW Indonesia menggunakan warna Candy White. Warna ini membuat kontras dengan bagian bawah kendaraan yang menggunakan warna hitam sehingga membuat mobil seperti menggunakan warna two tone. T-Cross sendiri ditawarkan dengan beberapa pilihan warna seperti Wild Cherry Red, Curcuma Yellow, Candy White, Reflex Silver, Carbon Steel Grey serta Rising Blue.
Interior
Masuk ke dalam interior T-Cross, cukup premium dengan feel produk Eropa pada desainnya. Kesan elegan dan sporty hadir pada sentuhan bahan kulit di beberapa bagian seperti jok, lingkar kemudi juga pewarnaan two tone hitam dan putih. Tambahan kenyamanan, jok T-Cross dilengkapi dengan ventilasi udara.
Perhatian utama pada dashboard hadir dari head unit berukuran 10 inci yang cukup intuitif dengan kemampuan sambungan telepon pintar Apple Carplay dan Andoroid Auto. Sistem hiburan tersambung ke enam speaker yang tersebar di seluruh kabin. Kehadiran tombol fisik cukup minim di T-Cross, berganti dengan dominasi tombol sentuh. Ini terutama untuk pengaturan AC yang cukup membutuhkan waktu untuk terbiasa dalam pengaturannya. Pengisian daya nirkabel juga hadir di bagian konsol tengah, termasuk tombol start stop, cup holder dan tuas rem tangan konvensional.
Bagian pengemudi cukup menarik. Meter cluster digital berukuran 8 inci jadi perhatian utama. Desainnya modern dengan tampilan petunjuk angka yang mudah terbaca. Tampilan ini bisa diganti menyesuaikan preferensi.
Lingkar kemudinya cukup nyaman digenggam dengan bentuk flat bottom. posisi kemudinya dapat diatur secara tilt dan teleskopik meski belum elektrik. Posisi mengemudi terasa lebih ideal berkat pengaturan posisi duduk enam arah. Beragam tombol hadir di kemudi seperti pengaturan audio dan menu informasi berkendara serta tombol cruise control. Seperti produk Eropa lain, tuas menghidupkan lampu sein berada di sisi kiri dan tuas sebelah kanan untuk mengoperasikan wiper. Kalau sunroof bisa dibuka dengan pengoperasian tombol di bagian atas.
Di baris kedua, leg room yang cukup lapang. Kenyamananya hadir dari ventilasi udara dan power socket di konsol tengah. Tersedia tiga sandaran kepala untuk penumpang belakang. Bagian tengahnya bisa dibuka untuk arm rest. Kemiringan sandaran tidak bisa diubah namun cukup nyaman untuk perjalanan di dalam dan luar kota. Bagi penumpang dengan tinggi 169 cm, kabin belakang T-Cross masih memberikan ruang kepala yang cukup lapang. Masih ada ruang bagasi di bagian belakang dengan volume 385 liter yang cukup lebar.
Impresi Berkendara
Bagaimana sensasi berkendara SUV berdimensi ringkas sehara Rp488 juta ini. T-Cross hadir dengan mesin yang cukup kecil, yakni 3-silinder 999 cc alias 1.0L berteknologi TSI dengan produksi tenaga 115 ps pada putaran 5.000 rpm sampai 5.500 rpm dan torsi 178 Nm pada putaran 1.750 rpm sampai 4.500 rpm. Mesin ini juga digabungkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan.
Di atas kertas, mesin T-Cross memang terbilang mungil namun tenaga yang dihadirkan termasuk responsif. Kami mencoba beberapa kali untuk menginjak pedal gas cukup dalam dan tenaga langsung keluar di putaran bawah. Cocok dengan karakter perkotaan yang memiliki lalu lintas stop and go atau berkendara santai. Isu turbo-lag pun tidak terasa terlalu mengganggu pada percobaan pertama ini. Walhasil, kepercayaan diri mengendarai mobil bermesin kecil ini langsung hadir.
Berkat penggunaan platfor MQB, kendali T-Cross terbilang stabil. Dimensinya yang memiliki panjang sekitar 4,2 meter, lebar 1,7 meter dan tinggi 1,6 meter membuat dirinya lincah dipakai meliuk di jalanan perkotaan. Ditambah kemampuan lingkar kemudi menerjemahkan keinginan pengemudi untuk bermanuver cukup responsif. Kekedapan kabin cukup baik dan mampu meredam kebisingan jalan selama pengujian singkat ini.
Rasa berkendara produk Eropa hadir dari sistem peredamannya. Penggunaan suspensi MacPherson di depan dan Semi independent di belakang cukup nyaman. Tidak terlalu keras dan tidak terlalu mengayun, membuat produk ini terasa berbeda dengan SUV kompak di segmen yang sama. Bisa jadi bagian peredam guncangan ini yang membuat T-Cross menahbiskan diri sebagai produk Eropa sebenarnya, meski diproduksi di India.
Soal posisi berkendara, tidak ada kesulitan untuk mendapatkan pandangan luas ke depan. Pilar-A yang berukuran lebar hadir lebih ke belakang yang membuat tampilan sisi kiri dan kanan mudah terlihat.
Fitur dan kesimpulan
Beberapa fitur keselamatan T-Cross antara lain, multi collision brake, hill hold control dan park distance control with rear camera. Ada juga enam airbag di seluruh kabin, rain dan light sensor, 3-point seat belt with belt tensioner dan tyre pressure monitoring system di meter cluster.
T-Cross memang tidak menyediakan teknologi keselamatan terpadu seperti Advance Driving Assist System, yang tersedia untuk T-Cross Eropa. Absennya fitur tersebut bisa jadi ganjalan bagi konsumen memilih T-Cross, lantaran produk serupa di segmen ini sudah punya teknologi keselamatan terpadu.
Namun di sisi lain, T-Cross bermain sendirian di segmen compact SUV asal brand Eropa dengan banderol di bawah Rp 500 juta. Secara dimensi juga lebih besar dibanding produk Jepang yang hadir. Ini tentu menjadi penilaian tersendiri.
Terutama untuk penggemar VW di Indonesia yang sayang melewatkan kehadiran produk ini untuk dilirik sebagai kendaraan harian. Kehadiran T-Cross juga menambah pilihan model VW di Indonesia yang sudah ada Tiguan AllSpace dan Polo. Pilihan yang menarik bagi konsumen European Minded. (STA/RS)
Baca juga: First Drive Hyundai Creta 2022, Banyak Nilai Plus Untuk Bersaing
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Volkswagen T-Cross
Model Mobil Volkswagen
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Volkswagen T-Cross Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
115
|
97
|
113
|
119
|
145
|
Torsi
178 Nm
|
142 Nm
|
144 Nm
|
145 Nm
|
230 Nm
|
Automatic Climate Control
Ya
|
Dual Zone
|
Tidak
|
Ya
|
Dual Zone
|
Keyless Entry
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Cruise control
Ya
|
Ya
|
-
|
-
|
-
|
Vehicle Stability Control System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Samping Depan
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Ya
|
Kamera Belakang
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Ya
|
Brake Assist
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Automatic Head Lamps
-
|
-
|
-
|
Ya
|
Tidak
|
|
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Volkswagen T-Cross dari Carvaganza
Artikel Mobil Volkswagen T-Cross dari Zigwheels
- Motovaganza