Classic 500 : Dari Para Ahli
Dapatkan wawasan yang lebih baik dan bantuan untuk membeli atau tidak- Sensasi mengendarai motor tua
- Torsi besar
- Pilihan warna menarik
- Harga relatif terjangkau
- Getaran mesin berlebihan, beberapa pengguna mengeluhkan berakibat pada longgarnya baut-baut yang ada.
- Tenaga terbilang kecil
- Minim fitur
- Image build quality belum sebaik rivalnya
Informasi Terkini Classic 500
Pilihan warna dari Classic 500 cukup banyak. Dengan berbagai gaya, semua kelir yang disediakan tetap bernuansa klasik. Harga OTR Jakarta Rp 92.600.000 cukup terjangkau apalagi bagi mereka yang baru akan memiliki motor besar, motor ini bisa jadi pertimbangan.
Ditopang oleh rangka single downtube, Classic 500 dibekali mesin Spark Ignition satu silinder berkapasitas bersih 499 cc. Suara dari mesin satu silinder ini memang kurang menyenangkan. Tapi kelebihannya adalah memberikan lonjakan torsi besar, 41.3Nm, dapat dihasilkan pada 4.000 rpm. Dengan torsi sebadak itu, tanjakan bisa dilewati dengan mudah.
Kekurangan lainnya adalah getaran. Masalah ini selalu ada di keluarga cruiser Royal Enfield Classic. Pembuatnya bilang ini akan lebih membuat motor berasa klasik. Sah saja, tapi apakah perlu? Kami rasa tidak.
Harga Royal Enfield Classic 500
Harga Classic 500 adalah Rp 128,4 Million.
Varian Royal Enfield Classic 500
Ada 1 varian yang tersedia dari Classic 500: Standard.
Mesin Royal Enfield Classic 500
Classic 500 ditenagai oleh Pendingin udara Keihin Electronic Fuel Injection 499 cc 1 Cylinder engine yang menghasilkan Tenaga 27.2 hp pada 5250 rpm and Torsi 41.3 Nm pada 4000 rpm. Classic 500 memilik ketinggian kursi 135 mm. Ukuran ban depan adalah (front-tyre-size} sedangkan belakang 110/80 R18.
Fitur Royal Enfield Classic 500
Fitur pendukung sasis, suspensi & rem meliputi 80 mm Suspension Travel(Rear), Two Air Filled Shock Absorbers Rear Suspension, 130 mm Suspension Travel(Front), Telescopic Fork Front Suspension, Single Seat Seat Type, Single Downtube Body Frame Type, Disc Front Brake and Disc Rear Brake.
Fitur di konsol meliputi Digital Odometer, Analog Fuel Gauge and Analog Speedometer.
Pesaing Royal Enfield Classic 500
Pesaing Classic 500 adalah: Royal Enfield Classic 350 and Royal Enfield Meteor.
Galeri Classic 500
- Eksterior
- Warna
Gambar Eksterior Royal Enfield Classic 500
Gambar EksteriorRoyal Enfield Classic 500 memiliki 7 gambar eksterior, diantaranya Samping kanan, Tampak depan serong, Tampak belakang serong, Ban depan, Lampu depan, Tampak belakang, Tampak depan serong atas.
Warna Royal Enfield Classic 500
WarnaRoyal Enfield Classic 500 tersedia dalam 5 warna yang berbeda - Black, Desert Storm, Stealth Black, Chorme Black, Chorme Graphite
Video Classic 500
Lihat video terbaru Royal Enfield Classic 500 untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Review Royal Enfield Classic 500 2024
“Mengejar kesederhanaan berkendara”, begitu kurang lebih yang dikatakan Royal Enfield pada website resminya. Bisa jadi, kalimat itu cukup merepresentasikan Classic 500 ini. Tidak begitu banyak fitur dan teknologi anyar yang menempel, membuatnya berharga ekonomis. Masalahnya, antara kesederhanaan dan memangkas ongkos produksi jadi hal yang bias. Semoga ini bukanlah “permainan” untuk memperoleh profit tinggi dengan menurunkan kualitas.
Royal Enfield Classic 500 memiliki harga yang terjangkau ketimbang rivalnya. Dibanderol Rp 92.600.000 (OTR Jakarta) motor ini seharusnya dapat mencakup pasar yang luas. Apalagi untuk mereka yang belum pernah punya motor gede.
Sedari lahir, Royal Enfield punya bahasa desain yang sama hingga sekarang. Terinspirasi dari motor masa perang dunia II, merek Inggris ini menerjemahkannya dengan membuat Classic 500 dengan genre cruiser di masa sekarang. Menggunakan headlamp bundar berbalut krom, single seat dengan pegas di bawahnya, dan kosmetik berbentuk vintage, mudah membuat orang awam percaya motor ini berasal dari masa lalu.
Ditopang rangka single downtube, Classic 500 dibekali mesin satu silinder berkapasitas 499 cc. Suara dari mesin satu silinder, memang kurang menyenangkan. Tapi penggunaan silinder tunggal tentu memberikan lonjakan torsi yang melimpah. Terbukti, 41.3Nm dapat dihasilkan pada putaran mesin 4.000 rpm, yang artinya tidak perlu usaha keras untuk mencapainya.
Fitur Royal Enfield Classic 500
Jangan berharap banyak di bagian stang dan dashboard. Panel instrumen dihiasi ornamen klasik. Hanya ada speedometer analog bermodel lawas yang berbalut krom. Di bagian terpisah, ada indikator bulat kecil yang menunjukkan sensor check engine serta indikator bensin saat habis.
Jok tunggal dengan pegas di bawahnya, menjadi penopang pengendara yang mestinya cukup nyaman lantaran ukurannya yang lebar dan busa yang tebal. Jangan khawatir, ada jok tambahan untuk penumpang jika dibutuhkan dengan model yang terpisah.
Suspensi teleskopik yang digunakan berukuran 35 mm dan modelnya sangat mencirikan motor tua. Di bagian belakang juga sama lawasnya, hadir dual shock dengan warna krom di sekujur tubuh. Tapi jangan salah, shock belakang ini dapat diatur tingkat kekerasannya hingga lima setelan.
Desain Classic 500
Desain fender depan dan belakang membulat. Lekukannya membentuk setengah lingkaran, menutupi sebagian roda motor. Dikombinasi headlamp dengan topi (pet) dan stop lamp yang bulat, sempurna sudah untuk disebut motor lawas. Belum lagi, bentuk tangki minim sudut serupa dengan motor-motor yang digunakan pada masa perang dunia.
Pada pewarnaannya, Classic 500 memberikan kombinasi yang unik. Emblem Royal Enfield pada tangki bukan berbahan pelat, melainkan gambar dengan teknik airbrush yang membuat nuansanya semakin klasik.
Mesin & Konsumsi BBM Royal Enfield Classic 500
Disenjatai mesin satu silinder 499 cc, tenaga maksimumnya terbilang kecil, hanya 27.5 PS pada 5.250 rpm. Tetapi berkat penggunaan silinder tunggal dengan volume besar, torsi 41.3 Nm diraih pada 4.000 rpm. Artinya, motor ini enak diajak menanjak.
Sayangnya, getaran mesin menjadi terasa sangat besar hingga ke bagian stang. Memang betul, itu salah satu sensasi dari mengendarai motor lawas. Tapi getaran yang berlebihan cukup mengganggu apalagi saat perjalanan jauh. Cepat bikin lelah.
Pengereman Classic 500
Di versi terbarunya, Classic 500 sudah menggunakan rem cakram di kedua roda. Berbeda saat motor ini baru di launching, di roda belakang rem teromol masih menjadi andalan. Hal ini patut di apresiasi karena walaupun berbentuk klasik, teknologi yang diberikan cukup modern. Sayang, motor yang diperuntukkan di jalan aspal ini belum memiliki teknologi ABS, yang penting untuk keselamatan.
Di depan, rem cakram berukuran 280 mm dengan kaliper dua piston. Di belakang berukuran 240mm dengan kaliper piston tunggal. Teknologi pengereman dibuat oleh Byebre, yang merupakan anak perusahaan Brembo. Ini cukup positif, walaupun Bybre sebetulnya ditujukan untuk motor yang ekonomis, tetapi nama besar brembo sangat dapat dipercaya.
Review Pengguna Royal Enfield Classic 500
Tulis Review- Semua (3)
- Fitur (1)
- Specs (3)
- Performa (3)
- Mesin (2)
- Ban (2)
- Konsol (1)
Pertanyaan Terbaru
Q. Apa saja warna yang tersedia untuk Royal Enfield Classic 500?
Q. Berapa minimum DP untuk membeli Royal Enfield Classic 500?
Q. Varian Royal Enfield Classic 500 mana yang paling tinggi?
Q. Berapakah kapasiti tangki bahan api Royal Enfield Classic 500?
Q. Berapa Ground Clearance Royal Enfield Classic 500?
Opsi Lainnya di Motor Cruiser
Motor Royal Enfield Pilihan
Dealer Royal Enfield Terdekat
Berita Otomotif Dan Review
- Berita Classic 500