Modifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R
Kawasaki memang jadi salah satu produsen yang konsisten dengan jenis produk motor sport. Nama Ninja, bahkan jadi salah satu spesies yang tak pernah hilang dari lembar portfolionya. Sejak Ninja 2-tak, Ninja RR, Ninja 250 cc, kini mereka mencoba berinovasi dengan mesin 4-silinder ringkas lewat Ninja ZX-25R.
Kawasaki Ninja ZX-25R mencuri perhatian kala tampil di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019. Bagaimana tidak, sosok Ninja 250 cc yang selama ini dikenal dengan konfigurasi 1 atau 2-silinder, kini bermuatan 4-silinder. Menjanjikan performa impresif, apalagi teraplikasi di mesin seperempat liter.
Tidak sepenuhnya baru, mengingat pada 1989 Geng Hijau pernah merilis Kawasaki ZXR-250. Salah satu kuda besi kompetitif kala itu. Berkat jantung mekanik DOHC 4-silinder yang dimiliki, ia mampu mengail daya 45 Hp/15.000 rpm dan torsi 25 Nm/11.500 rpm. Secara garis besar, DNA itu juga mengalir pada Ninja ZX-25R. Sama-sama berbekal jenis mesin dan silinder serupa.
Walau terdapat benang merah, nyatanya itu saja kesamaan yang dapat ditemui pada keduanya. Sematan ragam inovasi menjadikan Ninja 4-silinder lebih buas ketimbang sang pendahulu. Bayangkan, semburan tenaganya saja mencapai 50,2 Hp. Sementara untuk momen puntir maksimal tembus 22,9 Nm, dijangkau pada putaran mesin 15.500 rpm.
Performa demikian juga sudah bisa rasakan oleh konsumen di Tanah Air. Bahkan penawarannya terbilang menarik, karena dijual dengan harga mulai Rp 96 juta, untuk tipe non-ABS. Sedangkan untuk tipe termahal berpelengkap ABS, dipatok 112,9 juta. Pre-order unit ZX-25R pun sudah dibuka mulai 11-12 Juli 2020, khusus untuk pembeli di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi dan Serang.
Kawasaki Ninja ZX-25R hadir di Indonesia dengan dua pilihan standar (non-ABS) dan Special Edition (ABS SE). Tipe SE memiliki tambahan grafis warna serta beberapa fitur dan aksesoris. Antara lain: rem ABS, KQS dua arah, pillion seat cover / single seat cover, smoked windshield, frame slider, dan wheel rim tape. Juga soal pilihan warna, tipe ini variatif dengan ketersediaan pilihan Lime Green/Ebony, Metallic Spark Black/Pearl Flatdust White dan Candy Plasma Blue/Metallic Spark Blue. Harga dilepas Rp 112,9 juta. Pilihan itu tidak dapat ditemui pada ZX-25R standar yang hanya menyediakan satu warna (Metallic Spark Black) saja. Cuma minus ABS dan aksesori, konsumen dapat meminangnya dengan banderol jauh lebih murah yaitu Rp 96 juta saja.
Sekilas memang tampilannya tak ubahnya dengan Ninja 250 versi 2-silinder. Sebut saja pengaplikasian dual headlamp jenis LED berbentuk meruncing. Bedanya sistem penerangan ZX-25R kedapatan DRL pada sudut terbawah rumah lampu. Perbedaan mencolok juga nampak lantaran adanya ram air (pipa udara) di bagian atas sistem penerangan, lalu bentuk windshield yang lebih landai dan spion pendek. Menegaskan karakter sporty-nya. Ditambah lagi padu padan cover bodi nan aerodinamis di bawah penerangan utama serta penyelarasan bentuk sepatbor depan lancip.
Di bagian samping, bodi ZX-25R tak sepenuhnya tertutup. Jelas, pabrikan sengaja ingin mengeksploitasi rangka trellis high tensile steel. Termasuk pula pemilihan knalpot underbelly untuk menonjolkan swingarm model banana. Kendati begitu, rasanya tak ada ubahan signifikan menyoal posisi berkendara. Seperti halnya Ninja 2-silinder, versi 4-silinder juga menggunakan setang clip-on, foot step ala motor sport dan jok model bertingkat. Bedanya, cover tangki bensin kepunyaan ZX-25R terasa memudahkan buat peruntukan balap. Itu lantaran bentuknya yang rata guna menopang dada maupun helm pengendara.
Hanya saja bobotnya sangat berat. Total ZX-25R segemuk 182 kg (tipe ABS), belum lagi jika tangki dipasok volume bensin maksimal 15 liter. Namun secara dimensi: 1.980 x 750 x 1.110 mm (P x L x T), ZX-25R masih ideal jika disandingkan dengan pesaing sport 250 cc lain. Ia juga menjadi petarung paling rendah karena punya jarak terendah (ground clearance) 125 mm. Lagi-lagi, kompetitor selevel masih lebih tinggi darinya. Rancang bangun demikian pastilah bersahabat untuk motoris Tanah Air, terlebih dengan ketinggian jok 785 mm
Guna mengendalikan dimensi, bobot serta buasnya performa, ZX-25R dibekali sasis trellis berbahan baja. Diklaim menunjang karakter layaknya sebuah supersport. Bahkan, secara spesifik ramuan seperti center of grativity, posisi swingarm pivot, engine axis, caster angle, terinspirasi dari sasis kepunyaan Kawasaki Ninja ZX-10R - salah satu tunggangan andalan Kawasaki di arena World Superbike (WSBK).
Sebagai penunjang, disusupi pula peredam kejut model upside down (USD) berdiameter 37 mm di depan. Berteknologi SFF-BP (Separated Function Fork - Big Piston). Kawasaki menyebut spek suspensi dari Showa ini cocok untuk penggunaan di lintasan balap, namun juga ideal untuk pemakaian harian. Kinerjanya bersinergi dengan lingkar roda 110/70-17 dari ban radial ala Dunlop GPR300. Untuk roda belakang, memakai ukuran 150/60-17. Lalu untuk meredam area buritan, ditunjuklah shock absorber tunggal model horizontal back link.
Mengenai penghenti laju, ZX-25R menggunakan disc brake dengan kaliper radial monobloc di depan dan lingkar cakram besar di belakang. Pada tipe teratas terdapat sistem pengereman ABS. Ini salah satu pembeda dengan unit non-ABS. Lantaran tak punya sistem rem anti roda terkunci, maka ZX-25R standar punya bobot lebih ringan yaitu 180 kg (selisih 2 kg dari tipe ABS SE).
Ketika peluncuran, PT KMI untuk pertama kalinya merilis data teknis menyangkut mesin. Dituliskan ZX-25R menggunakan mesin DOHC 4-silinder segaris 16 katup kapasitas 249,8 cc. Berjenis overbore, identik dengan Ninja yang sudah ada (versi 2-silinder). Tapi Ninja ZX-25R punya bore x stroke: 50 x 31,8 mm dan rasio kompresi 11.5:1. Racikan ini menghasilkan daya 49,3 Hp/15.500 rpm dan torsi 22,9 Nm/14.500 rpm. Namun, catatan itu bisa berubah jika ram air Ninja ZX-25R aktif (kecepatan 100 kpj). Diklaim tenaga bisa terdongkrak hingga 50,2 Hp/15.500 rpm atau 51 PS (pembulatan 50,9 PS).
Berkat mesin itu pula, ZX-25R sanggup menjangkau top speed hingga 187 kpj. Torehan yang juga hasil translasi pengaplikasian quick shifter (upshift dan downshift), terintegrasi pada transmisi 6 percepatannya yang sudah disusupi Assist and Slipper Clutch. Namun perangkat itu hanya terdapat pada tipe tertinggi saja (tipe ABS SE). Meski begitu, bukan berarti pembeli unit non-ABS tak bisa merasakan performa ZX-25R sepenuhnya. Karena kedua model disemati Power Mode berupa opsi mode full power atau low power. Lewat pemilihan ini, tenaga dan respons bukaan gas bakal disesuaikan secara otomatis. Jika ingin merasakan teriakan maksimal, boleh pilih mode 'F'. Sebaliknya, coba mode 'L' kalau mau berkendara lebih rileks.
Khusus low power, bisa dimanfaatkan ketika mengendarai ZX-25R dalam kondisi cuaca kurang baik, seperti hujan. Plus, ada pula Kawasaki Traction Control (KTRC). Sebagai informasi, Ninja ZX-25R merupakan motor 250 cc pertama yang mengaplikasi sistem ini. Dan terdapat tiga penyetelan (mode three rider selectable) agar dapat disesuaikan dengan situasi berkendara dan preferensi pengendara. Penggunaan fitur-fitur itu didukung oleh keberadaan Electronic Throttle Valves (ETV), yang dilengkapi high-spec ECU. Dengan begitu, mesin dapat mengontrol pasokan bahan bakar (via fuel injector) dan udara (dari throttle valves) yang dikirim ke ruang bakar.
Populer Modifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R
Kebanyakkan pembeli Kawasaki Ninja ZX-25R memang mengkultuskan aura sporty pada kendaraannya. Memaksimalkan dengan merunut pada nuansa aslinya, adalah orientasi yang sering dijadikan patokan para pemilik.
Caranya beragam, dengan menambah ragam perangkat penunjang performa untuk mengail sensasi yang lebih buas. Ada pula yang memfokuskan modifikasi pada tampilan, untuk menguatkan kesan motor balap yang didambakannya. Meski demikian, tak sedikit yang hanya memodifikasinya secara minimalis, untuk mempertahankan sisi orisinalitasnya semaksimal mungkin, lantaran sudah sangat puas dengan apa yang ditawarkan.
Bahkan sejak Ninja ZX-25R belum dijual, Kawasaki Motor Indonesia sudah memperkenalkan versi berbalut material serat karbon. Tak main-main, tuner Jepang A-Tech didaulat untuk menyiapkan body part berbahan super ringan itu. Material seperti ini bisa digunakan untuk komponen fairing, sasis, cover sasis, cover rantai, bahkan swing arm. Tujuan dari modifikasi jenis ini tentu saja tak lain tak bukan adalah demi memangkas bobot dan meningkatkan performa.
Baca SelengkapnyaUntuk modifikasi ringan di sektor performa, para pemilik Ninja ZX-25R bisa memilih untuk memaksimalkan pembakaran. Caranya dengan meningkatkan pasokan udara ke ruang silinder, atau sekadar mengoptimalkan pengapian. Untuk menambah pasokan udara, konsumen bisa memilih filter udara dengan material stainless steel dengan kerapatan yang lebih renggang dibanding standar. Di luaran, ada dua model yang kami temukan, kerapatan 45 mikron dan 70 mikron. Ini sudah jauh lebih renggang dibanding standar yang hanya 15-25 mikron.
Baca SelengkapnyaMemanipulasi sistem ECU memang kerap jadi opsi bagi pemilik yang ingin meningkatkan performa motornya tanpa mengganti banyak jeroan terlebih dahulu. Caranya dengan memasang piggy back agar bisa memanipulasi datanya dan disetting lebih lanjut. Biasanya perangkat ini dijual bersamaan dengan jasa tuning di atas dynamometer, agar output yang diinginkan bisa langsung dirasakan.
Baca SelengkapnyaMengoprek bagian knalpot sebelumnya jadi opsi yang sangat menarik. Namun di era seperti sekarang, di mana sektor ini jadi sasaran tilang pihak berwajib, maka kami sarankan untuk hanya menggunakannya di sirkuit saja. Dengan mengganti knalpot full system, Anda bisa mendapatkan karakter suara yang berbeda, bahkan memaksimalkan skema 4-silinder yang ada agar suaranya lebih bacot. Tentunya penggantian sistem keluaran bahan bakar juga akan mengoptimalkan performa mesin Anda.
Baca SelengkapnyaAksesoris Kawasaki Ninja ZX-25R
Lantaran Kawasaki Ninja ZX-25R adalah motor yang menjanjikan di kelasnya, para brand aftermarket pun berlomba menyiapkan ragam aksesoris untuk melengkapi kebutuhan para pemilik.
Jika Anda masih kesulitan mencarinya di Indonesia, jangan khawatir, banyak merek dari luar negeri yang juga punya koleksi aksesoris beragam. Soalnya motor ini memang ditujukan untuk pasar global.
Dalam kondisi standar, Ninja ZX-25R memang sudah menggunakan seat cover untuk menutup bangku penumpang. Namun material yang disiapkan masih berbahan plastik abs. Jika Anda mau material yang lebih mewah seperti karbon, ada yang dijual di pasaran dengan banderol Rp 1,2 juta hingga Rp 2 jutaan. Asyiknya komponen ini disusun dengan suku cadang ori ZX-25R, sehingga sifatnya plug and play.
Baca SelengkapnyaKaret roda standar dari Kawasaki ZX-25R adalah Dunlop Sportmax GPR300. Ban ini punya konfigurasi dinding radial dengan ukuran 110/70 (depan) dan 150/60 (belakang) pada lingkar velg 17 inci. Opsi untuk ZX-25R tentu kami menganjurkan model-model sport kompetisi dari merek-merek ternama, seperti IRC Fasti Pro atau jika orientasinya harian RMC 810 (Rp 2-3 jutaan sepasang). Jika mau merek yang lebih prestisius bisa memilih Bridgestone dengan model Battlax BT39 atau S22 (Rp 2,5-3,5 jutaan sepasang). Opsi lain lagi ada Michelin Pilot Power seri 5 atau seri RS. Siapkan saja kocek Rp 3,5-4 jutaan sepasang untuk menebusnya.
Baca SelengkapnyaVarian standar ZX-25R dengan harga RP 98 jutaan, belum memakai frame slider. Komponen ini terbilang penting untuk melindungi motor Anda. Bukan cuma fairing yang terlindungi, namun juga komponen mesin dan part vital lainnya. Harga part orisinilnya menyentuh Rp 2 jutaan, namun jangan khawatir, ada merek aftermarket dengan kualitas tak kalah baik dengan banderol di kisaran Rp 1 jutaan.
Baca SelengkapnyaAda beragam jenis filter udara untuk Kawasaki Ninja ZX-25R yang bisa Anda pilih. Ada yang ditawarkan dengan material full stainless steel 304 seperti Ferrox, dijual dengan harga Rp 650 ribuan. Filter ini punya tingkat kerapatan 45 mikron. Jika mau filter yang lebih besar pasokan udaranya, Anda bisa memilih bikinan Sprint, dengan material kombinasi polyester dan stainless. Ia punya kerapatan hingga 70 mm, dipastikan asupan napas lebih plong. Harganya pun lebih mahal, menyentuh Rp 1,6 jutaan.
Baca SelengkapnyaAda banyak pilihan knalpot untuk ZX-25R agar mengoptimalkan performa mesin 4-silindernya. Dari merek lokal hingga merek sultan seperti Akrapovic . Untuk merek lokal ada Kawahara Racing, DX Generation, R9, Villan, Proliner, Pro Speed, WRX, Unknown Product, 3Tech dan Avionic. Harga, model dan materialnya beragam. Mulai dari Rp 5 jutaan hingga Rp 22 jutaan. Modelnya ada yang underbelly seperti standar dengan bahan karbon, juga ada yang side swipe berbahan titanium. Oh ya, rata-rata knalpot yang ditawarkan berskema full system hingga header, sehingga pemasangannya relatif lebih mudah dan performanya bisa diandalkan.
Baca SelengkapnyaSeller Aksesoris Modifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R
Artikel Modifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R
Bandingkan Varian Kawasaki Ninja ZX-25R
- Bensin
Video Ninja ZX-25R
Lihat video terbaru Kawasaki Ninja ZX-25R untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Bandingkan Kawasaki Ninja ZX-25R Dengan Motor Sejenis
|
|
|
|
Tenaga Maksimal
51
|
34
|
42.9
|
42.9
|
Torsi Maksimal
22.9 Nm
|
28 Nm
|
35 Nm
|
-
|
Jenis Mesin
Inline 4 Cylinder, 4-Stroke, 16 Valves, Liquid Cooled DOHC Engine
|
4-Stroke,DOHC
|
4-Stroke, DOHC Engine
|
4-Stroke, DOHC Engine
|
Jenis Kopling
Wet, Multi-Plate, Manual
|
Multi-Plate
|
Wet, Multi-Plate
|
-
|
ABS
Tidak
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Rem Depan
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Modifikasi Motor
Pertanyaan & Jawaban Kawasaki Ninja ZX-25R (FAQs)
Apakah ada aksesoris resmi dari Kawasaki Ninja ZX-25R?
Berapa ukuran ban standar Ninja ZX-25R?
Penelitian Lebih Lanjut tentang Ninja ZX-25R
- Kawasaki Ninja ZX-25R
- Harga Kawasaki Ninja ZX-25R
- Kredit Kawasaki Ninja ZX-25R
- Gambar Kawasaki Ninja ZX-25R
- Berita Kawasaki Ninja ZX-25R
- Kawasaki Ninja ZX-25R Spesifikasi
- Warna Kawasaki Ninja ZX-25R
- Kawasaki Ninja ZX-25R FAQs
- Video Kawasaki Ninja ZX-25R
- Dealer Kawasaki di jakarta-selatan
- Asuransi Motor