Husqvarna Enduro 701

Jika biasanya dibiarkan terondol, kini panel instrumen dilengkapi indikator full digital. Beragam informasi penting disajikan seperti speedometer, odometer, tripmeter, jam, rata-rata konsumsi BBM dan beberapa sensor fundamental. Memang tak selengkap motor masa kini, bahkan tampilannya cenderung monoton. Tapi cukup informatif.

Seperti pada produk lainnya, stang merek Pro Taper dan tuas Magura tersimak di depan. Kedua ornamen ini tak perlu diragukan kualitasnya. Pada bagian tuas kopling, sudah mengadaptasi sistem hidrolis tanpa kabel konvensional. Tidak hanya itu, teknologi ride-by-wire juga tertanam di sini.

Secara keseluruhan, masih mirip dengan Husky lain. Bodi menggunakan bahan plastik dan kombinasi warna kuning-putih-biru. Tapi ada sedikit hal mendetail yang jadi identitas 701. Di bagian buritan, kini memiliki spakbor agak panjang dengan lampu LED minimalis.

Fairing samping-belakang, dibuat agak besar untuk menutupi tangki bensin. Nah, kebalikannya. Di samping-depan fairing agak kecil, malah jok terlihat menutupi bagian ini. Lucunya, memungkinkan Anda untuk duduk di titik terdepan sekalipun. Tapi sangat tidak disarankan. Semakin gahar, kini tampangnya dilengkapi headlamp dengan desain khas Husqvarna sejak dulu.

Tambahan handguard juga menambah aura kekar, selain fungsinya menahan benturan benda keras. Satu hal lagi, dipasangkan sepasang kaca spion. Tergantung selera, kami tidak suka motor trail menggunakannya. Seakan merusak estetika yang sudah dibangun. Tapi bagaimana lagi, salah satu alasan motor ini legal di jalan karena benda ini.

Karena ini dual purpose dan punya mesin besar, rangkanya lebih kokoh. Menggunakan model teralis dengan bahan chromium-molybdenum steel kualitas tinggi. Tapi karena ini, bobotnya membesar. Selain itu, subframe juga tidak menggunakan bahan serat karbon, melainkan polyamide. Bagian ini cukup unik karena terintegerasi dengan tangki bensin. Otomatis, lubang pengisian ada di belakang tepat setelah jok.

Urusan suspensi, WP Performance masih jadi andalan Husky. Di depan, upside-down WP Xplor 48 menopang dengan gagah. Tak hanya bentuknya yang kekar, performanya juga jempolan. Karakter damping dibuat menyesuaikan kebutuhan offroad Enduro. Travelnya cukup panjang, di angka 275 mm. Sedangkan di belakang, WP single shock sudah dilengkapi tabung dan bisa disetel sesuai keinginan. Klaim Husqvarna, shock ini mumpuni disiksa di segala medan. Terakhir, swing arm dibuat dari bahan alumunium yang kokoh tapi ringan, hanya 3,9 kg.

Jantung pacunya cukup besar, satu silinder 692,7 cc. Ukuran (Diameter x Langkah) 105 x 80 mm. Artinya, ini mesin overbore yang bermain di putaran mesin menengah dan tinggi. Makanya, tenaga maksimal 75 PS diraih pada 8.000 rpm dan torsi 71 Nm di 6.750 rpm. Sangat cukup untuk melahap lumpur maupun ngebut di aspal.

Bobot motor tergolong ringan untuk mesin sebesar itu. Untuk penyaluran tenaga, gearbox 6-speed yang diklaim sangat ringan ini mampu memberikan perpindahan gigi halus.

Cakram 300 mm dengan kaliper dua piston tersemat di roda depan. Di belakang, berukuran 240 mm diapit kaliper satu piston. Tentu saja Brembo yang memfasilitasi teknologi penahan lajunya. Tapi belum selesai di situ, ABS buatan Bosch sudah terkoneksi di dua roda. Mungkin karena ini motor dual purpose, fitur keselamatan ini cukup penting. Menurut klaim, terdapat setingan khusus offroad. Tapi sayang tidak ada pilihan untuk mematikannya total.