Modifikasi Honda Scoopy
Sejak booming skuter matik di akhir dekade 2000-an, kegemaran masyarakat Indonesia pada motor jenis skuter matik di Indonesia terus bertambah. Berbagai tipe dan desain baru bermunculan. Hal ini disadari PT Astra Honda Motor (AHM) yang merilis sukter matik berpenampilan retro modern, Honda Scoopy di bulan Mei 2010 silam.
Tampilan ala-ala skuter retro yang serba membulat ini mengingatkan kita akan sosok skuter Eropa seperti Vespa atau Lambretta yang semok. Nuansa retro ini juga yang dipertahankan Scoopy hingga generasi ke-5 mereka di Indonesia yang dirilis pada 2020 lalu. Selain itu, dengan segmentasi kawula muda yang diincarnya, Scoopy juga konsisten dengan pilihan warna-warna yang menarik. Hal ini membuatnya mudah untuk dimodifikasi, meski dalam sentuhan ringan dan tetap asyik digunakan dalam perjalanan sehari-hari.
Sekilas perjalanannya di Indonesia, Scoopy sudah hadir terlebih dahulu di Thailand dengan emblem Scoopy-i. Di mana versi di sana telah mengandalkan sistem bahan bakar injeksi. Sementara di Indonesia, Scoopy masih berbagi basis mesin dengan Beat generasi awal yang mengusung mesin mesin 108 cc, SOHC 2-katup dengan sistem karburator. Tenaganya 8,22 PS per 8.000 rpm dan torsi 8,32 Nm di 5.500 rpm.
Baru pada generasi ke-2 yang lahir di tahun 2013, Scoopy hadir dengan sistem injeksi. Bagasi di kolong joknya juga makin luas, karena sanggup menyimpan helm, berkat volumenya yang mencapai 15,4 liter. Hal ini berkat pemindahan posisi boks filter udara dari sebelumnya di bagian depan ban belakang, menjadi di samping kanan. Dua tahun kemudian, tepatnya di 2 November 2015, edisi ke-3 dari Scoopy hadir. Tak ada ubahan di bodi dengan model sebelumnya. Ubahan signifikan justru hadir pada mesinnya yang sudah disematkan teknologi eSP.
Generasi ke-4 Scoopy dirilis tahun 2017. Di sini, ubahan yang dihadirkan terbilang signifikan. Bukan hanya bodi saja yang berubah, namun velg dan lingkar roda juga berganti, dari sebelumnya 14 inci, kini menjadi 12 inci saja. Meski demikian melalui pengaturan sokbreker, tinggi ground clearance Scoopy baru tersebut sama seperti sebelumnya. Sehingga tak menjadi lebih ceper.
Memasuki akhir 2020, AHM kembali meluncurkan versi terbaru dari Scoopy. Kali ini nyaris berubah total. Mulai dari mesin, tampilan hingga ke sasisnya. Dan sama seperti keluarga Beat baru, di Scoopy edisi ke-5 ini juga mengandalkan basis yang sama seperti Genio. Di mana volume mesinnya mencapai 109,5 cc dengan tenaga maksimal 9 PS di 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm per 5.500 rpm. Serta sasisnya memakai konstruksi enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang ringan. Lingkar roda 12 inci terus dipertahankan tetapi dengan desain yang lebih segar. Harganya Rp 19,95-20,75 juta, jauh lebih tinggi dari saat kemunculannya di tahun 2010 silam yang hanya Rp 13,5 juta.
Populer Modifikasi Honda Scoopy
Dengan tampilan retro modern, ditunjang pilihan warna bodi yang atraktif membuat tampilan Scoopy secara standar sudah menarik mata. Namun karena banyaknya 'kembaran' di jalanan, maka modifikasi juga perlu dilakukan. Tak perlu secara ekstrem. Lebih baik memaksimalkan tampilan dengan mengupgrade beberapa bagian yang bisa dipasang secara plug and play.
Seperti pergantian velg, atau sekadar mengecat velg agar berwarna lebih eksklusif ketimbang bawaan pabrik. Selanjutnya bisa tambah beberapa aksesoris pendukung agar tampil makin keren. Seperti penggunaan boks barang di belakang, komponen setang atau spion aftermarket sudah bisa mengubah tampilannya. Tak ketinggalan, lapisan jok kulit sintetik juga bisa dilirik untuk sekadar mendongkrak kesan custom tanpa mengorbankan kenyamanan.
Ubahan lainnya, bisa dengan melakukan upgrade pengereman dan suspensi jika ingin hasil lebih optimal. Hal tersebut dapat dilakukan untuk menambah kenyamanan dan keamanan berkendara, tapi di sisi lain juga mendongkrak tampilannya.
Jika Anda sudah puas dengan warna standar Honda Scoopy, namun ingin tetap menghadirkan ciri tersendiri pada motor Anda, maka mengganti lapisan jok bisa jadi pilihan. Selain tidak membutuhkan banyak biaya, secara pengerjaan juga singkat dan tak merombak komponen apa pun pada bodi, mesin dan sasis. Sebagai pengganti lapisan jok standar, bahan semi kulit atau kulit sintetis kerap jadi incaran. Terutama dari brand MB Tech, karena selain pilihan motifnya. Pun demikian dengan warnanya yang banyak pilihan. Misalnya varian Camaro Fiesta yang berwarna cerah dan menyolok atau Carrera yang kalem. Sehingga Anda bisa mendapat perbedaan yang langsung terasa jika menghadirkan warna menyolok. Atau bisa juga mengombinasikan beberapa pilihan warna dan bahan. Sehingga dapat membuat desain jok makin atraktif. Soal harga, untuk satu warna lapisan jok dihargai Rp 110 ribu. Sedangkan kombinasi dua bahan dengan motif tertentu mencapai Rp 230 ribu.
Baca SelengkapnyaSecara bawaan, komponen pengereman Honda Scoopy yang dibekali rem cakram single piston sebenarnya sudah cukup. Namun jika ingin lebih baik dalam performa, tak ada salahnya jika pengereman juga diupgrade. Jika masih ingin memakai komponen rem standar, cukup ganti bagian kampasnya saja. Sehingga master dan kaliper rem standar, masih bisa dipakai. Ada beberapa merek kampas rem tipe single piston yang dijual di pasaran. Misalnya TDR yang dijual Rp 120 ribu. Serta merek Daytona Superstock yang dilepas Rp 35 ribu atau Bendix seharga Rp 40 ribuan. Secara pemasangan, kampas rem tersebut bersifat plug and play, atau langsung pasang ke kaliper standar Scoopy, tanpa ubahan apa pun. Jika ingin mengejar tampilan juga, maka piringan cakram dapat juga diganti. Merek TDR dilepas Rp 162 ribu. Kemudian bagian yang jamak diganti ada pada kalipernya. Seperti merek Nissin yang dijual Rp 850 ribu atau keluaran Brembo seharga Rp 3,5 juta. Modifikasi ubahan di kaliper rem selain menambah pakem saat mengerem, juga mendongkrak tampilan, karena kaliper aftermarket biasanya hadir dengan warna-warna menyolok.
Baca SelengkapnyaSejak generasi ke-4 yang hadir di tahun 2017 silam, Honda Scoopy mendapat ubahan signifikan pada velgnya. Alih-alih memakai lingkar 14 inci seperti sebelumnya, kini Scoopy dibekali dengan velg 12 inci. Hal ini membuat tampilannya makin membulat dan unik. Apalagi sebagai pelapisnya terdapat ban tubeless berukuran 100/90-12 di depan dan 110/90-12 pada roda belakang. Konsekuensinya, penggunaan velg aftermarket Scoopy terdahulu yang berlingkar 14 inci tak lagi bisa dipasang. Tapi jangan khawatir, solusi agar tampilan Scoopy tetap berbeda dapat disiasati dengan mengecat velg. Untuk pengecatan velg, bisa memilih warna-warna yang tengah digandrungi seperti bronze atau gunmetal. Tapi tak haram juga mengaplikasikan warna menyolok seperti red candy atau kuning. Biaya pengecatan velg motor bervariasi tergantung pemilihan warna dan motif. Rata-rata dimulai dari Rp 300-800 ribu.
Baca SelengkapnyaAksesoris Honda Scoopy
Sudah lebih dari 10 tahun menemani konsumennya di Indonesia dan konsisten di kategori skuter matik retro modern membuat aksesoris Honda Scoopy melimpah. Seperti komponen setang yang terdiri dari spion, handle grip hingga ke lever guard. Selain itu, velg aftermarket pada Scoopy juga beragam. Patut diingat, velg Scoopy untuk generasi pertama hingga ketiga berlingkar 14 inci. Sementara edisi keempat dan kelima saat ini memakai velg 12 inci.
Selain itu, ada beberapa komponen penunjang tampilan lain yang selain menampilkan kesan yang makin menarik, juga tak meninggalkan fungsinya sebagai penambah sisi fungsi Scoopy. Semisal boks barang di belakang, atau top box. Secara kegunaan jelas, boks tersebut bisa dijadikan tempat penyimpanan multifungsi. Seperti helm dan jas hujan. Lalu upgrade suspensi juga bisa dilakukan agar berkendara harian makin nyaman.
Pada Scoopy versi terbaru, khususnya sejak generasi keempat yang beredar sejak tahun 2017, lingkar velg Scoopy mengalami perubahan. Dari sebelumnya 14 inci ke 12 inci. Di pasar velg aftermarket 14 inci, pilihannya memang melimpah, ini karena basis velg yang dipakai sama seperti keluarga Beat Series lainnya. Namun untuk ukuran 12 inci, terbilang jarang. Tapi bukan tidak ada sama sekali. Salah satunya velg dari TOP tipe Retro yang dihadirkan oleh Intijaya Motor. Velg tersebut berukuran 215-12 di depan dan 250-12 di belakang dengan standar SNI. Sehingga masih bisa memakai ban bawaan Scoopy. Pilihan warnanya ada kombinasi merah-hitam, emas-hitam dan krom. Harga jualnya Rp 1 jutaan. Lalu untuk ukuran 14 inci, pilihannya sangat beragam. Seperti keluaran V-Rossi dengan harga Rp 1 jutaan dan Power tersedia dalam model Evo yang menghadirkan dua warna seharga Rp 1,2 juta.
Baca SelengkapnyaKenyamanan saat berkendara, merupakan hal yang krusial jika Anda ingin mengandalkan Scoopy dalam mobilitas sehari-hari. Untuk itu, upgrade di sektor suspensi dapat dilirik, untuk bantingan motor yang lebih lembut. Apalagi penggunaan suspensi aftermarket juga dapat mendongkrak penampilan motor. Faktor tersebut didukung adanya warna-warni yang dihadirkan oleh per suspensi aftermarket. Di pasaran, terdapat banyak pilihan merek dan tipe sokbreker aftermarket Scoopy, baik versi tabung atau standar. Perbedaan keduanya ada di komponen tabung reservoir di sisi sokbreker. Tabung tersebut berfungsi sebagai penampung udara atau oli sokbreker. Selain itu, sokbreker tabung dilengkapi dengan setelan pengatur kekerasan. Sehingga selain bisa disesuaikan dengan kondisi jalan, juga bisa dibuat menyesuaikan bobot pengendara. Hal itu membuat harga jual suspensi tabung lebih mahal dari versi standar. Semisal sokbreker model standar merek KYB Zeto dilepas Rp 350 ribuan. Sedangkan sokbreker tipe tabung diantaranya YYS Gold Series bisa menyentuh Rp 1,25 juta. Bahkan merek Ohlins tipe tabung untuk Scoopy bisa dilepas seharga Rp 4 juta.
Baca SelengkapnyaBagasi tambahan atau box pada Scoopy bisa dipilih untuk menambah sisi fungsional motor Anda. Komponen penyimpan multifungsi ini bisa dimanfaatkan untuk menyimpan jas hujan hingga helm saat parkir. Selain itu, secara tampilan juga mendukung gaya European Style karena mengacu gaya skuter Eropa yang dilengkapi box. Dari sisi pemilihan box, pastikan ukuran yang dipilih tidak terlalu besar yang berujung bobotnya yang makin berat. Sehingga justru mengganggu handling saat berkendara. Pilih ukuran yang sesuai dimensi Scoopy yang mungil. Contohnya bisa dengan memilih box bervolume 27-29 liter. Seperti merek Givi dengan tipe B27N yang berkapasitas 27 liter. Atau Shad SH29 bervolume 29 liter. Rata-rata box tersebut dilepas direntang Rp 500-560 ribuan.
Baca SelengkapnyaTak ketinggalan, detail kecil pada aksesoris setang juga bisa meningkatkan gaya dari Scoopy. Tentu dengan padu padan yang apik, sehingga tak terlihat aneh. Misalnya dengan menggunakan spion atau handle grip aftermarket. Ada beberapa pilihan model. Misalnya bar end, atau standar pada spion harganya sekitar Rp 150 ribu. Selanjutnya ada handgrip seperti Harris yang tampilannya retro dengan banderol Rp 300 ribuan.
Baca SelengkapnyaSeller Aksesoris Modifikasi Honda Scoopy
Artikel Modifikasi Honda Scoopy
Bandingkan Varian Honda Scoopy
- Bensin
Video Scoopy
Lihat video terbaru Honda Scoopy untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Bandingkan Honda Scoopy Dengan Motor Sejenis
|
|
|
|
|
Kapasitas
109.5
|
124.86
|
124.8
|
110
|
109.7
|
Diameter x langkah
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
Single Cylinder, Air Cooled, SOHC Engine
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, SOHC Engine
|
4-Stroke, SOHC
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Modifikasi Motor
Pertanyaan & Jawaban Honda Scoopy (FAQs)
Berapa diameter velg Honda Scoopy
Bagaimana cara meningkatkan akselerasi Scoopy?