PCX eHEV : Dari Para Ahli
Dapatkan wawasan yang lebih baik dan bantuan untuk membeli atau tidakTerlihat mewah. Sesuai dengan harganya
Sudah CKD di Indonesia
Fitur lengkap
Desain khas PCX yang modern
Harganya masuk akal meski lebih mahal Rp 10 jutaan dari versi biasa
Minim pembeda antara PCX biasa dan hybrid
Daya tahan sistem hybrid perlu pembuktian
Sistem hybrid tidak didesain untuk menghemat BBM, tapi untuk performa
Informasi Terkini PCX eHEV
Update: 24/05/2018 - Trend nilai tukar Rupiah melemah, membuat pusing Astra Honda Motor. Mereka sedang berusaha agar harga PCX Hybrid tidak ikut terkatrol. Langkah yang dilakukan adalah mengoptimalkan proses produksi.
Honda PCX Hybrid diperkenalkan pertama kali di Indonesia International MOtor Show 2018 (IIMS 2018), yang berlangsung April lalu. Lebih dari itu, sebanyak 40 unit PCX Hybrid dibeli oleh mereka yang melek teknologi dan paham apa itu sistem penggerak hybrid. Tidak ada pembeda yang signifikan dibandingkan PCX konvensional, selain warna lampu belakang yang clear dan logo hybrid di sisi body.
Yang harus diperhatikan adalah, karena ada baterai untuk menyimpan energi listrik, komponen ini punya umur. Menurut AHM, umurnya panjang, sekitar 8-10 tahun. Kalau harus ganti, harganya lumayan, sekitar Rp 9 jutaan.
Harga Honda PCX eHEV
Harga PCX eHEV adalah Rp 45,04 Juta.
Varian Honda PCX eHEV
Ada 1 varian yang tersedia dari PCX eHEV: Standard.
Mesin Honda PCX eHEV
PCX eHEV ditenagai oleh Pendingin Cairan PGM-FI 149.3 cc 1 Cylinder engine yang menghasilkan Tenaga 14.48 hp pada 8500 rpm dan Torsi 13.2 Nm pada 6500 rpm. PCX eHEV memilik ketinggian kursi 764 mm. Ukuran ban depan adalah (front-tyre-size} sedangkan belakang 120/70 R14.
Fitur Honda PCX eHEV
Fitur pendukung sasis, suspensi & rem meliputi Telescopic Fork Suspensi Depan, Twin Shock Suspensi Belakang, Disc Rem Depan, Disc Rem Belakang, Side Wings, Cradle ganda Tipe rangka_motor, Garnish Krom dan Dual Stepped Tipe Jok.
Fitur di konsol meliputi Digital Panel Instrumen, Digital Indikator Bbm, Tidak Navigator, Indikator Penggantian Oli, Layar Display dan Digital Speedometer.
Pesaing Honda PCX eHEV
Pesaing PCX eHEV adalah: Benelli Zafferano 250, SYM Joyride 200i, Piaggio Medley, Peugeot Django 150 dan Vespa LX.
Galeri PCX eHEV
- Eksterior
- Warna
Gambar Eksterior Honda PCX eHEV
Gambar EksteriorHonda PCX eHEV memiliki 16 gambar eksterior, diantaranya Tampak belakang serong, Tangki BBM, Power Outlet, Lampu depan, Knalpot, Nitrox, Jok, sandaran kaki, Lampu belakang, Rem depan, Branding, Ban depan, ban belakang, Speedometer, Tampak samping ruang bagasi, Tampak depan serong atas.
Baca SelengkapnyaVideo PCX eHEV
Lihat video terbaru Honda PCX eHEV untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Review Honda PCX eHEV 2024
Honda PCX Hybrid meluncur perdana bukan di Cina, tempat para pabrikan merasa sangat bebas mengedarkan beragam jenis model kendaraan berkat pasarnya yang sangat besar. Bukan pula di India, yang kerap menawarkan harga motor terjangkau. Apalagi di Jepang, sebagai pusat penelitian dan markas besar motor berlambang sayap. Namun di Indonesia, Honda PCX Hybrid pertama kali diperkenalkan dan langsung diproduksi untuk kemudian diedarkan perdana.
Ajang Indonesia International Motor Show 2018 jadi wahana peluncurannya. Sangat mengejutkan, akhirnya pameran itu yang dijadikan sarana perkenalan. Soalnya, publik tidak mengharapkan apa-apa dari merek motor. Toh IIMS itu hajatnya merek mobil. Faktanya tak demikian, PT Astra Honda Motor (AHM) mendapat titah dari prinsipal yang memang menaungi merek mobil dan motor Honda untuk berkolaborasi dengan PT Honda Prospect Motor pada IIMS. Jadilah Honda PCX Hybrid dikenalkan bersama Small RS Concept.
Harganya bahkan sudah disebut, Rp 40 jutaan. Selisihnya hanya Rp 10 juta dari model konvensional. Waktu peluncurannya pun sudah diumumkan, sekitar semester dua 2018 atau Juni. Warnanya hanya satu: biru gelap cenderung hitam.
Pembeda utama model hybrid dibanding konvensional, tentu pada sektor pacu dayanya. Mesin bakar konvensional yang tak ada ubahan dipadu baterai lithium dan ACG. Efisiensi bukanlah goal utamanya, melainkan performa saat akselerasi, yang akhirnya membuat tenaga total motor meningkat drastis.
Boleh kami sebut bahwa saat ini PCX Hybrid merupakan motor produksi massal dengan sistem tercanggih yang ada. Oke, motor elektrik memang ada, tapi populasinya? Penggunaannya pun masih harus menunggu regulasi yang mengatur insentif serta infrastrukturnya. PCX Hybrid jadi solusi yang cerdas untuk masa transisi menuju era kendaraan listrik sepenuhnya. Ditawarkan dengan harga yang relatif murah, Rp 40 jutaan, tentu mudah menggoda iman para pencinta skuter premium.
Tinjauan |
  |
Merek | Honda Indonesia |
Harga | Rp 45,04 Juta |
Jenis kendaraan | Scooter |
Powertrain |
  |
Mesin | 149.3 cc |
Transmisi | CVT |
Tenaga | 14.48 hp dan 13.2 Nm of torque |
Jenis Bahan Bakar | Petrol |
Jenis penggerak | Chain Drive |
Dimensi |
  |
Kapasitas Tempat Duduk | 2 Kursi |
Lebar | 745 mm |
Panjang | 1923 mm |
Tinggi | 1107 mm |
Ground Clearance | 137 mm |
Fitur Honda PCX eHEV
Fitur kerennya tentu pada skema hybrid yang diusungnya. Fitur ini bisa dikontrol lewat riding mode. Fungsinya riding mode, untuk menentukan dukungan energi listrik pada PCX. Honda membaginya dalam tiga pilihan: D Mode, S Mode dan Idling Mode. Pada mode D atau mode standar, mesin lebih halus bekerja dengan dukungan seadanya (moderate). Mode ini disebut Honda, dianjurkan dipakai pada berkendara yang rileks. Mode lainnya (S Mode), penambahan torsi sepenuhnya, yang bisa digunakan pada pengendaraan lebih agresif. Pengaturan mode bisa dilakukan via tuas yang ada di bagian depan stang kiri, sementara notifikasinya ada di panel instrumen digital.
Fitur kedua yang cukup keren, panel instrumen yang lebih informatif. Di bagian atas layar digital ada informasi kerja hybrid, apakah ia sedang mengisi atau memadu tenaga. Bagian bawahnya ada kapasitas baterai. Sedangkan mode berkendara, ditampilkan dalam huruf yang berganti seiring pengaturan fungsi oleh pengendara. Di luar fitur tambahan, PCX Hybrid tetap memiliki fitur standar seperti pengisi daya smartphone, windshield bagian depan, hingga kunci canggih berbasis remot. Ya, kunci ini juga tampil sedikit berbeda dengan warna biru pada bagian framing logo Honda.
Desain PCX eHEV
Fisik PCX Hybrid tak ada beda dengan versi konvensional. Boleh dibilang begitu karena semua sasis, desain bodi hingga tampilan masih sama dengan PCX yang dijual dengan banderol mulai Rp 27 jutaan.
Aksara Hybrid di bagian sisi depan jadi penanda, ini bukan PCX biasa. Pun dengan aksentuasi biru pada bagian lampu senja, menjadi pembeda. Kalau dicari-cari, tak mungkin ditemukan desain berbeda, walau sekadar bentuk lampu. Warna biru gelap cenderung hitam merupakan ciri khas utama. Warna ini tidak diedarkan untuk model motor Honda apapun.
Bodinya masih mengusung format skutik Eropa yang mewah. Tak ada grafis maupun stiker untuk menghiasnya. Kenyamanan untuk dua orang jadi pendekatan utama. Pun dengan riding position yang sangat rileks dengan fleksibilitas optimal, tetap dipertahankan.
Lampu depan mengandalkan tipe LED yang hemat daya. Bagian buritan pun demikian, dengan bentuk lampu kombinasi menyerupai aksara X, keren! Stang telanjang tanpa cover di satu sisi mengesankan motor gaya touring. Di lain sisi warna krom yang mencolok turut meningkatkan kemewahan.
Mesin & Konsumsi BBM Honda PCX eHEV
Review Pengguna Honda PCX Hybrid
Tulis Review- Semua (6)
- Specs (4)
- Performa (2)
- Mesin (1)
- Ban (3)
- Keselamatan (1)
Pertanyaan Terbaru
Q. Apa saja warna yang tersedia untuk Honda PCX eHEV?
Q. Berapa minimum DP untuk membeli Honda PCX eHEV?
Q. Varian Honda PCX eHEV mana yang paling tinggi?
Q. Berapakah kapasiti tangki bahan api Honda PCX eHEV?
Q. Berapa Ground Clearance Honda PCX eHEV?
Opsi Lainnya di Motor Scooter
Honda PCX Hybrid Motor lainnya
Motor Honda Pilihan
Dealer Honda Terdekat
Berita Otomotif Dan Review
- Berita PCX eHEV
- Artikel Feature PCX eHEV